Riot-Tank, Tank Tempur Batman di Justice League Snyder Cut
loading...
Riot-Tank, Batmobile khusus yang dimiliki Batman tampil di film Justice League Snyder Cut. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Banyak hal baru yang ditemukan di film Justice League Zack Snyder Cut yang dirilis akhir pekan lalu. Salah satunya adalah adegan dimana Batman memamerkan kendaraan tempur yang sangat fantastis, Riot-Tank.
Di film Justice League yang dirilis Warner Bros pada 2017 memang tidak ada satu pun adegan dimana Batman yang diperankan oleh Ben Affleck memamerkan kendaraan tempur itu. Justice League yang disutradarai oleh Joss Whedon hanya memamerkan tiga kendaraan saja yang identik dengan Batman atau Bruce Wayne yakni Mercedes-AMG Vision GT, Nightcrawler, dan pesawat jet tiga lantai yang dinamakan Flying Fox.
Sebaliknya di Justice League versi Zack Snyder ada satu lagi kendaraan tempur yang tampil mencolok yakni Riot-Tank. Sayangnya Riot-Tank bukan jadi kendaraan tempur utama yang digunakan Batman selama empat jam film Justice League Synder Cut itu berjalan. Riot-Tank hanya ditampilkan sebagai bagian epilog dari Justice League Synder Cut.
![Riot-Tank, Tank Tempur Batman di Justice League Snyder Cut]()
Hanya saja kehadiran Riot-Tank justru jadi bukti bahwa Snyderverse yang diciptakan Zack Snyder justru memiliki banyak keterkaitan dengan universe Batman dan tokoh super hero DC lainnya yang ada di komik. Riot-Tank sendiri merupakan salah satu Batmobile yang dikendarai oleh Batman di komik garapan Frank Miller Batman : The Dark Knight Returns terbitan tahun 1986.
Di komik itu disebutkan Batman yang dipaksa pensiun kembali beraksi menyelamatkan kota Gotham dari kekacauan yang sangat ekstrim. Untuk mengendalikan kondisi tersebut dibutuhkan Batmobile yang ekstrim. Maka dibuatlah Riot-Tank.
![Riot-Tank, Tank Tempur Batman di Justice League Snyder Cut]()
Berbeda dengan Batmobile lain yang bisa berada di darat dan di udara. Riot-Tank murni hanya beraksi di darat. Didedikasikan untuk di darat dan harus mampu mengendalikan kondisi kekacauan yang ekstrim yang dibuat oleh Mutant Gang. Mau tidak mau Riot-Tank memang hadir dalam bentuk raksasa mirip seperti tank guna mengendalikan kelompok mutan itu.
Hal itu terlihat dari dimensinya sangat besar. Frank Miller menggambarkan Riot-Tank memiliki tinggi yang sama dengan jalan layang normal. Untuk menggerakkan Riot-Tank, Batman melengkapi kendaraan tempur ini dengan roda rantai raksasa yang biasa digunakan tank.
Kemampuan bertahan Riot-Tank juga sangat luar biasa. Batman mengklaim Riot-Tank hanya bisa ditembus oleh senjata khusus buatan makhluk luar angkasa. Sementara untuk melemahkan penjahat, Rio-Tank justru masih sesuai dengan kode etik Batman yang tidak pernah membunuh alhasil Riot-Tank hanya dilengkapi dengan peluru karet.
Hanya saja di versi animasi The Dark Knight Returns, aksi Batman mengendarai Riot-Tank saat menghadapi Mutant Gang justru memperlihatkan kemampuan yang berbeda. Riot-Tank justru mampu menembakkan peluru kendali, senapan mesin dan juga setruman listrik.
Kemampuan Riot-Tank memang bisa diperdebatkan. Yang penting adalah Zack Snyder justru berhasil mengangkat nama Riot-Tank sebagai salah satu kendaraan tempur Batman yang paling orisinal dimana tampilannya begitu gigantik dan memiliki daya destruktif yang sangat luar biasa.
Di film Justice League yang dirilis Warner Bros pada 2017 memang tidak ada satu pun adegan dimana Batman yang diperankan oleh Ben Affleck memamerkan kendaraan tempur itu. Justice League yang disutradarai oleh Joss Whedon hanya memamerkan tiga kendaraan saja yang identik dengan Batman atau Bruce Wayne yakni Mercedes-AMG Vision GT, Nightcrawler, dan pesawat jet tiga lantai yang dinamakan Flying Fox.
Sebaliknya di Justice League versi Zack Snyder ada satu lagi kendaraan tempur yang tampil mencolok yakni Riot-Tank. Sayangnya Riot-Tank bukan jadi kendaraan tempur utama yang digunakan Batman selama empat jam film Justice League Synder Cut itu berjalan. Riot-Tank hanya ditampilkan sebagai bagian epilog dari Justice League Synder Cut.
Hanya saja kehadiran Riot-Tank justru jadi bukti bahwa Snyderverse yang diciptakan Zack Snyder justru memiliki banyak keterkaitan dengan universe Batman dan tokoh super hero DC lainnya yang ada di komik. Riot-Tank sendiri merupakan salah satu Batmobile yang dikendarai oleh Batman di komik garapan Frank Miller Batman : The Dark Knight Returns terbitan tahun 1986.
Di komik itu disebutkan Batman yang dipaksa pensiun kembali beraksi menyelamatkan kota Gotham dari kekacauan yang sangat ekstrim. Untuk mengendalikan kondisi tersebut dibutuhkan Batmobile yang ekstrim. Maka dibuatlah Riot-Tank.
Berbeda dengan Batmobile lain yang bisa berada di darat dan di udara. Riot-Tank murni hanya beraksi di darat. Didedikasikan untuk di darat dan harus mampu mengendalikan kondisi kekacauan yang ekstrim yang dibuat oleh Mutant Gang. Mau tidak mau Riot-Tank memang hadir dalam bentuk raksasa mirip seperti tank guna mengendalikan kelompok mutan itu.
Hal itu terlihat dari dimensinya sangat besar. Frank Miller menggambarkan Riot-Tank memiliki tinggi yang sama dengan jalan layang normal. Untuk menggerakkan Riot-Tank, Batman melengkapi kendaraan tempur ini dengan roda rantai raksasa yang biasa digunakan tank.
Kemampuan bertahan Riot-Tank juga sangat luar biasa. Batman mengklaim Riot-Tank hanya bisa ditembus oleh senjata khusus buatan makhluk luar angkasa. Sementara untuk melemahkan penjahat, Rio-Tank justru masih sesuai dengan kode etik Batman yang tidak pernah membunuh alhasil Riot-Tank hanya dilengkapi dengan peluru karet.
Hanya saja di versi animasi The Dark Knight Returns, aksi Batman mengendarai Riot-Tank saat menghadapi Mutant Gang justru memperlihatkan kemampuan yang berbeda. Riot-Tank justru mampu menembakkan peluru kendali, senapan mesin dan juga setruman listrik.
Kemampuan Riot-Tank memang bisa diperdebatkan. Yang penting adalah Zack Snyder justru berhasil mengangkat nama Riot-Tank sebagai salah satu kendaraan tempur Batman yang paling orisinal dimana tampilannya begitu gigantik dan memiliki daya destruktif yang sangat luar biasa.
(wsb)
Lihat Juga :
