Gandeng Startup Lingkungan, Gojek Rilis GoGreener Carbon Offset

Selasa, 22 September 2020 - 12:15 WIB
loading...
Gandeng Startup Lingkungan,...
Foto: dok/Gojek Indonesia
A A A
JAKARTA - Diperkirakan kegiatan yang dilakukan manusia menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang akan memperparah pemanasan global. Hal tersebut membuat Gojek melakukan kolaborasi teknologi dengan startup bidang lingkungan hidup sekaligus alumni program akselerator startup Gojek Xcelerate, Jejak.in dengan meluncurkan fitur GoGreener Carbon Offset.

Fitur ini memudahkan pengguna Gojek menghitung jejak karbon (carbon footprint) yang dihasilkan dan mengkonversikannya menjadi penanaman sejumlah pohon untuk penyerapan karbon. Dalam enam bulan pertama, Gojek akan menggandakan jumlah pohon yang ditanam pengguna. (Baca: Inilah Nasib Orang yang Bakhil)

Gebrakan Gojek sebagai penyedia layanan ride-hailing inimenjadi yang pertama di Indonesia dan dunia dalam mengembangkan inovasi carbon offset secara business to consumer (B2C). Metode perhitungan jejak karbon dan penyerapan dengan pohon mengacu pada rekomendasi ilmiah berdasarkan peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan berbagai referensi dari Intergovernmental Panel on Climate Change Guidelines (IPCC) demi mengurangi emisi GRK sebesar 29% di tahun 2030.

Co-founder & Co-CEO Gojek Kevin Aluwimengatakan bahwa kolaborasi ini menciptakan dampak positif untuk menjawab kebutuhan masyarakat. “Bersama Jejak.in yang telah memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pelestarian lingkungan hidup, kami akan menciptakan dampak positif yang lebih luas melalui inovasi di bidang lingkungan untuk menjembatani setiap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Kevin menambahkan bahwa inovasi teknologi ini merupakan sebuah komitmen awal Gojek untuk berkontribusi pada isu lingkungan. Sebelumnya, Gojek telah meluncurkan inisiatif #GoGreener pada September 2019 lalu, yang memberikan pilihan bagi konsumen untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai. (Baca juga: OPM Sudah Kelewatan, Penggunaan Operasi Militer Dinilai Mendesak)

Hasilnya. sebanyak 3 juta alat makan sekali pakai setara 10,3 ton plastik dapat berhasil dikurangi. Sementara pada layanan transportasi, Gojek dan Astra telah berkolaborasi menjalankan uji coba penggunaan motor listrik di Indonesia.

Upaya Gojek dalam inovasi teknologi untuk melestarikan lingkungan hidup ini pun mendapat apresiasi dan dukungan positif oleh pemerintah. “Kemudahan teknologi gebrakan Gojek ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyelamatkan lingkungan dan pengembangan hutan kota di Ibukota,” tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih

Fase pertama akan dilakukan penanaman pohon jenis bakau (mangrove) di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, DKI Jakarta; Konservasi Mangrove Pesisir Bedono, Demak, Jawa Tengah; dan Konservasi Laskar Taman Nasional Mangrove Park Bontang, Kalimantan Timur. Penanaman pohon dilakukan oleh mitra konservasi yaitu Lindungi Hutan yang bersama para petani akan membantu proses penanaman, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan pohon. (Lihat videonya: Banjir Bandang Terjang Desa Cicurug, Sukabumi)

Untuk memastikan transparansi, pengguna dapat mengakses dashboard yang tautannya dapat ditemukan di fitur GoGreener Carbon Offset untuk memantau foto dan pertumbuhan pohon seperti diameter dan tinggi pohon. Nantinya, akan dilakukan penyempurnaan fitur untuk fase selanjutnya seperti menambahkan opsi lokasi, jenis pohon, juga bentuk penyerapan karbon lainnya seperti adopsi pohon. (mg1)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung 10 Minute City...
Dukung 10 Minute City CitraRaya Tangerang, Beam Mobility Sediakan Beam Rover
Kurangi Polusi Udara,...
Kurangi Polusi Udara, Ratusan Bus Listrik Akan Didatangkan ke Indonesia
Keren! Indonesia Sudah...
Keren! Indonesia Sudah Mampu Bikin Mobil Berbahan Bakar Bioethanol
Ramah Lingkungan, Kia...
Ramah Lingkungan, Kia Hadirkan 3 Model Terbaru di GIIAS 2024
Ini Perbedaan Mobil...
Ini Perbedaan Mobil Hybrid dan Listrik, Lengkap dengan Keunggulannya
United E-Motor Luncurkan...
United E-Motor Luncurkan Warna Baru 4 Tiper Motor Listrik
Hasil Riset Terbaru,...
Hasil Riset Terbaru, Mobil Listrik Ternyata Hasilkan Banyak Emisi Beracun
Perindo Luncurkan Canon...
Perindo Luncurkan Canon Misty Truck untuk Atasi Polusi
Produsen Motor Listrik...
Produsen Motor Listrik Lokal Punya Cara Lain Atasi Polusi Udara
Rekomendasi
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Ayat Al Quran tentang...
Ayat Al Quran tentang Nabi Isa yang Menjelaskan Jalan yang Lurus
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
Berita Terkini
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
3 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
4 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
21 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
23 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
23 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
23 jam yang lalu
Infografis
China Rilis Laporan...
China Rilis Laporan Pelanggaran HAM Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved