Terus Jadi Idola, Isuzu Indonesia Siap Tambah Aplikasi Isuzu Traga

Kamis, 26 Agustus 2021 - 06:00 WIB
loading...
Terus Jadi Idola, Isuzu Indonesia Siap Tambah Aplikasi Isuzu Traga
Isuzu Traga akan memperluas pasar ekspor selain di Filipina. Rencananya akan dikirim ke Laos, Kamboja dan Amerika Tengah. Foto/SINDONEWS.Com-Wahyu Sibarani.
A A A
JAKARTA - Isuzu Traga terus menjadi tulang punggung penjualan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Menyadari hal itu Isuzu berupaya untuk menambah aplikasi di Isuzu Traga. Aplikasi baru itu nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Attias Asril Marketing Division Head PT IAMI mengatakan saat ini Isuzu memang masih belum menghadirkan model baru dari Isuzu Traga. Pasalnya Isuzu Traga masih tergolong baru karena diluncurkan pada April 2018.

"Kalau tipe baru mungkin belum, tapi kita akan mulao menambah jenis-jenis aplikasinya. Ada variasinya misalnya dengan aplikasi box. Selain itu kita mau membuat ready unit untuk blind van. Seluruh aplikasi itu tapi basisnya tetap dari basis Isuzu Traga yang ada sekarang," ujar Attias Asril.



Penjualan Isuzu Traga memang moncer tahun ini. Isuzu Traga merupakan unit yang dengan kontribusi terbesar pada penjualan Isuzu Tahun ini. Attias Asril mengatakan wholesale Isuzu Traga mencapai 5.657 dan ritel 5.409 unit.

Terus Jadi Idola, Isuzu Indonesia Siap Tambah Aplikasi Isuzu Traga


Jika dibandingkan dengan semester 1 2020, wholesales model ini mengalami kenaikan 125,3 persen dari 2.510 unit. Senada dengan penjualan ritelnya yang naik hingga 135,6 persen dari 2.296 unit. “Target market share kami 35 persen atau 12.880 unit. Jadi masih perlu perjuangan di 6 bulan terakhir ini,” ungkap Attias.



Selain dominan di pasar lokal, Isuzu juga berencana memperluas pasar ekspor untuk Isuzu Traga. Saat ini Isuzu Traga memang masih diekspor ke Filipina. Ke depannya Isuzu Traga justru akan merambah ke wilayah Amerika Tengah dan negara-negara Asia lainnya.

"Kami terus mencari tujuan ekspor baru Traga yang akan dipasarkan ke Laos dan Kamboja. Negara-negara di Amerika Tengah juga termasuk tapi pandemi sedikit menghambatnya. Kami memperluas pasar Traga karena basis produksinya ada di Indonesia," ujar Attias Asril.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1680 seconds (0.1#10.140)