Hujan dan Angin Kencang Mengancam! Tips Berkendara Aman untuk Pemotor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang menjadi ancaman serius bagi pengendara sepeda motor. Risiko tertimpa baliho roboh, pohon tumbang, hingga kecelakaan akibat jalan licin mengintai para pemotor yang tidak waspada.
Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menekankan pentingnya kenyamanan dan persiapan saat berkendara di tengah hujan. "Saat berkendara di kondisi hujan, jangan hanya perhatikan sisi kanan-kiri, tapi juga dari atas dan bawah," ujarnya.
Selain itu, bahaya juga bisa datang dari atas, seperti baliho roboh, kabel listrik putus, atau pohon tumbang. "Bahaya dari atas juga perlu diperhatikan. Selain baliho, ada kabel listrik dan pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan pengendara motor. Jadi, sangat perlu memperhatikan sisi bawah dan atas ketika berkendara saat hujan," jelas Jusri.
"Kecepatan harus konstan. Terpenting menjaga RPM agar tidak terlalu tinggi dan juga jangan terlalu rendah. Ini ada kaitannya dengan keselamatan banyak orang," tegasnya.
Pengereman di jalan licin juga membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi normal. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk memberikan waktu reaksi yang cukup jika terjadi pengereman mendadak.
Selain itu, pastikan kondisi sepeda motor Anda prima, terutama sistem pengereman, lampu, dan ban. Ban yang sudah aus atau kurang tekanan udara dapat mengurangi daya cengkram dan meningkatkan risiko tergelincirdijalanlicin.
Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menekankan pentingnya kenyamanan dan persiapan saat berkendara di tengah hujan. "Saat berkendara di kondisi hujan, jangan hanya perhatikan sisi kanan-kiri, tapi juga dari atas dan bawah," ujarnya.
Perhatikan Lingkungan Sekitar
Jusri mengingatkan para pemotor untuk selalu waspada terhadap genangan air yang mungkin menyembunyikan lubang atau bahaya lain. "Dikhawatirkan itu bekas galian kabel atau air. Sebisa mungkin dihindari genangan air ketika musim hujan karena bisa cukup membahayakan dan berisiko mematikan," tambahnya.Selain itu, bahaya juga bisa datang dari atas, seperti baliho roboh, kabel listrik putus, atau pohon tumbang. "Bahaya dari atas juga perlu diperhatikan. Selain baliho, ada kabel listrik dan pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan pengendara motor. Jadi, sangat perlu memperhatikan sisi bawah dan atas ketika berkendara saat hujan," jelas Jusri.
Jaga Kecepatan dan Jarak Aman
Kecepatan menjadi faktor krusial dalam berkendara saat hujan. Jusri menyarankan untuk menjaga kecepatan konstan dan menghindari RPM yang terlalu tinggi atau terlalu rendah."Kecepatan harus konstan. Terpenting menjaga RPM agar tidak terlalu tinggi dan juga jangan terlalu rendah. Ini ada kaitannya dengan keselamatan banyak orang," tegasnya.
Pengereman di jalan licin juga membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi normal. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk memberikan waktu reaksi yang cukup jika terjadi pengereman mendadak.
Persiapkan Perlengkapan Berkendara
Sebelum berkendara di tengah hujan, pastikan Anda telah mempersiapkan perlengkapan berkendara yang sesuai. Jaket anti air, celana panjang, sepatu anti air, dan sarung tangan akan membantu Anda tetap kering dan nyaman selama perjalanan. Jangan lupa juga untuk membawa jas hujan yang berkualitas dan mudah dipakai.Selain itu, pastikan kondisi sepeda motor Anda prima, terutama sistem pengereman, lampu, dan ban. Ban yang sudah aus atau kurang tekanan udara dapat mengurangi daya cengkram dan meningkatkan risiko tergelincirdijalanlicin.
(dan)