Pangkas Biaya Rp32,2 Triliun, Renault juga Hentikan Produksi Escape
loading...
Model yang dipangkas dianggap tidak masuk dalam kualifikasi kendaraan masa depan perusahaan.
A
A
A
NEW DELHI - Renault sedang berusaha untuk dapat bertahan dari gejolak industri yang sedang terjadi saat ini. Usaha yang dilakukan perusahaan asal Prancis itu dengan memangkas biaya produksi.
Keadaan Renault diperparah dengan lengsernya CEO Carlos Ghosn. Perusahaan memutuskan untuk memangkas biaya sebesar EUR2 miliar atau sekitar Rp32,2 triliun selama tiga tahun ke depan.
Selain itu, mengutip dari Reuters, Jumat (15/5/2020), Renault juga akan menutup produksi sejumlah model rakitannya, seperti minivan Escape, Scenic, dan Talisman, karena dianggap tidak masuk dalam kualifikasi kendaraan masa depan perusahaan. BACA JUGA; Laba Turun 80%, Toyota Babak Belur di Hantam COVID-19
Menurut salah satu sumber, Renault akan mengurangi model minivan dan sedan, kemudian fokus pada pembuatan model sport utility vehicle (SUV) dan crossover.
Escape merupakan kendaraan yang diproduksi Renault sejak 1984 untuk pasar Eropa. Ketika pertama kali mengaspal, Escape dibekali lima pintu. Perakitannya dilakukan di Sandouville, Prancis. BACA JUGA; Duo Ducati Scrambler 1100 Series Mulai Tancap Gas
Di sisi lain, sebelumnya diberitakan bahwa perusahaan yang menjadi mitra Renault asal Jepang, Nissan, memangkas biaya tahunan perusahaan hingga USD2,8 miliar atau sekitar Rp41,7 triliun. Biaya yang dipangkas adalah alokasi dana pemasaran dan penelitian.
Keadaan Renault diperparah dengan lengsernya CEO Carlos Ghosn. Perusahaan memutuskan untuk memangkas biaya sebesar EUR2 miliar atau sekitar Rp32,2 triliun selama tiga tahun ke depan.
Selain itu, mengutip dari Reuters, Jumat (15/5/2020), Renault juga akan menutup produksi sejumlah model rakitannya, seperti minivan Escape, Scenic, dan Talisman, karena dianggap tidak masuk dalam kualifikasi kendaraan masa depan perusahaan. BACA JUGA; Laba Turun 80%, Toyota Babak Belur di Hantam COVID-19
Menurut salah satu sumber, Renault akan mengurangi model minivan dan sedan, kemudian fokus pada pembuatan model sport utility vehicle (SUV) dan crossover.
Escape merupakan kendaraan yang diproduksi Renault sejak 1984 untuk pasar Eropa. Ketika pertama kali mengaspal, Escape dibekali lima pintu. Perakitannya dilakukan di Sandouville, Prancis. BACA JUGA; Duo Ducati Scrambler 1100 Series Mulai Tancap Gas
Di sisi lain, sebelumnya diberitakan bahwa perusahaan yang menjadi mitra Renault asal Jepang, Nissan, memangkas biaya tahunan perusahaan hingga USD2,8 miliar atau sekitar Rp41,7 triliun. Biaya yang dipangkas adalah alokasi dana pemasaran dan penelitian.
(wbs)
