Jadi SUV Terkuat Mazda, Ini Hal-hal yang Bikin CX-60 Istimewa
loading...
A
A
A
Saat ini Mazda CX-60 memang bukan model flagship SUV Mazda. Hanya saja proses pembuatannya justru menggunakan material-material istimewa dan premium. Seluruh interior mobil merupakan kombinasi dari kulit Nappa, kayu mapel, dan kain tenun Jepang.
3. Atap Panoramic Besar
Mazda CX-60 dilengkapi dengan atap panoramic yang sangat besar. Ukuran panjang x lebarnya adalah 1.060 mm x 995 mm. Ukuran yang besar ini membentang dari jok mobil baris pertama hingga baris kedua.
Kehadiran panoramic roof itu membuat ruangan interior semakin lega. Padahal dimensi Mazda CX-60 juga sangat besar yakni (PxLxT) 4.745 mm x 1.890 mm x 1.680 mm. Wheelbase diketahui mencapai 2.870 mm.
Dimensi ini lebih besar dari Mazda CX-5 yang hanya (PxLxT) 4.550 mm x 1.840 mm x 1.680 mm.
4. Driver Personalisation System
Mazda CX-60 memiliki fitur baru yang unik yakni Driver Personalisation System. Berkat fitur ini pengemudi bisa menyimpan posisi mengemudi secara otomatis, posisi keluar dari pintu mobil, hingga pengaturan palang kemudi.
Seluruh posisi itu terekam melalui kamera khusus yang dibenamkan di interior. Kamera akan mendeteksi posisi duduk pengemudi mobil dan kemudian secara otomatis mengatur posisi berkendara yang telah tersimpan sebelumnya.
Begitu juga pengaturan palang kemudi yang akan diatur secara mekanis agar memudahkan pengemudi keluar dari dalam mobil.
3. Atap Panoramic Besar
Mazda CX-60 dilengkapi dengan atap panoramic yang sangat besar. Ukuran panjang x lebarnya adalah 1.060 mm x 995 mm. Ukuran yang besar ini membentang dari jok mobil baris pertama hingga baris kedua.
Kehadiran panoramic roof itu membuat ruangan interior semakin lega. Padahal dimensi Mazda CX-60 juga sangat besar yakni (PxLxT) 4.745 mm x 1.890 mm x 1.680 mm. Wheelbase diketahui mencapai 2.870 mm.
Dimensi ini lebih besar dari Mazda CX-5 yang hanya (PxLxT) 4.550 mm x 1.840 mm x 1.680 mm.
4. Driver Personalisation System
Mazda CX-60 memiliki fitur baru yang unik yakni Driver Personalisation System. Berkat fitur ini pengemudi bisa menyimpan posisi mengemudi secara otomatis, posisi keluar dari pintu mobil, hingga pengaturan palang kemudi.
Seluruh posisi itu terekam melalui kamera khusus yang dibenamkan di interior. Kamera akan mendeteksi posisi duduk pengemudi mobil dan kemudian secara otomatis mengatur posisi berkendara yang telah tersimpan sebelumnya.
Begitu juga pengaturan palang kemudi yang akan diatur secara mekanis agar memudahkan pengemudi keluar dari dalam mobil.