Bioetanol dan Kendaraan Listrik: Kolaborasi untuk Masa Depan Energi Bersih Indonesia

Sabtu, 07 September 2024 - 13:49 WIB
loading...
Bioetanol dan Kendaraan...
Indonesia, sebagai negara yang kaya energi, memiliki potensi besar untuk mengembangkan bioetanol. Foto: TMMIN
A A A
KARAWANG - Di tengah gempuran teknologi kendaraan listrik, bioetanol muncul sebagai alternatif menarik yang patut diperhitungkan. Bioetanol dan kendaraan listrik bukanlah pesaing, melainkan solusi komplementer dalam mencapai tujuan bersama, yaitu mengurangi emisi dan mencapai kemandirian energi.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, mengungkapkan, "Mobil hybrid dan bioetanol dapat menjadi solusi menurunkan emisi di 2030."

Banyak tantangan yang dihadapi Indonesia untuk dapat memenuhi target dunia mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emission) pada 2060.

Namun untuk target yang lebih dekat, yakni pengurangan emisi karbon sebanyak 41 persen pada 2030, dapat didorong dengan kendaraan yang menggunakan energi ramah lingkungan lain, yakni hybrid dan bioetanol.

Bioetanol: Solusi Jangka Pendek, Kendaraan Listrik untuk Jangka Panjang
Bioetanol dan Kendaraan Listrik: Kolaborasi untuk Masa Depan Energi Bersih Indonesia

Bob Azam juga menekankan bahwa meskipun target jangka panjang adalah mencapai Net Zero Emission pada 2060, target pengurangan emisi karbon sebesar 41 persen pada 2030 dapat dicapai dengan memanfaatkan kendaraan hybrid dan bioetanol.

Toyota Indonesia telah menunjukkan komitmennya dengan memproduksi mesin yang mampu menggunakan bioetanol, baik pada kendaraan berteknologi ICE (Internal Combustion Engine) seperti Fortuner Flexy Fuel Vehicle (FFV) maupun pada kendaraan berteknologi elektrifikasi seperti Kijang Innova Zenix Hybrid FFV.

Kolaborasi Toyota dan Pertamina

Pada GIIAS 2024, Toyota Indonesia dan Pertamina melakukan uji coba bahan bakar bioetanol dari sorgum pada kedua model kendaraan tersebut. Uji coba ini menunjukkan keseriusan kedua perusahaan dalam mendukung pengembangan bioetanol di Indonesia.

Dukungan Pemerintah

Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan penggunaan bioetanol. Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) menargetkan peningkatan porsi EBT dalam bauran energi nasional menjadi 31% pada 2050, dengan bioetanol sebagai salah satu kontributor utama.



Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung pengembangan industri bioetanol, antara lain:

- Mandatori B35: Pemerintah mewajibkan penggunaan biodiesel 35% (B35) pada tahun 2023.
- Pengembangan Bioetanol dari Tebu & Singkong.
- Insentif Fiskal & Non-fiskal bagi produsenbioetanol.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Thorium, Bahan Bakar...
Thorium, Bahan Bakar Terkuat di Dunia
Bye-bye BBM, Welcome...
Bye-bye BBM, Welcome Bioetanol! Solusi Ramah Lingkungan dari Negeri Sendiri
Prabowo Berencana Bikin...
Prabowo Berencana Bikin Bensin dari Singkong, Siap-siap Mobil Sering Turun Mesin
Pentingnya Kualitas...
Pentingnya Kualitas BBM untuk Menjaga Performa Kendaraan
Honda Akui Mobilnya...
Honda Akui Mobilnya di Indonesia Belum Bisa Pakai Bioetanol
China Berhasil Bangun...
China Berhasil Bangun Mesin Mobil Bahan Bakar Amonia Pertama
2035 Eropa Larang Kendaraan...
2035 Eropa Larang Kendaraan Pembakaran Internal, Jerman Minta Mobil Bahan Bakar Sintetis Diizinkan
Kecanggihan Lengan Robot...
Kecanggihan Lengan Robot Autofuel, Isi Bahan Bakar Mobil Lebih Aman dan Tepat
Rekomendasi
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
H+2 Lebaran, Pelabuhan...
H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai Padati Penumpang ke Pulau Jawa
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
13 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
17 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
17 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Diminati...
Megawati Hangestri Diminati Klub Jepang, Turki, dan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved