Terkuak! Bocoran Harga Honda N7X, Termahal Rp308 Juta Sudah Ada Honda Sensing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga low SUV terbaru Honda, N7X, berlahan terkuak. Diperkirakan pengganti Honda BR-V itu akan dipasarkan di harga termahal sekitar Rp308 juta. Versi termahal, sudah dilengkapi teknologi Honda Sensing.
Hal itu terlihat dari munculnya nama baru di Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat DKI Jakarta.
Terlihat bahwa ada nama baru Honda BR-V dengna kode DG3. Adapun, Honda BR-V yang saat ini dipasarkan memiliki nama kode DG1.
Untuk variannya sendiri, terlihat mirip dengan Honda BR-V. Berikut rincian harga NJKB-nya:
Foto: Instagram Indra_fathan
Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L S MT: Rp180.000.000
Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L E MT: Rp191.000.000
Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L E CVT: Rp198.000.000
Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L Prestige CVT: Rp210.000.000
Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L Prestige HS CVT : Rp217.000.000
Harap dicatat bahwa NJKB adalah harga sebelum pajak. Harga tersebut masih harus ditambah 22 persen Pajak total yang meliputi 10 persen pajak pertambahan nilai (ppn), 2 persen pajak kendaraan bermotor (pkb), dan 10 persen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), plus 20% yang merupakan keuntungan maksimal yang ditetapkan pemerintah dari dealer untuk satu unit mobil.
Anggap saja varian tertinggi Rp217.000.000 x 42% = Rp91.000.000. Jadi, Rp217 juta + Rp91 juta = Rp308 juta (harga perkiraan).
Nah, model tertinggi Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L Prestige HS CVT ini menarik. Karena mengusung nama HS.
HS di duga sebagai Honda Sensing. Sebelumnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) sendiri memang sudah menggoda bahwa Honda N7X akan menjadi mobil yang memiliki fitur tercanggih di kelasnya.
Honda Sensing sebelumnya hanya ada di varian Honda di harga Rp500 jutaan keatas. Antara lain medium SUV New Honda CR-V 1.5L Turbo Prestige (Rp577.000.000), Honda Accord 1.5 Turbo CVT (Rp729.600.000), New Honda Odyssey 2021 (Rp888.000.000).
Beberapa fitur Honda Sensing, antara lain Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang akan mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan.
Lalu ada Lane Keeping Assist System (LKAS) yang menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.
Road Departure Mitigation (RDM) memberi peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.
Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan.
Untuk saat ini, Honda sedang mengajak N7X Concept untuk roadshow di sejumlah kota di Indonesia. Agar masyarakat lebih tertarik dan ingin melihat langsung mobil ini.
Setelah mampir di Main Atrium, Trans Studio Mall Bandung pada 10-13 Juni 2021 silam, N7X juga menyapa Semarang, Surabaya dan Makassar.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menyebut bahwa N7X mendapatkan antusiasme yang sangat baik dari konsumen. ”Kami yakin banyak yang ingin melihat langsung. Karena itu kami menggelar roadshow,” ujarnya.
Hal itu terlihat dari munculnya nama baru di Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat DKI Jakarta.
Terlihat bahwa ada nama baru Honda BR-V dengna kode DG3. Adapun, Honda BR-V yang saat ini dipasarkan memiliki nama kode DG1.
Untuk variannya sendiri, terlihat mirip dengan Honda BR-V. Berikut rincian harga NJKB-nya:
Foto: Instagram Indra_fathan
Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L S MT: Rp180.000.000
Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L E MT: Rp191.000.000
Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L E CVT: Rp198.000.000
Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L Prestige CVT: Rp210.000.000
Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L Prestige HS CVT : Rp217.000.000
Harap dicatat bahwa NJKB adalah harga sebelum pajak. Harga tersebut masih harus ditambah 22 persen Pajak total yang meliputi 10 persen pajak pertambahan nilai (ppn), 2 persen pajak kendaraan bermotor (pkb), dan 10 persen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), plus 20% yang merupakan keuntungan maksimal yang ditetapkan pemerintah dari dealer untuk satu unit mobil.
Anggap saja varian tertinggi Rp217.000.000 x 42% = Rp91.000.000. Jadi, Rp217 juta + Rp91 juta = Rp308 juta (harga perkiraan).
Nah, model tertinggi Honda BR-V DG3 (N7X) 1.5L Prestige HS CVT ini menarik. Karena mengusung nama HS.
HS di duga sebagai Honda Sensing. Sebelumnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) sendiri memang sudah menggoda bahwa Honda N7X akan menjadi mobil yang memiliki fitur tercanggih di kelasnya.
Honda Sensing sebelumnya hanya ada di varian Honda di harga Rp500 jutaan keatas. Antara lain medium SUV New Honda CR-V 1.5L Turbo Prestige (Rp577.000.000), Honda Accord 1.5 Turbo CVT (Rp729.600.000), New Honda Odyssey 2021 (Rp888.000.000).
Beberapa fitur Honda Sensing, antara lain Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang akan mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan.
Lalu ada Lane Keeping Assist System (LKAS) yang menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.
Road Departure Mitigation (RDM) memberi peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.
Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan.
Untuk saat ini, Honda sedang mengajak N7X Concept untuk roadshow di sejumlah kota di Indonesia. Agar masyarakat lebih tertarik dan ingin melihat langsung mobil ini.
Setelah mampir di Main Atrium, Trans Studio Mall Bandung pada 10-13 Juni 2021 silam, N7X juga menyapa Semarang, Surabaya dan Makassar.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menyebut bahwa N7X mendapatkan antusiasme yang sangat baik dari konsumen. ”Kami yakin banyak yang ingin melihat langsung. Karena itu kami menggelar roadshow,” ujarnya.
(dan)