Lagi-lagi Mobil Listrik Tesla Terbakar dan Menewaskan Penggunanya
loading...
Lagi-lagi Mobil Listrik Tesla Terbakar . FOTO/ TNT
A
A
A
NEW YORK - Seorang pengemudi tewas dan seorang penumpang terluka setelah kendaraan listrik (EV) Tesla yang mereka tumpangi terbakar di New York.
Seperti dilansir dari New York Post Rabu (5/2/2025), kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 2.30 pagi (waktu setempat) di dekat 70th Street di Upper East Side, Manhattan.
Gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan puing-puing kendaraan berserakan di jalan.
Polisi setempat mengatakan mobil itu menabrak penghalang jalan sebelum terbalik dan meledak.
"Kedua korban berusia 26 tahun berhasil dikeluarkan dari EV yang dilalap api."
"Pengemudi dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara penumpang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit New York Presbyterian di Cornell untuk perawatan lebih lanjut," katanya.
Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan secara aktif.
Sebelumnya kecelakaan tragis yang melibatkan Tesla Model Y terjadi di Toronto Oktober lalu. Empat orang tewas sementara satu lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan masyarakat.
Kebakaran terjadi setelah kecelakaan tersebut dan semua korban tidak dapat keluar karena pintu tidak dapat dibuka setelah terjadi kegagalan sistem elektronik.
Seorang pria, Rick Harper, yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian memecahkan jendela mobil Tesla menggunakan batang besi.
Harper menyaksikan wanita tersebut gagal membuka pintu kendaraan dari dalam sehingga menyebabkan dia memecahkan jendela.
Tesla memang memiliki tombol yang memungkinkan pengemudi dan penumpang membuka pintu dari dalam. Soalnya kalau listrik padam saat terjadi kecelakaan, penumpang bisa terjebak karena gagal membuka pintu. Hmmm..beli mobil mahal tapi tidak ada pembuka pintu manualnya.
Bagian dalam mobil yang dipenuhi asap membuat Harper tidak sadar ada korban lain yang terjebak. Anda bahkan tidak bisa menyalahkannya. Jika dia tahu dia akan memecahkan semua jendela Tesla.
.
Seperti dilansir dari New York Post Rabu (5/2/2025), kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 2.30 pagi (waktu setempat) di dekat 70th Street di Upper East Side, Manhattan.
Gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan puing-puing kendaraan berserakan di jalan.
Polisi setempat mengatakan mobil itu menabrak penghalang jalan sebelum terbalik dan meledak.
"Kedua korban berusia 26 tahun berhasil dikeluarkan dari EV yang dilalap api."
"Pengemudi dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara penumpang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit New York Presbyterian di Cornell untuk perawatan lebih lanjut," katanya.
Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan secara aktif.
Sebelumnya kecelakaan tragis yang melibatkan Tesla Model Y terjadi di Toronto Oktober lalu. Empat orang tewas sementara satu lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan masyarakat.
Kebakaran terjadi setelah kecelakaan tersebut dan semua korban tidak dapat keluar karena pintu tidak dapat dibuka setelah terjadi kegagalan sistem elektronik.
Seorang pria, Rick Harper, yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian memecahkan jendela mobil Tesla menggunakan batang besi.
Harper menyaksikan wanita tersebut gagal membuka pintu kendaraan dari dalam sehingga menyebabkan dia memecahkan jendela.
Tesla memang memiliki tombol yang memungkinkan pengemudi dan penumpang membuka pintu dari dalam. Soalnya kalau listrik padam saat terjadi kecelakaan, penumpang bisa terjebak karena gagal membuka pintu. Hmmm..beli mobil mahal tapi tidak ada pembuka pintu manualnya.
Bagian dalam mobil yang dipenuhi asap membuat Harper tidak sadar ada korban lain yang terjebak. Anda bahkan tidak bisa menyalahkannya. Jika dia tahu dia akan memecahkan semua jendela Tesla.
.
(wbs)
Lihat Juga :
