McLaren Tidak Akan Ikut Jejak Lamborghini, Buat SUV

Rabu, 30 Desember 2020 - 07:09 WIB
loading...
McLaren Tidak Akan Ikut Jejak Lamborghini, Buat SUV
McLaren tidak akan membuat SUV karena memang tidak ada keterkaitan antara merek itu dengan mobil SUV. Foto/Teamspeed
A A A
WOKING - Perusahaan mobil sport Inggris, McLaren tidak akan mengikuti jejak Lamborghini yang akhirnya membuat SUV. Meski saat ini SUV terus digemari dan penjualan SUV luxury cukup menggoda, perusahaan mobil yang berbasis di Woking, Inggris itu tidak tertarik sama sekali "berenang"di kolam SUV.

"Jawabannya tidak sama sekali. Brand kami dikenal sebagai brand yang lahir dari motorsport, supercar dan mobil-mobil yang berorientasi pada pengemudi," ucap MIke Flewitt, CEO McLaren seperti dikutip Car Magazine. (Baca juga : Akhirnya, Nissan Bertobat dan Siap Belajar dari Kesalahan )

Dia menambahkan akan sangat aneh jika McLaren memaksakan diri untuk memperluas porfolio mobil mereka dengan segmen yang bukan ada dalam bidang mereka. "Sangat terlalu dini, apalagi jika harus melakukannya pada mobil yang sama sekali tidak punya hubungan dengan sejarah kami," jelasnya.

Tidak hanya menutup mata pada SUV, McLaren menurut Mike Flewitt juga tidak akan menyentuh elektrifikasi murni yakni mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle). Mereka melihat peluang mempertahankan mesin konvensional masih tetap terbuka dengan dikombinasikan teknologi hibrida.

Mereka sendiri sudah melakukannya melalui McLaren P1 dan kemudian sebentar lagi akan semakin sempurna dengan hadirnya McLaren Artura. Penggabungan kedua teknologi itu menurut Mike Flewitt akan tetap sejalan dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Uni Eropa yang akan menghentikan penjualan mobil konvensional pada 2030.

"Jujur saja, kami memlakukan hibridisasi hanya untuk menyesuaian peraturan yang akan segera belaku. Yang penting kami berhasil untuk membuat mobil yang menyenangkan dengan atribut terbaik," tegasnya. (Baca juga : Keren, Ridwan Kamil Beli Tiga Mobil Listrik Buat Jawa Barat )

Dia mengatakan peraturan yang berlaku bukan berarti mereka harus mengkhianati filosofi yang sudah lama tertanam di McLaren. Mereka harus tetap mengedepankan mobil yang fokus pada pengemudi. "Kami mengutamakan mereka telebih dulu, membuat mobil yang fenomenal sesuai klaimnya sehingga kami bisa meraih kredibilitas yang baik," pungkasnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)