Cara Mengetahui Kapan Waktunya Anda untuk Mengganti Ban Mobil

Kamis, 19 Agustus 2021 - 19:27 WIB
loading...
Cara Mengetahui Kapan Waktunya Anda untuk Mengganti Ban Mobil
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Ban merupakanan komponen penting yang ada di setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Pasalnya ban adalah salah satu komponen yang mengaspal di jalan untuk memberikan traksi laju kendaraan.

Maka dari itu perlu dilakukan pengecekan secara berkala terkait kondisi ban mobil. Hal itu disebabkan komponen ban ini pastinya memiliki umur keausan. Jika didapati tanda-tanda berikut ini berarti ban sudah memiliki keausan segera diganti dengan yang baru. Jika tidak tentunya dapat meningkatkan resiko kecelakaan yang fatal.



Dikutip dari halaman resmi Auto 2000, berikut ini cara mendeteksi ban mobil yang sudah waktunya diganti baru:

1. Terdapat benjolan pada ban

Ini dapat menjadi indikasi paling mudah yang dapat Anda cek dan ketahui mengenai umur ban mobil Anda. Jika di dapati ban mobil Anda benjol maka gantilah ban dengan yang baru. Hal itu disebabkan karena ban yang benjol memiliki potensi rawan pecah yang dapat mengakibatkan kecelakaan serius. Benjolan pada ban dapat menjadi pertanda bahwa terdapat anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus, sehingga kemampuan ban menjadi berkurang.

2. Mengganti sesuai umur ban

Dikarenakan ban terbuat dari karet yang lentuk, maka seiring waktu dapat berubah elastisitasnya. Gejala yang timbul biasanya terdapat getas pada mobil. Jika itu didapati pada ban mobil Anda maka segera ganti dengan yang baru.



Kondisi getas pada ban sangat tidak disarankan untuk dipertahankan, karena akan membuat ban kempis dan rusak. Sehingga dapa mengurangi kenyaman Anda dalam berkendara.

3. Sudah menempuh jarak 40 ribu km

Jika mobil Anda sering digunakan harian dan menempuh jarak yang jauh dan banyak rintangan, ada baiknya mengganti ban setiap 3 tahun atau pada setiap jarak tempuh 40.000km. Mana yang tercapai lebih dahulu.

Meskipun ban terlihat masih tebal dan kokoh, namun sebenarnya ban sudah berkurang elastisitasnya dan perlahan mulai mengalami keausan. Dampaknya berasa bahwa pengendalian tidak senikmat dengan penggunaan ban baru.

4. Kondisi ban sudah banyak tambalan

Hal ini juga patut menjadi pertimbangan. Pasalnya ban yang sudah terdapat banyak tambalan dapat berpotensi tidak awet dan perlahan berkurang nya kekuatan dalam ban yang dapat menyebabkan bocor kembali. Untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan maka lakukanlah penggantian ban dengan yang baru.

5. Perhatian batas ketebalan ban TWI (Tread Wear Indicator).

Perhatikanlebih detai kondisi ban Anda, terutama pada alur ban biasanya terdapat garis tingah pemisah. Itu berfugsi sebagai acuan atau tanda membaca ketebalan TWI (Tread Wear Indicator).



Jika ketebalan ban sudah menyentuh batas tersebut, maka itu menjadi acuan bahwa ban sudah mencapai batas toleransi keausan dan segera lakukan penggantian

6. Ditemui kondisi ban retak-retak

Jika ban mobil Anda ditemukan kondisi retak maka segeralah melakukan penggantian dengan yang baru. Sebab kondisi ban sudah tidak bagus dan memicu bahaya jika terus di gunakan.

Kondisi ban menjadi retak diakibatkan karena seringnya berkontak langsung dengan jalanan yang rusak dan bersuhu panas sehingga menjadi getas lalu kemudian timbul retak-retak pada ban.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2111 seconds (0.1#10.140)