8 Pertanyaan Tentang Honda City Hatchback RS, Calon Raja Baru Hatchback!

Rabu, 03 Maret 2021 - 20:39 WIB
loading...
8 Pertanyaan Tentang...
Honda City Hatchback RS tidak hanya mengusung desain maskulin dan khas anak muda, tapi juga menawarkan value for money lebih baik. Foto: dok HPM
A A A
JAKARTA - Honda City Hatchback RS akhirnya dikenalkan di Indonesia untuk menggantikan Honda Jazz yang sudah dihentikan produksinya sejak Februari 2021 kemarin.

Ada banyak sekali pertanyaan terkait mobil berdesain sporty, memiliki fitur terkini, serta mesin bertenaga terbesar di kelasnya itu. Nah, Sindonews mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul terkait peluncuran Honda City Hatchback RS . Berikut ringkasannya:


1. Apakah Honda City Hatchback RS Akan Menggantikan Honda Jazz?
8 Pertanyaan Tentang Honda City Hatchback RS, Calon Raja Baru Hatchback!

Honda Jazz generasi keempat yang dianggap tidak cocok untuk pasar Indonesia.

Ya. Karena Jazz generasi keempat dianggap terlalu mewakili selera konsumen Jepang dan dianggap tidak cocok dengan konsumen Indonesia yang lebih suka desain sporty. Maka, PT Honda Prospect Motor memutuskan untuk mengakhiri produksi Honda Jazz di Indonesia.

”Sejak 2019 kami sudah melakukan studi, yang hasilnya karakter Honda City Hatchback RS dapat memenuhi target market mereka yang menyukai Honda Jazz,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.

Billy menyebut, Honda Jazz dikenal dengan karakter sporty dan performa mesin yang sangat baik. Sementara City Hatchback RS tidak hanya mengusung desain maskulin dan khas anak muda, tapi juga menawarkan value for money lebih baik. ”Misalnya mesin baru yang lebih bertenaga dan irit,” beber Billy.

2. Mengapa Honda City Hatchback RS tidak menggunakan mesin 1.0L turbo seperti Thailand?
Large Project Leader Honda City Hatchback Satoru Azumi menyebut bahwa pihaknya melakukan studi panjang untuk menentukan mesin yang cocok untuk pasar Indonesia.

”Ada tiga hal pertimbangan kami. Pertama, dari kebutuhan konsumen. Kedua, dari kondisi lingkungan dan kecocokan implementasi mesin, dan ketiga marketability,” ungkap Satoru.

Dan hasilnya mesin 4 silinder segaris 1.5L DOHC, 16 katup i-VTEC + DBW dengan pilihan transmisi CVT & 6 M/T dianggap paling cocok untuk pasar Indonesia. Mesin itu membuat performa Honda City Hatchback RS mencapai 121PS/6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm/4.300 rpm.

Di Thailand, Honda City Hatchback mengusung mesin 1.0L (998 cc) VTEC Turbo 3 silinder yang juga mampu memompa daya 122 PS pada 5.500 rpm dan torsi puncak 173 Nm pada 2.000-4.500 rpm. ”Mesin dan transmisinya memang berbeda, tapi fiturnya sama,” ujar Satoru.

3. Apalah Honda City Hatchback RS Diproduksi Lokal atau CBU?
8 Pertanyaan Tentang Honda City Hatchback RS, Calon Raja Baru Hatchback!


Honda City Hatchback RS diproduksi lokal di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat. Namun, Billy belum bisa menyebutkan berapa prosentase kandungan lokalnya.

”Karena cara menghitungnya beragam. Bisa dari jumlah partsnya, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), atau purchase cost structure. Untuk sementara saya bbelum bisa menjawab. Termasuk apakah Honda City Hatchback RS ikut masuk relaksasi pajak atau tidak. Karena harga belum kami umumkan,” ujar Billy.

4. Mengapa Honda Jazz Harus Disuntik Mati?
8 Pertanyaan Tentang Honda City Hatchback RS, Calon Raja Baru Hatchback!

Performa penjualan Honda Jazz memang tidak sebaik 4-5 tahun silam. Tapi, Jazz tetap menjadi pemimpin pasar hatchback di Indonesia. Pada Februari 2021, misalnya, penjualan Honda Jazz masih sebanyak 349 unit. Masih lebih banyak dibanding gabungan Honda Civic, Odyssey, City, dan Accord.

Masalahnya, memang tidak ada pengganti Honda Jazz. Maka, mau tak mau Honda City Hatchback RS diposisikan sebagai pengganti Jazz di pasar hatchback. ”Pasar hatchback memang tidak sebesar low MPV dan low SUV, tapi tetap tumbuh. Karena itu iingin mempertahankan posisi 1 di hatchback lewat Honda City Hatchback RS.

Produksi terakhir Honda Jazz dilakukan di Februari 2021. ”Saat ini hanya ada sekitar 300 unit di dealer kami di seluruh Indonesia,” ungkap Billy.

5. Berapa target penjualan Honda City Hatchback RS per bulan?
8 Pertanyaan Tentang Honda City Hatchback RS, Calon Raja Baru Hatchback!

Honda City Hatchback RS ditargetkan terjual 1.000 unit per bulan atau dua kali lipat dari penjualan Honda Jazz saat ini. Konsumen sudah bisa melakukan pemesanan atau pre-order mobil yang akan dikirimkan pada April 2021 mendatang. Harga Honda City Hatchback RS baru akan diumumkan dalam waktu dekat.

6. Mengapa hanya ada 1 varian Honda City Hatchback RS?
8 Pertanyaan Tentang Honda City Hatchback RS, Calon Raja Baru Hatchback!

Sukses Honda di segmen hatchback tak lepas dari kontribusi varian yang memiliki karakter lebih sporty, yaitu varian RS. Pada 2020, varian RS dari Honda Jazz sendiri berkontribusi lebih dari 90% dari total penjualan model ini.

Pada tahun yang sama, Honda juga meluncurkan model terbaru dari Honda Civic Hatchback dengan varian tunggal RS dan menerima sambutan sangat baik dari konsumen.

Berasal dari kata “Road Sailing”, RS merupakan pengembangan khusus untuk varian Honda yang memiliki karakter lebih sporty dalam hal desain dan performa. Selain Honda Jazz dan Civic Hatchback, varian RS juga dimiliki model-model populer lainnya seperti Honda Brio dan Honda Mobilio, Kini, Honda City Hatchback menjadi model terbaru Honda yang mengusung emblem RS. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak merilis varian RS saja.

7. Apakah Honda City Hatchback RS akan menggantikan Honda Jazz di ajang balap?
OMR Honda Jazz atau Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) memang menjadi balapan dengan kelas terbanyak dan sangat diminati. Karena Honda City Hatchback RS menjadi pengganti Honda Jazz, Honda mengaku masih akan melakukan studi. ”Apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan? Peserta pun butuh waktu untuk persiapan dan mengembangkan mobil baru ini,” ujar Billy.



8. Mengapa tidak ada Honda Sensing di Honda City Hatchback RS?
Menurut Billy, fitur keamanan seperti Honda Sensing yang kini ada di Honda Odyssey, Honda Accord, dan Honda CR-V Prestige sangat penting. ”Kami akan pelajari kedepannya, sudah masuk ke dalam studi kami,” ungkapnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2467 seconds (0.1#10.140)