Ford Buat Jok Mobil yang Paling Nyaman Buat Tidur di Mobil
loading...
Ford F-150 dilengkapi dengan fitur Max Recline Seat yang patennya telah diajukan oleh Ford. Foto / IST
A
A
A
DETROIT - Ford F-150 yang baru saja diluncurkan punya satu fitur yang sangat unik namanya Ford F-150 Max Recline. Fitur ini menurut Ford sangat berguna buat pengguna Ford F-150 saat ingin tidur di dalam mobil.
Fitur itu menurut Ford bermula dari pengalaman Ford yang mengetahui banyak pemilik mobil Ford F-150 menggunakan mobil mereka untuk tidur sejenak untuk beristirahat. Hanya saja banyak dari mereka tidur dengan seadanya karena memang jok mobil bisa memberikan posisi tidur yang nyaman. (Baca juga : BMW Ingin Lebih Mesra Lagi dengan Toyota Hingga Satu Dekade Kedepan )
Bahkan kalau pun dipaksakan untuk benar-benar rebah, jok tersebut akan menabrak jok mobil yang ada di baris kedua mobil.Posisi tidur pun tetap tidak nyaman karena memang tidak ideal untuk layaknya tidur di kasur.
Dari situlah Ford kemudian mencoba meneliti apa saja yang dirasakan oleh pengguna Ford saat mencoba tidur di dalam mobil. Bagian tubuh mana yang tidak nyaman dan rasa sakit apa yang kerap muncul ketika tidur di dalam mobil. "Dari riset itu kami sepakat untuk segera memecahkan masalah ini," ucap Jackie DiMarco, Ford's Truck Product Line Director.
Ford kemudian mendesain ulang jok mobil Ford F-150 dengan desain yang lebih menopang tubuh. Selain itu jok mobil yang bisa diatur secara elektrik itu bisa dibuat rebah dengan maksimal karena Ford memungkinkan jok penumpang di baris kedua bisa dilipat ke atas di bagian bawahnya. Sehingga jok bisa rebah dengan maksimal. (Baca juga : Demi Ilmu Pengetahuan, Volvo Jatuhkan 10 Mobil Baru dari Ketinggian 30 Meter )
Nah yang menarik bagian bawah tubuh penumpang tetap dibuat nyaman karena bagian jok bawah bisa menyesuaikan dengan posisi pinggul pengguna mobil. Jadi rasa sakit yang kerap muncul di bagian bawah tubuh pengguna bisa dihindari. Untuk fitur itu Ford justru tidak memasang motor tambahan. "Ini sangat simpel, efektif dan kami percaya kustomer akan memanfaatkan fitur ini dengan sebaik-baiknya," terang Ford Seat Design and Release Engineer, Ben Kulwahik .
Ford diketahui telah mengajukan paten untuk fitur tersebut. Jadi fitur ini bisa saja dimanfaatkan di model-model Ford lainnya tidak hanya pikap besar seperti Ford F-150.
Fitur itu menurut Ford bermula dari pengalaman Ford yang mengetahui banyak pemilik mobil Ford F-150 menggunakan mobil mereka untuk tidur sejenak untuk beristirahat. Hanya saja banyak dari mereka tidur dengan seadanya karena memang jok mobil bisa memberikan posisi tidur yang nyaman. (Baca juga : BMW Ingin Lebih Mesra Lagi dengan Toyota Hingga Satu Dekade Kedepan )
Bahkan kalau pun dipaksakan untuk benar-benar rebah, jok tersebut akan menabrak jok mobil yang ada di baris kedua mobil.Posisi tidur pun tetap tidak nyaman karena memang tidak ideal untuk layaknya tidur di kasur.
Dari situlah Ford kemudian mencoba meneliti apa saja yang dirasakan oleh pengguna Ford saat mencoba tidur di dalam mobil. Bagian tubuh mana yang tidak nyaman dan rasa sakit apa yang kerap muncul ketika tidur di dalam mobil. "Dari riset itu kami sepakat untuk segera memecahkan masalah ini," ucap Jackie DiMarco, Ford's Truck Product Line Director.
Ford kemudian mendesain ulang jok mobil Ford F-150 dengan desain yang lebih menopang tubuh. Selain itu jok mobil yang bisa diatur secara elektrik itu bisa dibuat rebah dengan maksimal karena Ford memungkinkan jok penumpang di baris kedua bisa dilipat ke atas di bagian bawahnya. Sehingga jok bisa rebah dengan maksimal. (Baca juga : Demi Ilmu Pengetahuan, Volvo Jatuhkan 10 Mobil Baru dari Ketinggian 30 Meter )
Nah yang menarik bagian bawah tubuh penumpang tetap dibuat nyaman karena bagian jok bawah bisa menyesuaikan dengan posisi pinggul pengguna mobil. Jadi rasa sakit yang kerap muncul di bagian bawah tubuh pengguna bisa dihindari. Untuk fitur itu Ford justru tidak memasang motor tambahan. "Ini sangat simpel, efektif dan kami percaya kustomer akan memanfaatkan fitur ini dengan sebaik-baiknya," terang Ford Seat Design and Release Engineer, Ben Kulwahik .
Ford diketahui telah mengajukan paten untuk fitur tersebut. Jadi fitur ini bisa saja dimanfaatkan di model-model Ford lainnya tidak hanya pikap besar seperti Ford F-150.
(wsb)
Lihat Juga :
