HUT ke-50, TIKI Gelar Inovasi Teknologi Menjawab Kebutuhan Konsumen
loading...
A
A
A
JAKARTA - TIKI (PT. Citra Van Titipan Kilat ) tak lekang dimakan zaman. Ya, di usianya yang sudah setengah abad, perusahaan jasa pengiriman asli Indonesia itu tetap eksis meski dihantam beragam krisis di Tanah Air. (Baca juga: Resmi Meluncur, Harga Samsung Galaxy Z Fold2 Hampir Rp30 Juta )
Saat krisis COVID-19 misalnya, mereka tetap bisa menjalankan bisnis dengan baik. Hal ini dimungkinkan karena TIKI bisa berinovasi memanfaatkan teknologi.
Inovasi layanan yang dilakukan TIKI tentunya disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan konsumen. Mereka memperkuat pemanfaatan teknologi dalam setiap aspek bisnis perusahaan dalam rangka meningkatkan produktivitas, efisiensi serta kemudahan interaksi antara perusahaan dengan konsumen.
Hal ini terus dilakukan untuk dapat tetap kompetitif dan merangkul para konsumen milenial. “TIKI secara konsisten menjadi pionir dalam berbagai produk dan layanan yang menjadi unggulan tiap masanya dan hingga saat ini. Pertengahan tahun ini kami kembali meluncurkan produk dan layanan baru untuk wilayah DKI Jakarta yaitu TIKI PUTAR (Jemput Antar) yang memberikan pilihan pengantaran dalam hitungan jam di hari yang sama, dan lebih cepat dari produk Same Day Service, serta TIKI SERLOK (Seller Online Booking) -Layanan baru bagi para online seller yang menawarkan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi pengiriman dengan TIKI mulai dari gratis pick up, diskon, fasilitas COD hingga pelunasan H+2 setelah transaksi,” kata Ester Wiraseputra, Vice President Director TIKI saat Konferensi Media 50 Tahun TIKI Melayani Negeri secara online, Selasa (1/9/2020).
Memeringati 50 tahun eksistensi bisnisnya yang jatuh tepat di tanggal 1 September 2020, manajemen meluncurkan buku “Pelopor Kurir di Tanah Air”. Selain itu, juga menggelar promo cashback 50% dan berbagi dengan anak yatim yang diinisiasi oleh seluruh kantor cabang TIKI. Promo berlaku untuk wilayah Jawa-Bali-Sumatera mulai 27 Agustus hingga 26 September 2020.
Selama lima dekade, TIKI mengklaim semakin memantapkan posisinya sebagai pionir dan pemimpin di industri jasa kurir serta logistik. Perusahaan terbukti menjadi mitra yang tangguh dan dapat diandalkan oleh para pelaku bisnis di berbagai situasi ekonomi, termasuk kondisi pandemik seperti saat ini.
Ke depannya, TIKI akan terus berkomitmen melayani negeri dan menggerakkan roda aktivitas ekonomi di Indonesia melalui jaringan yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Dan berinovasi dalam memberikan layanan pengiriman yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha, baik besar maupun UMKM, baik korporasi atau perorangan.
Dalam kata sambutannya, Yulina Hastuti, President Director TIKI mengatakan, TIKI telah melalui berbagai fase perkembangan zaman dan perubahan perilaku konsumen. "Kami melakukan pembenahan dan memperkuat internal secara terus menerus. Berkat komitmen dan kegigihan para pendiri TIKI lintas generasi serta kerjasama yang solid dengan para mitra waralaba dan karyawan, saat ini TIKI telah menjadi perusahaan jasa kurir dengan jaringan distribusi terluas setelah PT Pos Indonesia, dan bahkan dipercaya menjadi jasa kurir pilihan milenial,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, perjalanan dan transformasi bisnis perusahaan selama 50 tahun merupakan sebuah pencapaian dan menjadi pengalaman dan pengetahuan yang layak untuk dibagikan kepada masyarakat, terutama generasi muda Indonesia. "Oleh karena itu bertepatan dengan peringatan 50 Tahun TIKI, kami meluncurkan buku Pelopor Kurir di Tanah Air yang mendokumentasikan perkembangan jasa kurir di Indonesia dan langkah kepemimpinan para pendiri TIKI, sehingga dapat sukses membangun bisnis TIKI hingga sekarang ini,” kata Yulina, sekaligus menandai peluncuran buku Pelopor Kurir di Tanah Air.
PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) pertama kali didirikan pada 1 September 1970 oleh alm Soeprapto Soeparno dan Nuraini Soeprapto yang kemudian semakin diperkuat dengan bergabungnya alm Irawan Saputra, Gideon Wiraseputra, dan Raphael Rusmadi di tahun 1972. Diawali dengan dua cabang utama di Pangkalpinang dan Semarang, saat ini TIKI memiliki jaringan operasional yang meliputi 66 kota besar di Indonesia. (Baca juga: Terkena Razia TibMask, 21 Warga Sunter Jaya Diberi Sanksi )
Operasional perusahaan juga didukung oleh lebih dari 500 kantor perwakilan, lebih dari 3.700 gerai, dan lebih dari 6.000 karyawan di seluruh Indonesia. TIKI juga membangun kemitraan dengan para wirausaha lokal, bertumbuh bersama dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui kemitraan waralaba dengan lebih dari 3.000 mitra keagenan/waralaba di seluruh Indonesia.
Saat krisis COVID-19 misalnya, mereka tetap bisa menjalankan bisnis dengan baik. Hal ini dimungkinkan karena TIKI bisa berinovasi memanfaatkan teknologi.
Inovasi layanan yang dilakukan TIKI tentunya disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan konsumen. Mereka memperkuat pemanfaatan teknologi dalam setiap aspek bisnis perusahaan dalam rangka meningkatkan produktivitas, efisiensi serta kemudahan interaksi antara perusahaan dengan konsumen.
Hal ini terus dilakukan untuk dapat tetap kompetitif dan merangkul para konsumen milenial. “TIKI secara konsisten menjadi pionir dalam berbagai produk dan layanan yang menjadi unggulan tiap masanya dan hingga saat ini. Pertengahan tahun ini kami kembali meluncurkan produk dan layanan baru untuk wilayah DKI Jakarta yaitu TIKI PUTAR (Jemput Antar) yang memberikan pilihan pengantaran dalam hitungan jam di hari yang sama, dan lebih cepat dari produk Same Day Service, serta TIKI SERLOK (Seller Online Booking) -Layanan baru bagi para online seller yang menawarkan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi pengiriman dengan TIKI mulai dari gratis pick up, diskon, fasilitas COD hingga pelunasan H+2 setelah transaksi,” kata Ester Wiraseputra, Vice President Director TIKI saat Konferensi Media 50 Tahun TIKI Melayani Negeri secara online, Selasa (1/9/2020).
Memeringati 50 tahun eksistensi bisnisnya yang jatuh tepat di tanggal 1 September 2020, manajemen meluncurkan buku “Pelopor Kurir di Tanah Air”. Selain itu, juga menggelar promo cashback 50% dan berbagi dengan anak yatim yang diinisiasi oleh seluruh kantor cabang TIKI. Promo berlaku untuk wilayah Jawa-Bali-Sumatera mulai 27 Agustus hingga 26 September 2020.
Selama lima dekade, TIKI mengklaim semakin memantapkan posisinya sebagai pionir dan pemimpin di industri jasa kurir serta logistik. Perusahaan terbukti menjadi mitra yang tangguh dan dapat diandalkan oleh para pelaku bisnis di berbagai situasi ekonomi, termasuk kondisi pandemik seperti saat ini.
Ke depannya, TIKI akan terus berkomitmen melayani negeri dan menggerakkan roda aktivitas ekonomi di Indonesia melalui jaringan yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Dan berinovasi dalam memberikan layanan pengiriman yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha, baik besar maupun UMKM, baik korporasi atau perorangan.
Dalam kata sambutannya, Yulina Hastuti, President Director TIKI mengatakan, TIKI telah melalui berbagai fase perkembangan zaman dan perubahan perilaku konsumen. "Kami melakukan pembenahan dan memperkuat internal secara terus menerus. Berkat komitmen dan kegigihan para pendiri TIKI lintas generasi serta kerjasama yang solid dengan para mitra waralaba dan karyawan, saat ini TIKI telah menjadi perusahaan jasa kurir dengan jaringan distribusi terluas setelah PT Pos Indonesia, dan bahkan dipercaya menjadi jasa kurir pilihan milenial,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, perjalanan dan transformasi bisnis perusahaan selama 50 tahun merupakan sebuah pencapaian dan menjadi pengalaman dan pengetahuan yang layak untuk dibagikan kepada masyarakat, terutama generasi muda Indonesia. "Oleh karena itu bertepatan dengan peringatan 50 Tahun TIKI, kami meluncurkan buku Pelopor Kurir di Tanah Air yang mendokumentasikan perkembangan jasa kurir di Indonesia dan langkah kepemimpinan para pendiri TIKI, sehingga dapat sukses membangun bisnis TIKI hingga sekarang ini,” kata Yulina, sekaligus menandai peluncuran buku Pelopor Kurir di Tanah Air.
PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) pertama kali didirikan pada 1 September 1970 oleh alm Soeprapto Soeparno dan Nuraini Soeprapto yang kemudian semakin diperkuat dengan bergabungnya alm Irawan Saputra, Gideon Wiraseputra, dan Raphael Rusmadi di tahun 1972. Diawali dengan dua cabang utama di Pangkalpinang dan Semarang, saat ini TIKI memiliki jaringan operasional yang meliputi 66 kota besar di Indonesia. (Baca juga: Terkena Razia TibMask, 21 Warga Sunter Jaya Diberi Sanksi )
Operasional perusahaan juga didukung oleh lebih dari 500 kantor perwakilan, lebih dari 3.700 gerai, dan lebih dari 6.000 karyawan di seluruh Indonesia. TIKI juga membangun kemitraan dengan para wirausaha lokal, bertumbuh bersama dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui kemitraan waralaba dengan lebih dari 3.000 mitra keagenan/waralaba di seluruh Indonesia.
(iqb)