Lewat Run to Care untuk Misi #TogetherForChildren

Senin, 24 Agustus 2020 - 06:19 WIB
loading...
Lewat Run to Care untuk...
Run to Care dan dengan misi kebaikan yang selalu sama, yaitu #TogetherForChildren. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - SOS Children’s Villages sebagai lembaga non pemerintah yang fokus kepada pengasuhan anak berbasis keluarga, menyelenggarakan kilas balik lintasan Run to Care Cibubur-Lembang tahun 2017 dengan konsep Village to Village.

Tanggal 18-20 Agustus 2017, tiga tahun lalu, adalah momen awal dimulainya rangkaian kegiatan lari amal yang diselenggarakan atas nama “Run to Care” dan dengan misi kebaikan yang selalu sama, yaitu #TogetherForChildren. (Baca: Kabar Gembira Nih! Utang Motor Listrik Nggak Perlu Pakai DP Lho.. )

Konsep lari yang dilakukan adalah berlari ultra marathon sejauh kurang lebih 150 kilometer dari SOS Children’s Village Cibubur menuju Lembang. Para pelari yang menjadi peserta juga melakukan penggalangan dana untuk membantu anak-anak mendapatkan dukungan kehidupan, pengasuhan berkualitas, dan pendidikan yang baik. SOS Children’s Villages mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dalam kerja SOS bagi 5.500 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Palu dan Flores.

Bertepatan di tanggal yang sama seperti tahun lalu, SOS Children’s Villages menyelenggarakan kilas balik lintasan 155 kilometer Cibubur-Lembang pada tanggal 20-21 Agustus 2020. Sesuai dengan arahan pemerintah, kegiatan yang dilakukan di tengah pandemi ini menjalankan prosedur dan protokol kesehatan bagi peserta dan semua panitia yang terlibat, untuk menghindari terjadinya penyebaran Covid-19.

Perbedaan lain di event throwback kali ini adalah pelari yang berlari hanya dua orang dan mereka adalah pelari yang dikenal sebagai pelari tercepat di tanah air. Mereka adalah Hendra Siswanto dan William Lesmana. Hendra Siswanto adalah juara event Kompas Tambora Challenge 320K tahun 2019 dengan catatan waktu 55 jam 56 menit. Hendra juga pelari cepat yang sering mendapatkan posisi podium di banyak event lari, baik marathon atau full marathon. Juga dikenal sebagai pelari yang mampu membuat analisis dan strategi yang baik sebagai persiapan lari jarak jauhnya.

Sementara itu, William Lesmana adalah sahabat dekat dari Hendra Siswanto. William merupakan Top Finisher dan peraih podium dari berbagai macam perlombaan ultra marathon baik dalam maupun luar negeri. Salah satu pencapaiannya adalah menjadi Finisher di UTMB (Ultra-Trail du Mont-Blanc), sebuah acara kelas dunia untuk trail-running. Momen Run to Care 2017 juga adalah salah satu momen perkenalan mereka di dunia lari, di mana Hendra menjadi First Finisher Run to Care 2017 dengan catatan waktu 23 jam 36 menit dan Willam sebagai Second Finisher dengan catatan waktu 29 jam 20 menit. Keduanya adalah catatan waktu di atas rata-rata.

Dalam throwback Run to Care Cibubur-Lembang kali ini Hendra dan William menantang diri mereka untuk mengalahkan waktu terbaik mereka, yaitu untuk dapat melintasi 155 kilometer dalam waktu 24 jam! Mereka mengajak semua orang yang ingin mendukung dapat berdonasi untuk kehidupan dan pendidikan anak-anak SOS Children’s Villages melalui: runtocare.com/24jam. Live donation dibuka sepanjang 24 jam tersebut dan mereka bisa mengirimkan pesan semangat untuk Hendra dan William.

Namun, hal yang terjadi di luar ekspektasi. Hendra Siswanto berhasil menempuh 155 kilometer hanya dengan waktu 17 jam 15 menit, sebuah sejarah dan rekor baru dalam dunia ultra marathon di Indonesia. Lebih cepat hampir 7 jam dari target waktu awal 24 jam. Tidak hanya itu, partner-nya William Lesmana juga memecahkan rekor dengan total waktu 20 jam 55 menit untuk jarak sejauh 155 kilometer dari Cibubur-Lembang dengan elevasi atau tanjakan yang tinggi sejauh lebih 3000m karena dari dataran menuju bukit Lembang.

“Secara personal saya ingin menantang diri saya untuk meningkatkan kapasitas diri lebih dari yang saya pikirkan saya mampu. Saya awalnya berpikir tidak mungkin untuk mencapai 18 jam dengan elevasi 3000m di acara Run to Care 2020 ini, tetapi saya ingin memberikan yang terbaik yang saya bisa untuk SOS Children’s Villages. Bahkan, jika risikonya harus merangkak setelah berlari setengah perjalanan. Saya ingin anak-anak dapat belajar bahwa jika kita punya mimpi, kita harus bekerja keras. Terkadang logika dan pikiran kita berusaha membatasi kemampuan kita, tetapi sebenarnya kerja keras yang kita lakukan adalah satu-satunya batasan dalam diri kita,” kata Hendra Siswanto, peraih rekor 17 jam 15 menit berlari di jarak 155 kilometer.

Dengan tujuan dan pikiran yang sama, William Lesmana juga menyerukan hal yang sama. “Awalnya saya sempat memiliki keraguan apakah mampu untuk menyelesaikan tantangan rute ini dalam waktu 24 jam, mengingat dalam beberapa bulan terakhir tidak ada perlombaan dan hampir tidak pernah melakukan long run setelah terakhir di bulan Maret. Namun, saya ingat, dan percaya bahwa kita melakukan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan kehidupan 5500 anak dan 2300 keluarga rentan yang terdampak Covid-19. Mereka yang menjadi kekuatan saya. Saya bersyukur bisa menyelesaikan rute dalam 20 jam 55 menit di dalam batas waktu 24 jam yang menjadi tantangan kali ini," lanjut William Lesmana, peraih rekor 20 jam 55 menit berlari di jarak 155 kilometer.

Semangat dan perjuangan luar biasa Hendra dan William disaksikan selama dua hari tanggal 20-21 Agustus 2020 lewat live update melalui social media @runtocare sebagai penyelenggara. Seluruh rekan-rekan pelari di tanah air tidak berhenti-henti untuk terus menyemangati langkah mereka di setiap kilometer. Terutama, langkah mereka kali ini tidak hanya sekedar untuk memecahkan rekor, tetapi juga untuk menggalang dana bagi kehidupan anak-anak Indonesia di tengah pandemi. Donasi pun terus mengalir selama mereka berjuang di lintasan, dan masih terus dibuka hingga tanggal 31 Agustus 2020.

“Perjuangan yang mereka lakukan juga menjadi sebuah penyemangat dan motivasi untuk anak-anak yang kita asuh di SOS Children’s Villages. Mereka semua bisa melihat, bahwa setiap mimpi bisa diwujudkan dengan kerja keras dan hati yang baik. Kami sangat bangga dan bersyukur memiliki dua Sahabat yang terus memberikan kepedulian mereka untuk anak-anak Indonesia,” kata Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1413 seconds (0.1#10.140)