Ambulans VIP Ini Bermesin Turbo, Punya Start Stop Engine, Cruise Control, dan Garansi 7 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ternyata DFSK tidak malu-malu untuk merombak SUV DFSK Glory 580 menjadi mobil ambulans. Dengan catatan, bukan sembarang ambulans. Tapi, ambulans VIP! BACA JUGA: Teardown Poco X3 NFC, Ternyata Begini Jeroan Ponsel Rp3 Jutaan Paling Buas!
DFSK Glory 580 seharusnya jadi model SUV andalan DFSK. Bahkan, dibanding DFSK Super Cab, DFSK Glory 560 1.5 Turbo, DFSK Gelora, dan DFSK i-Auto 1.5 Turbo, DFSK Glory 580 termasuk yang termahal. Banderolnya mulai Rp252 juta hingga Rp302 juta.
Tapi, DFSK punya alasannya sendiri memilih DFSK Glory 580 untuk dijadikan ambulans.
”Setelah kami riset, ternyata kebutuhan akan ambulans itu beragam sekali. Salah satunya, kebutuhan akan ambulans yang mewah,” ujar PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi.
Alih-alih melihat hal tersebut sebagai “penurunan gengsi”, Fiqi—sapaan akrabnya—justru melihat hal ini sebagai kesempatan untuk mengincar pasar baru yang sedang bergairah. ”Ambulans di masa pandemi sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan masyarakat,” ujarnya.
Fiturnya Tidak Disunat, Bodi Tetap Standar
Versi ambulans DFSK Glory 580 tetap menggunakan semua fitur bawaan. Maksudnya, tidak ada satupun fiturnya yang dihilangkan. ”Tidak ada fiturnya yang disunat,” beber Fiqi.
Mobil tersebut mengusung mesin SFG 1.5T turbocharge, dengan tenaga 110 kw/150 PS, serta torsi 220 Nm di 1.800-4.000 rpm.
DFSK Glory 580 juga memiliki cruise control, auto folding mirror, ABS + EBD +EBA, electric parking brake, hill hold control, tire pressure monitoring system, serta 4 airbag.
Dari luar, mobil itu terpasang LED Light Flashbar TF200 dan sirine multi suara. Menjadi mewah karena sudah mengusung lampu proyektor dan Daytime Running Light (DRL).
Hanya saja, DFSK Glory 580 tetap mengusung bodi standar alias tidak modifikasi bodi yang dilakukan oleh karoseri PT Ambulance Pintar Indonesia (API). Perusahaan tersebut hanya menambahkan berbagai perlengkapan medis dan pendukung mobil ambulans.
Memang, prosesnya jadi lebih cepat. mengubah DFSK Glory 580 menjadi ambulans hanya butuh waktu 14 hari.
Meski demikian, umumnya kendaraan yang diubah menjadi mobil ambulans dirombak bodinya oleh karoseri dengan harapan untuk mendapat ruang lebih lega dan daya angkut lebih luas.
Pengemudi memang akan merasa nyaman lewat keyless entry, push start/stop engine button, cruise control, TPMS, bahkan DVR untuk merekam kondisi di depan.
Seperti yang dilihat di gambar, walau memang kabin DFSK Glory 580 cukup luas, tapi dibandingkan dengan mobil ambulans pada umumnya terlihat sempit. Karena di dalamnya dijejalkan berbagai peralatan medis.
Ada jok perawat, landasan scretcher, lemari peralatan, gantungan infus, tandu angkat stainless steel, hingga dua tabung Central Oksigen BBS system terpasang rapis.
Di atas plafon, ada dua lampu darurat geser, tandu angkat, serta boks serbaguna yang cukup besar. DFSK Glory 580 Ambulans mendapatkan garansi 7 tahun atau 150.000 kilometer. Mungkin ini adalah mobil ambulans dengan garansi terpanjang.
Menurut Fiqi, sebagai Ambulans VIP, DFSK Glory 580 Ambulans menargetkan rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan mobil ambulans yang nyaman. “Khususnya RS kelas A dan B,” bebernya.
DFSK Glory 580 seharusnya jadi model SUV andalan DFSK. Bahkan, dibanding DFSK Super Cab, DFSK Glory 560 1.5 Turbo, DFSK Gelora, dan DFSK i-Auto 1.5 Turbo, DFSK Glory 580 termasuk yang termahal. Banderolnya mulai Rp252 juta hingga Rp302 juta.
Tapi, DFSK punya alasannya sendiri memilih DFSK Glory 580 untuk dijadikan ambulans.
”Setelah kami riset, ternyata kebutuhan akan ambulans itu beragam sekali. Salah satunya, kebutuhan akan ambulans yang mewah,” ujar PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi.
Alih-alih melihat hal tersebut sebagai “penurunan gengsi”, Fiqi—sapaan akrabnya—justru melihat hal ini sebagai kesempatan untuk mengincar pasar baru yang sedang bergairah. ”Ambulans di masa pandemi sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga
Fiturnya Tidak Disunat, Bodi Tetap Standar
Versi ambulans DFSK Glory 580 tetap menggunakan semua fitur bawaan. Maksudnya, tidak ada satupun fiturnya yang dihilangkan. ”Tidak ada fiturnya yang disunat,” beber Fiqi.
Mobil tersebut mengusung mesin SFG 1.5T turbocharge, dengan tenaga 110 kw/150 PS, serta torsi 220 Nm di 1.800-4.000 rpm.
DFSK Glory 580 juga memiliki cruise control, auto folding mirror, ABS + EBD +EBA, electric parking brake, hill hold control, tire pressure monitoring system, serta 4 airbag.
Dari luar, mobil itu terpasang LED Light Flashbar TF200 dan sirine multi suara. Menjadi mewah karena sudah mengusung lampu proyektor dan Daytime Running Light (DRL).
Hanya saja, DFSK Glory 580 tetap mengusung bodi standar alias tidak modifikasi bodi yang dilakukan oleh karoseri PT Ambulance Pintar Indonesia (API). Perusahaan tersebut hanya menambahkan berbagai perlengkapan medis dan pendukung mobil ambulans.
Memang, prosesnya jadi lebih cepat. mengubah DFSK Glory 580 menjadi ambulans hanya butuh waktu 14 hari.
Meski demikian, umumnya kendaraan yang diubah menjadi mobil ambulans dirombak bodinya oleh karoseri dengan harapan untuk mendapat ruang lebih lega dan daya angkut lebih luas.
Pengemudi memang akan merasa nyaman lewat keyless entry, push start/stop engine button, cruise control, TPMS, bahkan DVR untuk merekam kondisi di depan.
Seperti yang dilihat di gambar, walau memang kabin DFSK Glory 580 cukup luas, tapi dibandingkan dengan mobil ambulans pada umumnya terlihat sempit. Karena di dalamnya dijejalkan berbagai peralatan medis.
Ada jok perawat, landasan scretcher, lemari peralatan, gantungan infus, tandu angkat stainless steel, hingga dua tabung Central Oksigen BBS system terpasang rapis.
Di atas plafon, ada dua lampu darurat geser, tandu angkat, serta boks serbaguna yang cukup besar. DFSK Glory 580 Ambulans mendapatkan garansi 7 tahun atau 150.000 kilometer. Mungkin ini adalah mobil ambulans dengan garansi terpanjang.
Menurut Fiqi, sebagai Ambulans VIP, DFSK Glory 580 Ambulans menargetkan rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan mobil ambulans yang nyaman. “Khususnya RS kelas A dan B,” bebernya.
(dan)