Beragam Inovasi Wuling Membuat Konsumen Enggan Berpaling
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak masyarakat untuk melakukan aktivitasnya. Tak terkecuali bagi masyarakat yang ingin melakukan servis kendaraan yang digunakannya.
Suasana dealer mobil yang biasanya ramai, di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini terlihat sangat lengang. Termasuk dealer Wuling di kawasan Jalan R.E Martadinata Ciputat, Tangerang Selatan.
Sebelum pandemi melanda, dealer yang beroperasi sejak November 2018 dan dikelola oleh PT Maju Global Motors itu menjadi pilihan masyarakat di wilayah Selatan Jakarta untuk melakukan servis kendaraan maupun pembelian mobil Wuling. Dealer yang berdiri di lahan seluas 2.152 meter persegi itu mengaplikasikan layanan terpadu 3S yang melayani penjualan (sales), purna jual (after sales), dan suku cadang (spare part). Sedangkan fasilitas area servis seluas 500 meter persegi yang dilengkapi oleh 5 unit stall service
‘’Kami mengikuti kebijakan PPKM pemerintah. Jadi untuk sementara service bisa dilakukan melalui layanan home service,’’ ujar Bernard, karyawan dealer Wuling Ciputat, Selasa (27/7/2021).
Selain memiliki jaringan dealer yang dioperasikan Maju Global Motors, Wuling juga memiliki jaringan penjualan, purna jual, dan spare part yang dikelola oleh Arista Group, dan perusahaan lainnya. Sejak pandemi, Wuling terbilang agresif melakukan beragam inovasi, termasuk dalam hal layanan dan penjualan. Pengguna Wuling yang ingin melakukan servis kendaraan misalnya, bisa memanfaatkan layanan Wuling Mobile Service (WMS) yang bisa dipesan dari aplikasi My Wuling+ tanpa risau dengan adanya PPKM. Pemilik mobil hanya perlu menunggu di rumah saja.
Tak hanya dari sisi layanan servis, Wuling juga melakukan inovasi di layanan penjualan. Dengan mengembangkan Smart Showroom dan Wuling Store, masyarakat yang ingin membeli mobil Wuling di masa pandemi saat ini, bisa melakukannya darimana saja melalui telepon pintar. Platform digital itu juga berisi beragam informasi produk dan harga. Masyarakat bisa melakukan konsultasi pembelian, bahkan membeli produk-produk Wuling di Wuling Store dengan memilih produk yang diinginkan dan membayar booking fee sebesar Rp5 juta.
Pembayaran booking fee bisa dilakukan melalui transfer ke delapan bank pilihan, juga bisa dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Beragam inovasi yang dilakukan oleh Wuling tersebut berhasil membuat para penggunanya enggan berpaling. Bahkan, banyak pengguna Wuling yang ingin menambah koleksi kendaraannya.
Salah satunya, Handoyo Buwono (47) yang memutuskan membeli multi purpose vehicle (MPV) Wuling Cortez pada Oktober 2019 silam di dealer Arista Group. Sejak mampu membeli mobil dengan uangnya sendir i pada tahun 2000 lalu, Handoyo tercatat sudah 13 kali mengganti mobil.
‘’Dengan jumlah keluarga yang banyak, saya mencari mobil yang nyaman, dan bisa muat banyak penumpang. Juga value for money , ketemulah Wuling Cortez,’’ungkapnya.
Suasana dealer mobil yang biasanya ramai, di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini terlihat sangat lengang. Termasuk dealer Wuling di kawasan Jalan R.E Martadinata Ciputat, Tangerang Selatan.
Sebelum pandemi melanda, dealer yang beroperasi sejak November 2018 dan dikelola oleh PT Maju Global Motors itu menjadi pilihan masyarakat di wilayah Selatan Jakarta untuk melakukan servis kendaraan maupun pembelian mobil Wuling. Dealer yang berdiri di lahan seluas 2.152 meter persegi itu mengaplikasikan layanan terpadu 3S yang melayani penjualan (sales), purna jual (after sales), dan suku cadang (spare part). Sedangkan fasilitas area servis seluas 500 meter persegi yang dilengkapi oleh 5 unit stall service
‘’Kami mengikuti kebijakan PPKM pemerintah. Jadi untuk sementara service bisa dilakukan melalui layanan home service,’’ ujar Bernard, karyawan dealer Wuling Ciputat, Selasa (27/7/2021).
Selain memiliki jaringan dealer yang dioperasikan Maju Global Motors, Wuling juga memiliki jaringan penjualan, purna jual, dan spare part yang dikelola oleh Arista Group, dan perusahaan lainnya. Sejak pandemi, Wuling terbilang agresif melakukan beragam inovasi, termasuk dalam hal layanan dan penjualan. Pengguna Wuling yang ingin melakukan servis kendaraan misalnya, bisa memanfaatkan layanan Wuling Mobile Service (WMS) yang bisa dipesan dari aplikasi My Wuling+ tanpa risau dengan adanya PPKM. Pemilik mobil hanya perlu menunggu di rumah saja.
Tak hanya dari sisi layanan servis, Wuling juga melakukan inovasi di layanan penjualan. Dengan mengembangkan Smart Showroom dan Wuling Store, masyarakat yang ingin membeli mobil Wuling di masa pandemi saat ini, bisa melakukannya darimana saja melalui telepon pintar. Platform digital itu juga berisi beragam informasi produk dan harga. Masyarakat bisa melakukan konsultasi pembelian, bahkan membeli produk-produk Wuling di Wuling Store dengan memilih produk yang diinginkan dan membayar booking fee sebesar Rp5 juta.
Pembayaran booking fee bisa dilakukan melalui transfer ke delapan bank pilihan, juga bisa dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Beragam inovasi yang dilakukan oleh Wuling tersebut berhasil membuat para penggunanya enggan berpaling. Bahkan, banyak pengguna Wuling yang ingin menambah koleksi kendaraannya.
Salah satunya, Handoyo Buwono (47) yang memutuskan membeli multi purpose vehicle (MPV) Wuling Cortez pada Oktober 2019 silam di dealer Arista Group. Sejak mampu membeli mobil dengan uangnya sendir i pada tahun 2000 lalu, Handoyo tercatat sudah 13 kali mengganti mobil.
‘’Dengan jumlah keluarga yang banyak, saya mencari mobil yang nyaman, dan bisa muat banyak penumpang. Juga value for money , ketemulah Wuling Cortez,’’ungkapnya.