Klaim Hyundai, Baterai Hyundai Ioniq EV Tetap Prima Setelah 8 Tahun
loading...
A
A
A
”Sebagai catatan, baterai Hyundai Ioniq EV bisa diganti per module pack. Jadi tidak harus diganti keseluruhan. Battery Ioniq EV terbagi menjadi 6 module pack. Sehingga bila ada kebutuhan penggatian cukup bagian yang rusak saja. Tidak perlu ganti keseluruhan,” ujar Putra.
Berapa harga per modul-nya? ”Nanti akan kami umumkan kemudian,” ujar Putra.
Kabin Honda Ioniq EV yang modern dan mewah.
Dengan mengandalkan penggerak dari baterai seutuhnya, salah satu keunikan Hyundai Ioniq EV adalah memiliki 3 moda pengemudian (driving mode). Yakni Eco, Normal dan Sport.
”Seperti layaknya mengendarai kendaraan biasa, semakin agressive gaya mengemudi semakin banyak energi yang dibutuhkan,” beber Putra.
”Untuk berkendara dalam kota dan cruising jarak jauh memakai mode Eco lebih disarankan karena lebih hemat pemakaian listrik tapi masih bisa merasakan sensasi berkendara layaknya mobil biasa,” tambahnya.
BACA JUGA:Perawatan Mobil Listrik Mahal? Hyundai Buktikan Sebaliknya
Selain itu di Ioniq EV dilengkapi feature Regenerative Braking dalam 3 level. Artinya setiap melakukan deakselerasi baik itu pengereman maupun lupas gas, akan memberikan input energi listrik ke baterai dan membantu pengisian baterai, serta memperpanjang jarak tempuh. Semakin tinggi kita set level Regenerative Brake semakin besar pengisiannya. ”Jadi memanfaatkan energi kinetik,” tutup Putra.
Berapa harga per modul-nya? ”Nanti akan kami umumkan kemudian,” ujar Putra.
Kabin Honda Ioniq EV yang modern dan mewah.
Dengan mengandalkan penggerak dari baterai seutuhnya, salah satu keunikan Hyundai Ioniq EV adalah memiliki 3 moda pengemudian (driving mode). Yakni Eco, Normal dan Sport.
”Seperti layaknya mengendarai kendaraan biasa, semakin agressive gaya mengemudi semakin banyak energi yang dibutuhkan,” beber Putra.
”Untuk berkendara dalam kota dan cruising jarak jauh memakai mode Eco lebih disarankan karena lebih hemat pemakaian listrik tapi masih bisa merasakan sensasi berkendara layaknya mobil biasa,” tambahnya.
BACA JUGA:Perawatan Mobil Listrik Mahal? Hyundai Buktikan Sebaliknya
Selain itu di Ioniq EV dilengkapi feature Regenerative Braking dalam 3 level. Artinya setiap melakukan deakselerasi baik itu pengereman maupun lupas gas, akan memberikan input energi listrik ke baterai dan membantu pengisian baterai, serta memperpanjang jarak tempuh. Semakin tinggi kita set level Regenerative Brake semakin besar pengisiannya. ”Jadi memanfaatkan energi kinetik,” tutup Putra.
(dan)