Ditiru Formula 1, Ini Canggihnya Kamera Helm Pembalap Formula E
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi penggemar balapan Formula 1 tentu kenal betul dengan sudut pandang baru yang dihadirkan di musim balapan Formula 1 tahun ini yakni Driver's-Eye View. Teknologi itu memungkinkan penonton melihat jalannya balapan seolah langsung dari mata pembalap.
Banyak yang memuji sudut pandang baru itu. Pasalnya penonton jadi seolah ikut bareng pembalap dalam melahap setiap tikungan di sirkuit. Tapi jangan salah, teknologi itu justru bukan hal yang baru.
Nyatanya teknologi itu pertama kali dikenalkan oleh Formula E. Hal itu jadi istimewa buat Formula 1 karena alasan khusus. Pasalnya panitia penyelanggaran Formula 1 justru meminta pembuat kamera helm yang ada di Formula E buat menggunakan teknologi yang sama.
Pembuat kamera helm itu disebutkan oleh situs The Race adalah Racing Force, perusahaan pembuat helm dan alat keamanan balap yang berbasis di Italia. Kerja sama antara Racing Force dan Formula E diketahui dimulai pada 2020.
Saat itu penyelenggara Formula E ingin agar penonton balapan merasakan suasana dramatis di setiap momen balapan. Dari situlah mereka mengajak Racing Force membuat sebuah kamera kecil yang bisa dipasang di helm para pembalap Formula E.
Sebenarnya tampilan yang diberikan oleh Driver's Eye View sangat terbatas. Bahkan jika dibandingkan dengan siaran langsung televisi justru kalah jauh karena tampilannya sangat terbatas.
Hanya saja sensasi balapan dan juga melihat bagaimana para pembalap merespons situasi yang tengah terjadi justru diperlihatkan oleh kamera Driver's Eye View.
"Kamera yang ada di helm ini justru mengembalikan elemen gerakan, getaran dan dinamika yang terjadi di setiap balapan. Hal yang tidak diberikan oleh kamera lain," ujar komentator Formula E Jack Nicholls dikutip CNN.
Saat pertama kali diperkenalkan di musim 2020, memang banyak penonton yang langsung terhibur dengan tampilan unik dari helm pembalap itu. Begitu para pembalap yang merespons dengan baik meski helm mereka harus dipasang kamera yang beratnya cuma 25 gram itu.
Nada-nada positif itu yang kemudian ditiru oleh Formula 1. Saat ini seluruh helm yang digunakan pembalap Formula 1 telah terpasang kamera buatan Racing Force. Siapa nyana ternyata Formula E justru yang lebih dulu menggunakannya.
Banyak yang memuji sudut pandang baru itu. Pasalnya penonton jadi seolah ikut bareng pembalap dalam melahap setiap tikungan di sirkuit. Tapi jangan salah, teknologi itu justru bukan hal yang baru.
Nyatanya teknologi itu pertama kali dikenalkan oleh Formula E. Hal itu jadi istimewa buat Formula 1 karena alasan khusus. Pasalnya panitia penyelanggaran Formula 1 justru meminta pembuat kamera helm yang ada di Formula E buat menggunakan teknologi yang sama.
Pembuat kamera helm itu disebutkan oleh situs The Race adalah Racing Force, perusahaan pembuat helm dan alat keamanan balap yang berbasis di Italia. Kerja sama antara Racing Force dan Formula E diketahui dimulai pada 2020.
Saat itu penyelenggara Formula E ingin agar penonton balapan merasakan suasana dramatis di setiap momen balapan. Dari situlah mereka mengajak Racing Force membuat sebuah kamera kecil yang bisa dipasang di helm para pembalap Formula E.
Sebenarnya tampilan yang diberikan oleh Driver's Eye View sangat terbatas. Bahkan jika dibandingkan dengan siaran langsung televisi justru kalah jauh karena tampilannya sangat terbatas.
Hanya saja sensasi balapan dan juga melihat bagaimana para pembalap merespons situasi yang tengah terjadi justru diperlihatkan oleh kamera Driver's Eye View.
"Kamera yang ada di helm ini justru mengembalikan elemen gerakan, getaran dan dinamika yang terjadi di setiap balapan. Hal yang tidak diberikan oleh kamera lain," ujar komentator Formula E Jack Nicholls dikutip CNN.
Saat pertama kali diperkenalkan di musim 2020, memang banyak penonton yang langsung terhibur dengan tampilan unik dari helm pembalap itu. Begitu para pembalap yang merespons dengan baik meski helm mereka harus dipasang kamera yang beratnya cuma 25 gram itu.
Nada-nada positif itu yang kemudian ditiru oleh Formula 1. Saat ini seluruh helm yang digunakan pembalap Formula 1 telah terpasang kamera buatan Racing Force. Siapa nyana ternyata Formula E justru yang lebih dulu menggunakannya.
(wsb)