Yamaha Segarkan Tampilan Skutik Macho Penantang Honda ADV 150
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yamaha Motor baru-baru ini melakukan penyegaran terhadap skutik petualang macho andalan bernama Yamaha Zuma 125. Skutik yang di negara-negara lain dikenal sebagai Yamaha Canada dan Yamaha BWs 125 itu kini malah tampil lebih berotot.
Aura skutik tersebut kini lebih kuat bernuansa off-road. Elemen desain off-road juga terlihat dari penggunaan ban DURO tubeless dengan dimensi yang lebih tebal. Desain tapak ban juga dibuat lebih agresif.
Spatbor paruh khas Yamaha Zuma kini juga dibuat lebih gagah dan besar. Ruang antara spatbor dan ban kini dibuat lebih berjarak agar lebih bebas ketika menempuh medan berat.
Sasisnya terdiri dari rangka tabung baja dengan desain step-through. Tinggi jok adalah 30,9 inci, sedikit lebih tinggi dari sebelumnya 30,7 inci, tetapi bentuk sadel yang didesain ulang membantu memberikan jangkauan yang mudah ke tanah.
Garpu teleskopik 33 mm menawarkan jarak tempuh 3,2 inci sedangkan suspensi belakang shock ganda menawarkan daya 3,1 inci. Diketahui Yamaha Zuma 125 menggunakan sistem pengereman terpadu. Jadi saat pengereman roa belakang terjadi, tuas rem belakang menerapkan sedikit gaya pengereman ke roda depan sedangkan tuas rem depan hanya mengontrol besaran tekanan di rem depan.
Dari segi dapur pacu, Yamaha Zuma 125 mendapatkan teknologi baru yakni VVA (Variable Valve Actuation). Sebenarnya teknologi ini sudah banyak ditemukan di motor-motor sport buatan Yamaha dan skutik bersilinder besar. Misalnya motor Yamaha R15, Yamaha Aerox dan Yamaha Nmax yang juga dijual di Indonesia. Kali ini VVA dipadupadankan dengan mesin kecil 125 cc yang ada di Yamaha Zuma. VVA sendiri sangat efektif dalam mengatur bukaan katup, yang bertujuan menyesuaikan suplai bahan bakar ke ruang bakar.
Aura skutik tersebut kini lebih kuat bernuansa off-road. Elemen desain off-road juga terlihat dari penggunaan ban DURO tubeless dengan dimensi yang lebih tebal. Desain tapak ban juga dibuat lebih agresif.
Spatbor paruh khas Yamaha Zuma kini juga dibuat lebih gagah dan besar. Ruang antara spatbor dan ban kini dibuat lebih berjarak agar lebih bebas ketika menempuh medan berat.
Sasisnya terdiri dari rangka tabung baja dengan desain step-through. Tinggi jok adalah 30,9 inci, sedikit lebih tinggi dari sebelumnya 30,7 inci, tetapi bentuk sadel yang didesain ulang membantu memberikan jangkauan yang mudah ke tanah.
Garpu teleskopik 33 mm menawarkan jarak tempuh 3,2 inci sedangkan suspensi belakang shock ganda menawarkan daya 3,1 inci. Diketahui Yamaha Zuma 125 menggunakan sistem pengereman terpadu. Jadi saat pengereman roa belakang terjadi, tuas rem belakang menerapkan sedikit gaya pengereman ke roda depan sedangkan tuas rem depan hanya mengontrol besaran tekanan di rem depan.
Dari segi dapur pacu, Yamaha Zuma 125 mendapatkan teknologi baru yakni VVA (Variable Valve Actuation). Sebenarnya teknologi ini sudah banyak ditemukan di motor-motor sport buatan Yamaha dan skutik bersilinder besar. Misalnya motor Yamaha R15, Yamaha Aerox dan Yamaha Nmax yang juga dijual di Indonesia. Kali ini VVA dipadupadankan dengan mesin kecil 125 cc yang ada di Yamaha Zuma. VVA sendiri sangat efektif dalam mengatur bukaan katup, yang bertujuan menyesuaikan suplai bahan bakar ke ruang bakar.