Tidak Mau Nekat, Pameran Otomotif Tokyo Motor Show Dibatalkan

Jum'at, 23 April 2021 - 07:00 WIB
loading...
Tidak Mau Nekat, Pameran Otomotif Tokyo Motor Show Dibatalkan
Tokyo Motor Show 2021 dibatalkan dan akan kembali dua tahun lagi dengan nama baru Tokyo Mobility Show. Foto/IST
A A A
TOKYO - Ajang pameran otomotif dua tahunan di Asia, Tokyo Motor Show akhirnya diputuskan dibatalkan tahun ini. Pembatalan ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah sejak Tokyo Motor Show dibuka pada tahun 1954.

Pembatalan terjadi karena kondisi pandemi di Tokyo, Jepang memang masih mengkhawatirkan. Hal ini membuat Japan Automobiule Manufacturers Association (JAMA) merasa pelaksanaan Tokyo Motor Show 2021 tidak akan maksimal jika tetap diselenggarakan di Tokyo Big Sight.



"Kami sepakat bahwa sangat sulit untuk menawarkan program utama yang bisa dirasakan oleh pengunjung dalam kondisi lingkungan yang aman," ujar Akio Toyoda, Ketua JAMA.

Tidak Mau Nekat, Pameran Otomotif Tokyo Motor Show Dibatalkan


CEO Toyota itu juga mengatakan pelaksanaan Tokyo Motor Show tidak akan berlangsung secara virtual. Mereka juga tidak akan memaksakan untuk melakukan pelaksanaan pameran otomotif secara hybrid, gabungan virtual dan offline. Menurut Akio Toyoda pameran otomotif sejatinya adalah memamerkan seluruh kendaraan transportasi yang dilihat langsung dan dirasakan oleh masyarakat.

Hal itu tidak akan terakomodir oleh pengalaman virtual. Mereka juga tidak akan memaksakan diri untuk melakukan pameran offline karena memang kondisi pandemi yang masih berjalan.




"Tokyo Motor Show memprioritaskan pengalaman pengunjung dengan berbagai kendaraan di dunia. Di acara ini kami memamerkan motor, kei car, mobil besar, mobil penumpang serta mobilitas lainnya. Jadi kami memilih untuk membuat acara secara langsung bukan virtual. Namun hal itu tidak mungkin dan kami putuskan untuk ditunda," jelasnya.

Direncakan Tokyo Motor Show akan segera kembali pada 2022 atau 2023. Begitu kembali dibuka Tokyo Motor Show akan berganti nama menjadi Tokyo Mobility Show. Pasalnya saat ini perkembangan mobilitas sudah begitu tinggi bukan lagi mengarah pada transportasi konvensional.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2168 seconds (0.1#10.140)