Berkaca dari Kecelakaan Vanessa Angel, Waspadai Microsleep di Jalan Tol
loading...
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah di Jalan Tol Km 672, Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021). Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah di Jalan Tol Km 672, Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021). Dugaan sementara dari penyebab kecelakaan tunggal tersebut adalah sopir mengantuk.
Mengantuknya pengemudi bisa berakibat fatal jika sedang melaju dengan kecepatan di atas 80 kilometer perjam. Kondisi sopir yang lelah dan kurang tidur bisa memicu terjadinya microsleep.
Dikutip dari situs Auto2000, microsleep adalah gangguan tidur ringan yang terjadi sangat singkat, sekitar 5-10 detik. Kondisi ini bisa terjadi tanpa disadari oleh penngemudi dan bisa berakibat fatal.
BACA: Ini Pentingnya Menjaga Jarak Aman Saat Berkendara
Bisa dibilang, ketika sedang dalam kecepatan 80 kilometer perjam dan terjadi microsleep, maka waktu sinkat tersebut membuat mobil melaju tanpa dikendalikan sekitar 125 meter. Waktu yang singkat tersebutlah yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal.
Microsleep biasanya disebabkan karena faktor kelelahan , kurang tidur, dan pola tidur yang berantakan sehingga dapat merusak fokus dalam berkendara. Namun ada beberapa cara agar Anda terhindar dari kondisi microsleep ini:
1 Tidur yang Cukup
Sebelum berpergian jauh, sebaiknya istirahat atau tidur setidaknya 7-9 jam dalam satu hari. Jika Anda merasa kurang tidur, sebaiknya berhenti ketika rasa kantuk itu datang saat mengemudi.
2. Lakukan Peregangan Sebelum Berkendara
Alangkah baiknya jika Anda ingin mengemudikan kendaraan sebelumnya lakukan stretching (peregangan ringan) dan pemanasan. Hal ini bertujuan untuk supaya badan vit dan tidak cepat merasa lelah saat mengemudi.
Mengantuknya pengemudi bisa berakibat fatal jika sedang melaju dengan kecepatan di atas 80 kilometer perjam. Kondisi sopir yang lelah dan kurang tidur bisa memicu terjadinya microsleep.
Dikutip dari situs Auto2000, microsleep adalah gangguan tidur ringan yang terjadi sangat singkat, sekitar 5-10 detik. Kondisi ini bisa terjadi tanpa disadari oleh penngemudi dan bisa berakibat fatal.
BACA: Ini Pentingnya Menjaga Jarak Aman Saat Berkendara
Bisa dibilang, ketika sedang dalam kecepatan 80 kilometer perjam dan terjadi microsleep, maka waktu sinkat tersebut membuat mobil melaju tanpa dikendalikan sekitar 125 meter. Waktu yang singkat tersebutlah yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal.
Microsleep biasanya disebabkan karena faktor kelelahan , kurang tidur, dan pola tidur yang berantakan sehingga dapat merusak fokus dalam berkendara. Namun ada beberapa cara agar Anda terhindar dari kondisi microsleep ini:
1 Tidur yang Cukup
Sebelum berpergian jauh, sebaiknya istirahat atau tidur setidaknya 7-9 jam dalam satu hari. Jika Anda merasa kurang tidur, sebaiknya berhenti ketika rasa kantuk itu datang saat mengemudi.
2. Lakukan Peregangan Sebelum Berkendara
Alangkah baiknya jika Anda ingin mengemudikan kendaraan sebelumnya lakukan stretching (peregangan ringan) dan pemanasan. Hal ini bertujuan untuk supaya badan vit dan tidak cepat merasa lelah saat mengemudi.
Lihat Juga :
