Jakarta Sering Hujan, Bagaimana Nasib Mobil Sport Tanpa Atap Ini?

Sabtu, 05 Desember 2020 - 19:50 WIB
loading...
Jakarta Sering Hujan, Bagaimana Nasib Mobil Sport Tanpa Atap Ini?
BAC Mono sudah dipasarkan di Indonesia melalui distributor TDA Luxury Toys yang ada di kawasan Jakarta Selatan. Foto/Speed Hunters
A A A
JAKARTA - Hujan yang sering terjadi belakangan ini menimbulkan tanda tanya bagi mobil sport yang dijual di Indonesia ini, BAC Mono? Diketahui per Desember ini TDA Luxury Toys menjadi distributor utama mobil BAC Mono di kawasan Asia Tenggara. Artinya mereka menjadi penjual utama BAC Mono untuk pasar Indonesia.

Mobil sport ini menarik karena tampilannya yang seperti mobil Formula 1. Yakni sama-sama tidak dilengkapi dengan atap. Mobil sport dengan tenaga besar yang boleh ada di jalan itu memang memiliki desain dengan kokpit terbuka. Jadi otomatis pengemudi BAC Mono akan bersentuhan langsung dengan kondisi luar termasuk hujan. (Baca juga : Nils Sajonz, Milenial Ganteng yang Jadi Desainer Penting Bugatti )

Jakarta Sering Hujan, Bagaimana Nasib Mobil Sport Tanpa Atap Ini?


Dengan dibekali mesin mesin 4 silinder segaris berkapasitas 2.500 cc dan tenaga mencapai 309 daya kuda dan torsi sebesar 308 Nm, tentu jadi kesenangan tersendiri merasakan sensasi kecepatan dengan atap terbuka. Masalahnya jika hujan tentu jadi pertanyaan apa yang terjadi dengan kokpit BAC Mono? Mobil-mobil dengan atap yang bisa terbuka tentu bisa ditutup langsung. Tapi tidak dengan BAC Mono yang tidak punya atap.

Lalu apa yang terjadi dengan BAC Mono. Ternyata pengemudi BAC Mono tidak perlu takut saat terkena hujan deras karena memang interior atau kokpit BAC Mono dibuat antiair. Hal itu terungkap ketika TDA Luxury Toys menerima pertanyaan tentang kondisi itu di unggahan instagram mereka. "Tenang, interiornya antiair," jawab TDA Luxury Toys.

Dari laman resmi BAC Mono disebutkan interior mobil yang ada di BAC Mono memang menggunakan bahan yang khusus. Walau terlihat ekslusif karena menggunakan material suede, bahan itu justru dibuat dengan teknologi Microcare Waterproof. Teknologi anti-air ini diklaim BAC bisa mengantisipasi air hujan dalam kondisi ekstrem. (Baca juga : Mobil Listrik Nissan Leaf Telah Berhasil Terjual 500.000 Unit )

Neil Brigs, pendiri BAC mengatakan material itu biasanya digunakan di rumah sakit. Material itu kerap digunakan di rumah sakit karena sangat mudah perawatannya dan tidak akan basah karena air. Jadi tinggal dilap saja dan kebersihannya akan teta terjaga. "Karena semua kokpit Mono harus tahan segala cuaca, maka kami memutuskan menggunakan material itu," ucap Neil Briggs seperti dikutip situs Top Gear.
Yang dimaksud Neil Briggs tentu saja semua perlengkapan yang ada di dalam kokpit mulai jok mobil, setir mobil hingga sabuk pengaman. Jadi mobil itu benar-benar tidak ada masalah ketika harus berhujan-hujanan seperti yang sering terjadi di Ibu Kota saat ini. Nah yang jadi masalah tentu saja adalah pengemudi mobil BAC Mono itu sendiri. Mau tidak hujan-hujanan bareng mobilnya?
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2766 seconds (0.1#10.140)