Mengenal Mesin L15ZF i-VTEC Milik Honda City Hatchback RS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Honda City Hatchback RS diklaim memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan Honda Jazz , salah satunya di sektor mesin yang dirancang baru dan segar. Apa bedanya?
Honda City Hatchback RS mengusung kubikasi mesin mirip dengan Honda Jazz. Yakni sama-sama menggunakan mesin 1.500 cc.
Bedanya, Honda Jazz masih menggunakan sitem Single Over Head Camshaft (SOHC). Artinya kepala silinder hanya memiliki camshaft tunggal yang berfungsi mengatur katup masuk bahan bakar (intake) dan katup gas buang (exhaust).
Adapun City Hatchback RS sudah menggunakan mesin Double Over Head Camshaft (DOHC), yang artinya memiliki dua buah camshaft di kepala silindernya.
Mesin SOHC memang dikenal irit dan mudah perawatan. Adapun mesin DOHC memiliki tenaga lebih tinggi, namun rancangan mesin baru ini justru 3 persen lebih irit dibanding mesin Honda Jazz. Mesin DOHC Honda di Indonesia hanya digunakan di Honda Odyssey dan Honda Civic Type R.
Apa dampak SOHC dan DOHC terhadap performa? Pertama, kita lihat dari perbedaan spesifikasi di atas kertas terlebih dulu.
Honda City Hatchback RS menggendong mesin 1.498 cc DOHC 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW. Tenaganya mencapai 119,3 tk pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm.
Sebaliknya, mesin Honda Jazz memiliki kapasitas 1.497 cc SOHC yang mampu menghasilkan tenaga 118 tk pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.600 rpm.
Nah, dari data tersebut, terlihat putaran tenaga City Hatchback sudah lebih cepat dirasakan karena berada di kisaran 4.300 rpm. Sementara Honda Jazz di angka 4.600 rpm. Artinya, putaran bawah Honda City Hatchback lebih responsif. Performa Honda City Hatchback juga sedikit lebih unggul dari Honda Jazz.
Honda City Hatchback RS mengusung kubikasi mesin mirip dengan Honda Jazz. Yakni sama-sama menggunakan mesin 1.500 cc.
Bedanya, Honda Jazz masih menggunakan sitem Single Over Head Camshaft (SOHC). Artinya kepala silinder hanya memiliki camshaft tunggal yang berfungsi mengatur katup masuk bahan bakar (intake) dan katup gas buang (exhaust).
Adapun City Hatchback RS sudah menggunakan mesin Double Over Head Camshaft (DOHC), yang artinya memiliki dua buah camshaft di kepala silindernya.
Mesin SOHC memang dikenal irit dan mudah perawatan. Adapun mesin DOHC memiliki tenaga lebih tinggi, namun rancangan mesin baru ini justru 3 persen lebih irit dibanding mesin Honda Jazz. Mesin DOHC Honda di Indonesia hanya digunakan di Honda Odyssey dan Honda Civic Type R.
Apa dampak SOHC dan DOHC terhadap performa? Pertama, kita lihat dari perbedaan spesifikasi di atas kertas terlebih dulu.
Honda City Hatchback RS menggendong mesin 1.498 cc DOHC 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW. Tenaganya mencapai 119,3 tk pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm.
Sebaliknya, mesin Honda Jazz memiliki kapasitas 1.497 cc SOHC yang mampu menghasilkan tenaga 118 tk pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.600 rpm.
Nah, dari data tersebut, terlihat putaran tenaga City Hatchback sudah lebih cepat dirasakan karena berada di kisaran 4.300 rpm. Sementara Honda Jazz di angka 4.600 rpm. Artinya, putaran bawah Honda City Hatchback lebih responsif. Performa Honda City Hatchback juga sedikit lebih unggul dari Honda Jazz.