Pemerintah Bakal Paksa Semua Bus Umum Bertenaga Listrik di 2045

Minggu, 14 Maret 2021 - 17:00 WIB
loading...
Pemerintah Bakal Paksa Semua Bus Umum Bertenaga Listrik di 2045
Pemerintah melakukan penyusunan roadmap untuk mengimplementasikan E-Mobility. Salah satunya mewajibkan bus umum seluruhnya bertenaga listrik pada 2045 mendatang. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Pemerintah memiliki ambisi untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik di seluruh Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program National E-Mobility Plan, yakni penggunaan bus listrik yang beroperasi di Tanah Air.

Pemerintah sedang melakukan penyusunan roadmap untuk mengimplementasikan E-Mobility, sebagai program transportasi massal di Indonesia bersama World Bank. Risal Wasal, Direktur Sarana Transportasi Jalan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), memaparkan, tahap awal dari program ini akan dimulai pada kota percontohan, yaitu Bandung, Surabaya, dan Medan.

"E-Mobility rencananya dimulai di tahun ini hingga 2030. Pilot project BTS (Buy The Service) listrik sebanyak 1 koridor dilakukan di Bandung (10 bus) dan 2 koridor di Surabaya (40 bus), dengan program Buy The Service pada tahun anggaran 2021," ungkap Risal.

Pilot project BTS listrik ini akan dilakukan oleh Kemenhub. Program Buy The Service dilakukan dengan membeli layanan (subsidi 100%) dari operator dengan standar pelayanan minimal yang disiapkan.

"Program BTS Kota Bandung merupakan emrbio proyek BRT yang akan mulai kontruksi pada 2022 melalui pendanaan Bank Dunia," sebut Risal.

Kemudian pada 2030 hingga 2040, pemerintah menargetkan peningkatan 10 kali dan 50%. Sistem angkutan umum massal perkotaan -dalam hal ini bus- yang tersebar di seluruh Indonesia, sebanyak 40% sudah dibidik berbasis listrik.

Selanjutnya pada 2040 sampai 2045, angkutan massal yang beroperasi di Indonesi 100% sudah menggunakan tenaga listrik. "Sampai 2045 targetnya implementasi sistem angkutan umum (listrik) yang merata di kota besar di Indonesia," pungkasnya.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8436 seconds (0.1#10.140)