Keren, 150 Unit Hyundai Ioniq 5 Bakal Jadi Sumber Energi Listrik 2.530 Rumah

Sabtu, 30 April 2022 - 14:00 WIB
loading...
Keren, 150 Unit Hyundai...
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bisa jadi sumber energi listrik yang dibutuhkan rumah. Foto/IST
A A A
BELANDA - Sebanyak 150 unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 akan jadi sumber energi listrik buat 2.530 rumah di Utrecht, Belanda. Upaya itu akan jadi langkah pengaliran listrik dari kendaraan ke bangunan dengan cara penyaluran ganda (bi-directional vehicle-to-grid pertama di dunia).

Berkat upaya itu nantinya seluruh kebutuhan listrik yang ada di 2.530 rumah itu sepenuhnya bergantung pada aliran energi yang ada di mobil listrik buatan Korea itu. Untuk merealisasikan upaya itu Hyundai bekerja sama dengan lembaga mobilitas Belanda, We Drive Solar.

Tidak hanya buat Hyundai, langkah itu juga jadi istimewa buat Utrecht. Pasalnya kerja sama itu membuat kota di Belanda itu jadi kota pertama di dunia yang melakukan teknologi pengaliran listrik dari kendaraan ke bangunan atau vehicle-to-grid (V2G) dengan skala besar.



Keren, 150 Unit Hyundai Ioniq 5 Bakal Jadi Sumber Energi Listrik 2.530 Rumah


Berkat teknologi itu diyakini pemilik Hyundai Ioniq 5 tidak hanya mengandalkan energi listrik yang dihasilkan oleh pihak swasta tapi juga yang tersedia di Hyundai Ioniq 5. Dki saat yang sama energi listrik yang telah disalurkan dari mobil listrik ke rumah, juga bisa dikirim balik ke mobil agar konsumsi biaya listrik untuk isi ulang baterai mobil tidak terlalu mahal.

Hanya saja untuk mendapatkan teknologi itu tidak hanya mengandalkan colokan listrik yang ada di Hyundai Ioniq 5. Rumah-rumah itu perlu leih dulu memasang inverter buat mengubah energi listrik DC yang ada di mobil listrik menjadi energi listrik AC. Saatini sudah lebih dari 1.000 unit inverter sudah dipasang di Utrecht.



Teknologi V2G yang ada di Hyundai Ioniq 5 merupakan peningkatan dari teknologi vehicle-to-load (V2L) yang juga ada di mobil listrik Korea Selatan itu. Teknologi V2L memungkinkan Hyundai Ioniq 5 mengalirkan listrik ke berbagai perlengkapan rumah atau alat-alat elektronis lainnya.

“Di Hyundai, kami percaya bahwa pengisian dua arah yang dikombinasikan dengan teknologi V2G dapat mengubah baterai kendaraan listrik menjadi sumber daya yang fleksibel. Teknologi Ioniq 5 dan V2G tidak hanya menawarkan solusi alternatif bagi pelanggan yang ingin beralih dari mesin pembakaran tradisional, tetapi juga membantu meningkatkan kelangsungan energi terbarukan," ujar Michael Cole, CEO Hyundai Motor Europe.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2572 seconds (0.1#10.140)