Jangan Asal Beli, Ini Cara Pilih Oli Kendaraan yang Benar
loading...
A
A
A
Setiap mesin berbahan bakar bensin dan diesel memiliki oli dengan kode API Service berbeda. Untuk oli pada mesin bensin memiliki kode API Service dengan huruf depan yaitu “S”, sedangkan oli mesin diesel ditandai kode huruf depan “C”. Setelah kode “S” atau “C” terdapat huruf kedua sesuai abjad dibelakang huruf pertama. Huruf kedua pada kode API menunjukkan tingkatan performa oli.
“Semakin tinggi performanya maka urutan hurufnya akan semakin tinggi. Misalnya saja, kode pada 2 merek kemasan oli adalah API SH dan API SJ. Dapat disimpulkan bahwa kedua oli tersebut peruntukkan mesin bensin. Sementara oli dengan kode API SJ memiliki performa lebih tinggi dibandingkan oli dengan kode API SH (berdasarkan abjad) ,” tambah Brahma.
Cara lain untuk mengetahui standar performa oli yang benar, khususnya pada sepeda motor, selain kode API Service juga bisa dilihat pada kode JASO pada kemasan pelumas mesin. JASO adalah klasifikasi jenis oli pada mesin motor yang dikeluarkan oleh Japanese Automotive Standards Organization.
JASO terbagi menjadi dua yakni JASO MA dan JASO MB. Oli dengan kode JASO MA ditujukan untuk penggunaan pada motor yang mesin, transmisi, dan kopling nya dilumasi dengan satu oli yang sama. Atau kerap disebut motor dengan kopling basah, karakteristik utamanya adalah kampas kopling tidak mudah selip.
Namun kini, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan sports terus berinovasi, dari MA, MA1, hingga MA2 yang kini digunakan oleh hampir semua pelumas terbaru. Bedanya, JASO MA2 memiliki koefisien friksi yang lebih dapat memberikan efek akselerasi spontan bagi para pengguna motor.
Sementara oli mesin motor dengan kode JASO MB umumnya digunakan untuk jenis motor matic. Sebab mayoritas kopling motor ini berjenis kering dan tidak terendam oli. Pelumas khusus motor matic bersifat lebih licin dan lebih difungsikan untuk melumasi dan mendinginkan mesin bukan melumasi koplingnya.
“Semakin tinggi performanya maka urutan hurufnya akan semakin tinggi. Misalnya saja, kode pada 2 merek kemasan oli adalah API SH dan API SJ. Dapat disimpulkan bahwa kedua oli tersebut peruntukkan mesin bensin. Sementara oli dengan kode API SJ memiliki performa lebih tinggi dibandingkan oli dengan kode API SH (berdasarkan abjad) ,” tambah Brahma.
Cara lain untuk mengetahui standar performa oli yang benar, khususnya pada sepeda motor, selain kode API Service juga bisa dilihat pada kode JASO pada kemasan pelumas mesin. JASO adalah klasifikasi jenis oli pada mesin motor yang dikeluarkan oleh Japanese Automotive Standards Organization.
JASO terbagi menjadi dua yakni JASO MA dan JASO MB. Oli dengan kode JASO MA ditujukan untuk penggunaan pada motor yang mesin, transmisi, dan kopling nya dilumasi dengan satu oli yang sama. Atau kerap disebut motor dengan kopling basah, karakteristik utamanya adalah kampas kopling tidak mudah selip.
Namun kini, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan sports terus berinovasi, dari MA, MA1, hingga MA2 yang kini digunakan oleh hampir semua pelumas terbaru. Bedanya, JASO MA2 memiliki koefisien friksi yang lebih dapat memberikan efek akselerasi spontan bagi para pengguna motor.
Sementara oli mesin motor dengan kode JASO MB umumnya digunakan untuk jenis motor matic. Sebab mayoritas kopling motor ini berjenis kering dan tidak terendam oli. Pelumas khusus motor matic bersifat lebih licin dan lebih difungsikan untuk melumasi dan mendinginkan mesin bukan melumasi koplingnya.
(wsb)