Tips Merawat Mobil Pick Up agar Tetap Aman dan Sehat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil pick up atau bak terbuka umumnya digunakan untuk mendukung kegiatan usaha. Misalnya sebagai angkutan barang. Nah, agar mobil terus nyaman, tidak mudah rusak, serta mendapat kemampuan optimalnya dalam waktu lama, pemilik kendaraan hendaknya melakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin.
PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan, pemeriksaan dan perawatan rutin jadi langkah pertama untuk menjaga kondisi DFSK Super Cab tetap prima dan mencegah kerusakan berbagai komponen sedari dini.
”Pemeriksaan dan perawatan mandiri bisa dilakukan di rumah, lokasi kerja, atau tempat lainnya dan mudah untuk dilakukan untuk mengecek kondisi secara cepat,” katanya.
Berikut tips pemilik kendaraan DFSK untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan setiap saat:
1. Mengecek Kondisi Ban
Hal yang pertama harus diperhatikan adalah tekanan angin. Pastikan ban tidak mengalami kebocoran. Kemudian, setiap 1 pekan sekali pemilik kendaraan sebaiknya melakukan pengisian tekanan air sesuai panduan di pilar B pengemudi.
Kondisi ban kekurangan angin akan berbahaya karena ada resiko ban lebih cepat rusak atau malah meletus apabila sedang membawa beban sangat berat. Selain itu, ban yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek pada konsumsi bahan bakar jadi boros.
Selain itu, di cek juga kondisi kembangan ban apakah masih tebal atau sudah mulai habis (botak). Cara mengecek kembangan ban bisa dilihat dari TWI (tread wear indicator) untuk membantu memeriksa ketebalan tapak ban.
Apabila ban sudah mulai botak, segera diganti dengan baru karena ban yang sudah habis minim traksi di jalan dan berbahaya apabila terus digunakan.
2. Mengecek Kondisi Body dan Bak
Mengecek kondisi bodi dan bak bisa dilakukan dengan mudah karena tampak secara kasat mata. Pastikan tidak ada bagian cat terkelupas karena apabila dibiarkan lama-kelamaan bisa menyebabkan karatan, serta akhirnya beresiko bodi menjadi berlubang.
Mobil hendaknya dicuci secara berkala, terlebih setelah membawa berbagai macam barang atau ketika musim penghujan. Air hujan juga harus segera dibersihkan karena asam yang terkandung tidak bersahabat bagi boi kendaraan.
3. Membersihkan Interior
Selalu bersihkan interior karena dapat menjaga kabin dari resiko kerusakan. Selain itu, kabin yang bersih juga membuat perjalanan menyenangkan.
4. Gunakan Bahan Bakar Sesuai
Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dalam jangka panjang akan berdampak. Umur mesin jadi tidak panjang dan efisiensi bahan bakar tidak bisa didapat. DFSK Super Cab dilengkapi mesin DK5 1.500 cc bensin dengan tenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm, atau mesin SFD 1.300 cc diesel dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm.
5. Jangan Bawa Beban Berlebihan
Membawa beban di bak secara berlebihan berbahaya, karena membuat mobil tidak stabil dan konsumsi bahan bakar boros. Selain itu, kondisi kendaraan over load over dimension (ODOL) dilarang di jalan raya.
6. Rutin Melakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi
Perawatan terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan servis kendaraan ke bengkel resmi secara rutin. Pemilik DFSK Super Cab bisa datang ke bengkel resmi DSFK yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan, pemeriksaan dan perawatan rutin jadi langkah pertama untuk menjaga kondisi DFSK Super Cab tetap prima dan mencegah kerusakan berbagai komponen sedari dini.
”Pemeriksaan dan perawatan mandiri bisa dilakukan di rumah, lokasi kerja, atau tempat lainnya dan mudah untuk dilakukan untuk mengecek kondisi secara cepat,” katanya.
Berikut tips pemilik kendaraan DFSK untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan setiap saat:
1. Mengecek Kondisi Ban
Hal yang pertama harus diperhatikan adalah tekanan angin. Pastikan ban tidak mengalami kebocoran. Kemudian, setiap 1 pekan sekali pemilik kendaraan sebaiknya melakukan pengisian tekanan air sesuai panduan di pilar B pengemudi.
Kondisi ban kekurangan angin akan berbahaya karena ada resiko ban lebih cepat rusak atau malah meletus apabila sedang membawa beban sangat berat. Selain itu, ban yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek pada konsumsi bahan bakar jadi boros.
Selain itu, di cek juga kondisi kembangan ban apakah masih tebal atau sudah mulai habis (botak). Cara mengecek kembangan ban bisa dilihat dari TWI (tread wear indicator) untuk membantu memeriksa ketebalan tapak ban.
Apabila ban sudah mulai botak, segera diganti dengan baru karena ban yang sudah habis minim traksi di jalan dan berbahaya apabila terus digunakan.
2. Mengecek Kondisi Body dan Bak
Mengecek kondisi bodi dan bak bisa dilakukan dengan mudah karena tampak secara kasat mata. Pastikan tidak ada bagian cat terkelupas karena apabila dibiarkan lama-kelamaan bisa menyebabkan karatan, serta akhirnya beresiko bodi menjadi berlubang.
Mobil hendaknya dicuci secara berkala, terlebih setelah membawa berbagai macam barang atau ketika musim penghujan. Air hujan juga harus segera dibersihkan karena asam yang terkandung tidak bersahabat bagi boi kendaraan.
3. Membersihkan Interior
Selalu bersihkan interior karena dapat menjaga kabin dari resiko kerusakan. Selain itu, kabin yang bersih juga membuat perjalanan menyenangkan.
4. Gunakan Bahan Bakar Sesuai
Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dalam jangka panjang akan berdampak. Umur mesin jadi tidak panjang dan efisiensi bahan bakar tidak bisa didapat. DFSK Super Cab dilengkapi mesin DK5 1.500 cc bensin dengan tenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm, atau mesin SFD 1.300 cc diesel dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm.
5. Jangan Bawa Beban Berlebihan
Membawa beban di bak secara berlebihan berbahaya, karena membuat mobil tidak stabil dan konsumsi bahan bakar boros. Selain itu, kondisi kendaraan over load over dimension (ODOL) dilarang di jalan raya.
6. Rutin Melakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi
Perawatan terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan servis kendaraan ke bengkel resmi secara rutin. Pemilik DFSK Super Cab bisa datang ke bengkel resmi DSFK yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
(dan)