Canggih, Bus Ini Disulap Jadi Rumah Sakit Berjalan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Istilah rumah sakit terapung mungkin sudah familiar dengan penggunaan kapal sebagai fasilitas kesehatan untuk menjangkau daerah terpencil. Namun kini telah hadir armada bus canggih dengan fasilitas seperti rumah sakit berjalan.
Bus ini diluncurkan oleh kementerian kesehatan Israel sebagai respons atas serangan Badai Al Aqsha pada 7 Oktober 2023 dan mulai beroperasi sejak Senin lalu.
Dilansir dari JPost, Jumat (27/9/2024) misi perdana bus Magen David Adom (MDA) adalah memindahkan sembilan bayi prematur dari Carmel Medical Center di Haifa ke unit perawatan intensif neonatal di Rambam Health Care Campus di Haifa.
"Bayi prematur tersebut terus didampingi oleh staf medis dari Carmel Medical Center selama tinggal di unit neonatal rumah sakit tujuan transfer," kata Dr. Keren Lavia-Nevo, kepala unit neonatal di Carmel Medical Center.
Dari sisi spesifikasi, bus MDA dilengkapi dengan teknologi canggih dan dapat mengangkut tujuh pasien berbaring dan sepuluh pasien duduk.
Bus ini mampu merawat banyak pasien secara bersamaan menggunakan obat-obatan canggih yang tersedia di dalamnya, bersama dengan sistem oksigen canggih yang memungkinkan pengiriman oksigen secara bersamaan ke semua pasien.
Bus juga dilengkapi peralatan perawatan intensif, termasuk monitor, peralatan ventilasi, dan perlengkapan resusitasi, dan diadaptasi untuk transfer darurat dengan perangkat Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO).
Bus dioperasionalkan oleh tim medis profesional yang terlatih dan pasien dimuat menggunakan sistem pemuatan hidrolik canggih yang terletak di sisi bus.
Bus ini diluncurkan oleh kementerian kesehatan Israel sebagai respons atas serangan Badai Al Aqsha pada 7 Oktober 2023 dan mulai beroperasi sejak Senin lalu.
Dilansir dari JPost, Jumat (27/9/2024) misi perdana bus Magen David Adom (MDA) adalah memindahkan sembilan bayi prematur dari Carmel Medical Center di Haifa ke unit perawatan intensif neonatal di Rambam Health Care Campus di Haifa.
"Bayi prematur tersebut terus didampingi oleh staf medis dari Carmel Medical Center selama tinggal di unit neonatal rumah sakit tujuan transfer," kata Dr. Keren Lavia-Nevo, kepala unit neonatal di Carmel Medical Center.
Dari sisi spesifikasi, bus MDA dilengkapi dengan teknologi canggih dan dapat mengangkut tujuh pasien berbaring dan sepuluh pasien duduk.
Bus ini mampu merawat banyak pasien secara bersamaan menggunakan obat-obatan canggih yang tersedia di dalamnya, bersama dengan sistem oksigen canggih yang memungkinkan pengiriman oksigen secara bersamaan ke semua pasien.
Bus juga dilengkapi peralatan perawatan intensif, termasuk monitor, peralatan ventilasi, dan perlengkapan resusitasi, dan diadaptasi untuk transfer darurat dengan perangkat Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO).
Bus dioperasionalkan oleh tim medis profesional yang terlatih dan pasien dimuat menggunakan sistem pemuatan hidrolik canggih yang terletak di sisi bus.
(msf)