Pencuri Mobil BMW X7 Milik Tom Cruise Gunakan Teknologi Canggih yang Mengkhawatirkan

Selasa, 31 Agustus 2021 - 18:00 WIB
loading...
Pencuri Mobil BMW X7 Milik Tom Cruise Gunakan Teknologi Canggih yang Mengkhawatirkan
Polisi Kepolisian Inggris berhasil mengamankan mobil BMW X7 milik Tom Cruise yang dicuri. Hanya saja barang-barang yang tertinggal di dalam mobil dibawa kabur pencuri. Foto/IST
A A A
INGGRIS - Pencurian mobil BMW X7 milik aktor Hollywood, Tom Cruise sempat bikin heboh beberapa waktu lalu. Tidak hanya mobil tersebut yang hilang, tas-tas pribadi pemeran film Mission Impossible itu juga ikut digondol.

Parahnya ketika mobil curian itu berhasil ditemukan oleh kepolisian Inggris, tas-tas milik Tom Cruise yang isinya disebut bernilai miliaran rupiah justru tidak ditemukan. Yang bikin khawatir lagi pencuri tersebut diyakini meiliki teknologi canggih yang bisa membobol mobil semewah dan seaman apa pun dengan mudah.

Situs carandbike menyebutkan BMW X7 merupakan salah satu mobil flagship BMW. SUV termahal di keluarga BMW SUV itu dilengkapi dengan berbagai teknologi pengaman yang sangat baik. Termasuk untuk kunci mobilnya yang mereka namakan BMW Display Key.



Kunci ini memang istimewa karena pengguna mobil bisa menyalakan mobil dari luar mobil atau remote start. Kelebihan inilah yang jadi celah buat tindakan kriminal. Pihak kepolisian Inggris meyakini pencuri telah memiliki sebuah alat yang mampu mengkloning sistem keyless yang ada di mobil BMW X7 milik Tom Cruise.

Alat kloning itu berupa alat scan yang bisa mendeteksi gelombang yang dikeluarkan oleh BMW X7. Begitu berhasil digandakan, alat yang sama juga menipu sistem komputer yang ada di BMW X7 sehingga merasa fisik BMW Display Key memang ada dalam jangkauan atau di dalam mobil.

Pencuri Mobil BMW X7 Milik Tom Cruise Gunakan Teknologi Canggih yang Mengkhawatirkan


Hal itulah yang kemudian membuat para pencuri bisa dengan mudah leluasa membawa pergi BMW X7. Hanya saja memang BMW X7 tersebut dilengkapi dengan sistem tracking sehingga pencuri tersebut tidak bisa begerak lebih jauh membawa pergi mobil buatan Jerman itu. Alih-alih mereka cukup puas menggondol barang-barang yang tertinggal di dalam mobil.

Michael Tanji, Chief Operating Officer (COO) Senrio Inc, firma yang fokus pada keamanan siber mengatakan metoda kejahatan tersebut dinamakan "Relay Attack". Kejahatan ini sebenarnya sudah lama jadi momok bagi pemilik mobil moderen yang dilengkapi dengan kunci mobil moderen seperti BMW Display Key hingga mobil-mobil dengan teknologi Keyless Entry.



Pencuri Mobil BMW X7 Milik Tom Cruise Gunakan Teknologi Canggih yang Mengkhawatirkan


Dia mengatakan pelaku kejahatan tidak serta-merta melakukan tindakan kriminal secara spontan. Terlebih dulu mereka melakukan scanning di beberapa wilayah dengan menggunakan special receiver. Setelah mendapatkan apa yang diinginkan mereka kemudian datang di hari lainnya dengan menggunakan sistem gelombang atau sinyal yang telah mereka tiru.

Menurutnya tipe kejahatan ini memang sangat terpola. Jadi memang jumlah pelakunya memang akan sangat terbatas mengingat perangkat yang digunakan terbilang moderen. "Intinya mobil yang diambil memang sudah benar-benar ditarget," jelasnya.

Sementara Cybersecurity Analis dari GlobalSecurityIQ CEO Holly Hubert mengatakan kejahatan "Relay Attack" terjadi sejak 2016. Hal itu seiring dengan maraknya penggunakan kunci mobil yang memungkinkan mobil diaktifkan dari jarak jauh.

Dia mengatakan saat ini pihak pabrikan memang sudah berupaya mengantisipasi tindak kejahatan "Relay Attack". Dia sendiri menyarankan agar pengguna kunci mobil yang moderen berupaya menjaga kunci mobil mereka agar tidak terlalu dekat dengan posisi mobil yang tengah diparkir. Selain itu dia menyarankan agar pemilik kunci mobil moderen mengantisipasi penyebaran gelombang kunci dengan menempelkan timah ke kunci mobil ketika tidak digunakan.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3121 seconds (0.1#10.140)