Mazda Tribute, Miata Versi SUV yang Bisa Diservis di Bengkel Ford
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siapa sangka pabrikan Jepang (Mazda) dan Amerika (Ford) sudah lama bekerjasama. Dan inilah hasilnya: Mazda Tribute 2.3L Facelift (J14). Lahir pada 2008, ketika pasar SUV di Indonesia baru mulai menggeliat.
Mazda Tribute ini adalah versi 4x2. Meski, pada saat diluncurkan Mazda juga mendatangkan versi 4x4. Dua-duanya memakai mesin serupa. Yakni, Mazda MZR Inline 4 cylinder MZR 2.300cc L3X.
Mesin itu sudah dilengkapi Sequential Valve Timing (S-VT) untuk mendapat kurva torsi yang mulus. Dengan mesin 2.300 cc, tenaga dan torsi yang dihasilkan lumayan. Yakni 153 hp dan 206 Nm.
Mazda Tribute versi Facelift ini punya beberapa perbaikan di sisi desain eksterior, keamanan, sertau beberapa fungsionalitas.
Oke, kita lihat eksteriornya. Bisa dibilang mobil ini indah sekali. Bayangkan Ford Escape tapi dengan nuansa klasik dan elegan. Jiwa petualangnya masih kental. Tapi, pemilihan lebih banyak lengkungan di garis bodinya (disebut struktur triple-H) terlihat berupaya mempertahankan gaya Japanese Domestic Market (JDM).
Bisa dibilang desain elegannya tetap sedap dipandang dan tidak akan ketinggalan zaman. Warna bodi two tone, classic white clearcoat berpadu hitam, kontras dengan over fender serta bumper depan yang tebal.
Bagian yang paling unik, mungkin ada di pintu belakang yang flat, sedangkan kaca belakang bisa dilebarkan. Fitur Mazda Tribute ini tidak akan ditemui di mobil-mobil zaman sekarang.
Dari samping, depan, dan belakang, mobil ini selalu terlihat unik. Di atas pun, sudah ada roof rail yang memudakan untuk pemasangan roof rack atau awning ketika pemiliknya ingin berkemah di alam bebas.
Masuk ke interior, tidak di sangka kabin SUV ini ternyata berkelas. Saat mendesainnya, Mazda memang ingin tetap mempertahankan kenyamanan sedan.
Baca Juga
Mazda Tribute ini adalah versi 4x2. Meski, pada saat diluncurkan Mazda juga mendatangkan versi 4x4. Dua-duanya memakai mesin serupa. Yakni, Mazda MZR Inline 4 cylinder MZR 2.300cc L3X.
Mesin itu sudah dilengkapi Sequential Valve Timing (S-VT) untuk mendapat kurva torsi yang mulus. Dengan mesin 2.300 cc, tenaga dan torsi yang dihasilkan lumayan. Yakni 153 hp dan 206 Nm.
Mazda Tribute versi Facelift ini punya beberapa perbaikan di sisi desain eksterior, keamanan, sertau beberapa fungsionalitas.
Oke, kita lihat eksteriornya. Bisa dibilang mobil ini indah sekali. Bayangkan Ford Escape tapi dengan nuansa klasik dan elegan. Jiwa petualangnya masih kental. Tapi, pemilihan lebih banyak lengkungan di garis bodinya (disebut struktur triple-H) terlihat berupaya mempertahankan gaya Japanese Domestic Market (JDM).
Bisa dibilang desain elegannya tetap sedap dipandang dan tidak akan ketinggalan zaman. Warna bodi two tone, classic white clearcoat berpadu hitam, kontras dengan over fender serta bumper depan yang tebal.
Bagian yang paling unik, mungkin ada di pintu belakang yang flat, sedangkan kaca belakang bisa dilebarkan. Fitur Mazda Tribute ini tidak akan ditemui di mobil-mobil zaman sekarang.
Dari samping, depan, dan belakang, mobil ini selalu terlihat unik. Di atas pun, sudah ada roof rail yang memudakan untuk pemasangan roof rack atau awning ketika pemiliknya ingin berkemah di alam bebas.
Masuk ke interior, tidak di sangka kabin SUV ini ternyata berkelas. Saat mendesainnya, Mazda memang ingin tetap mempertahankan kenyamanan sedan.