Lima Jurus Merawat Radiator Mobil Agar Awet dan Berusia Panjang
loading...
Sebelum memulai berkendara, pastikan tutup radiator tertutup rapat dan jangan dibiarkan longgar.
A
A
A
JAKARTA - Merawat radiator mobil penting dilakukan agar komponen mobil bekerja dengan baik dan tidak membuat mesin kendaraan mogok.
Radiator merupakan salah satu komponen penting yang ada pada kendaraan khususnya mobil. Tanpa radiator, mesin mobil akan cepat panas dan berisiko over heat.
Maka itu, perawatan radiator juga wajib diperhatikan serta memperhatikan apa-apa saja agar komponen tersebut tidak mudah rusak dan fungsinya selalu optimal.
Berikut beberapa tips dari berbagai sumber agar radiator berusia panjang:
1. Pastikan radiator tertutup rapat
Sebelum memulai berkendara, pastikan tutup radiator tertutup rapat dan jangan dibiarkan longgar. Hal ini untuk menjaga kinerja radiator sebagai penahan panas mesin. Jika cairan radiator bocor, bisa membuat komponen lain rusak.
Periksa karet dan pegas pada penutup radiator apakah mengalami kerusakan atau tidak.
2. Kuras tangki radiator
Air pengisi radiator yang dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan korosi pada radiator dan berisiko bocor. Kuras radiator minimal 2 minggu sekali atau paling lama satu bulan sekali.
3. Cek isi radiator
Jangan lupa untuk rutin memeriksa volume cairan dalam radiator sesuai takarannya, harus pas agar radiator tetap statis. Batas amannya bisa dilihat saat arah panah berada di antara indikator low dan full.
Jika cadangan air untuk radiator berkurang, segera melakukan pengisian ulang dan apabila berlebih sebaiknya dikurangi sesuai batas aman.
4. Pakai pendingin
Gunakan cairan pendingin yang berfungsi mendinginkan mesin sekaligus mengatasi karatan yang terjadi pada radiator mobil. Tak hanya itu, cairan pendingin juga bisa mengurangi kotoran yang ada di dalam radiator.
Pakai cairan pendingin yang berkualitas agar radiator berfungsi optimal dan mencegah kerusakan.
5. Bersihkan Komponen Radiator
Ada beberapa komponen radiator yang rutin dibersihkan seperti kisi-kisi udara dan bagian pompa oli. Kemudian kipas pendingin, di mana fungsinya untuk menetralkan panas pada mesin mobil. Pastikan kondisi tali kipas tidak kendur.
Komponen selanjutnya yakni selang dan klemnya. Dua bagian ini berfungsi untuk mencegah kebocoran pada radiator dan harus selalu dalam kondisi aman.
Radiator merupakan salah satu komponen penting yang ada pada kendaraan khususnya mobil. Tanpa radiator, mesin mobil akan cepat panas dan berisiko over heat.
Maka itu, perawatan radiator juga wajib diperhatikan serta memperhatikan apa-apa saja agar komponen tersebut tidak mudah rusak dan fungsinya selalu optimal.
Berikut beberapa tips dari berbagai sumber agar radiator berusia panjang:
1. Pastikan radiator tertutup rapat
Sebelum memulai berkendara, pastikan tutup radiator tertutup rapat dan jangan dibiarkan longgar. Hal ini untuk menjaga kinerja radiator sebagai penahan panas mesin. Jika cairan radiator bocor, bisa membuat komponen lain rusak.
Periksa karet dan pegas pada penutup radiator apakah mengalami kerusakan atau tidak.
2. Kuras tangki radiator
Air pengisi radiator yang dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan korosi pada radiator dan berisiko bocor. Kuras radiator minimal 2 minggu sekali atau paling lama satu bulan sekali.
3. Cek isi radiator
Jangan lupa untuk rutin memeriksa volume cairan dalam radiator sesuai takarannya, harus pas agar radiator tetap statis. Batas amannya bisa dilihat saat arah panah berada di antara indikator low dan full.
Jika cadangan air untuk radiator berkurang, segera melakukan pengisian ulang dan apabila berlebih sebaiknya dikurangi sesuai batas aman.
4. Pakai pendingin
Gunakan cairan pendingin yang berfungsi mendinginkan mesin sekaligus mengatasi karatan yang terjadi pada radiator mobil. Tak hanya itu, cairan pendingin juga bisa mengurangi kotoran yang ada di dalam radiator.
Pakai cairan pendingin yang berkualitas agar radiator berfungsi optimal dan mencegah kerusakan.
5. Bersihkan Komponen Radiator
Ada beberapa komponen radiator yang rutin dibersihkan seperti kisi-kisi udara dan bagian pompa oli. Kemudian kipas pendingin, di mana fungsinya untuk menetralkan panas pada mesin mobil. Pastikan kondisi tali kipas tidak kendur.
Komponen selanjutnya yakni selang dan klemnya. Dua bagian ini berfungsi untuk mencegah kebocoran pada radiator dan harus selalu dalam kondisi aman.
(dan)
Lihat Juga :
