Kenali 7 Penyebab Tabrakan Beruntun dan Cara Menghindarinya

Selasa, 20 September 2022 - 15:16 WIB
loading...
Kenali 7 Penyebab Tabrakan...
Tabrakan beruntun bisa sangat berbahaya, seperti yang terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang yang melibatkan 13 mobil. Bagaimana caranya agar terhindar dari kecelakaan berbahaya seperti itu?

Dilansir dari Auto2000, pengendara mobil harus berada dalam konsentrasi penuh ketika sedang berkendara. Meski teknologi pada mobil sudah meningkat pesat, tapi peran manusia masih sangat besar dalam mengendalikan mobil.

Kurangnya konsentrasi sering mengakibatkan kecelakaan beruntun, terutama di jalan tol yang kerap memacu mobil dengan kecepatan tinggi. Seperti yang diutarakan oleh Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.

“Jalan tol adalah tempat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi sehingga harus bebas dari hambatan supaya tidak memicu kecelakaan. Pelajari pemicu tabrakan beruntun dan pastikan pengendara tahu cara mencegahnya,” kata Nur Imansyah.

Untuk itu, Auto2000 memberikan tujuh pemicu kecelakaan beruntun yang harus dihindari oleh pengendara mobil.

1. Tidak Menjaga Jarak Aman
Ini menjadi salah satu kebiasaan buruk para pengendara mobil. Pengendara kerap memacu mobil dengan cepat dan mengikuti mobil di depan dengan sangat rapat. Ini bisa menyebabkan kecelakaan beruntun ketika terjadi situasi darurat.

Meski mobil telah dilengkapi fitur keamanan terkini yang dapat melakukan pengereman otomatis, tapi itu tidak dapat menghindari kecelakaan. Oleh karena itu, menjaga jarak di mobil depan sangat penting agar memiliki kesempatan untuk menghindari tabrakan.

2. Pindah Lajur Sembarangan
Pindah lajur dilakukan seorang pengendara dengan tujuan agar sampai tujuan dengan lebih cepat. Hal tersebut wajar dilakukan jika menggunakan metode dan cara yang tepat, yaitu menggunakan lampu sein dan melihat kondisi lajur yang akan diambil.

Namun, pengendara mobil kerap memaksakan diri untuk pindah lajur, terutama ke lajur cepat, padahal ada mobil lain dari belakang melaju kencang. Ini akan menyebabkan kecelakaan beruntun karena mobil dari lajur paling kanan tak punya ruang untuk menghindar.

3. Tidak Patuh Aturan Kecepatan
Jalan tol memiliki aturan batas kecepatan terendah 80 km/jam dan kecepatan tertinggi 100 km/jam. Tapi, terkadang pengendara mobil berkendara terlalu cepat hingga melewati batas dan berkendara terlalu pelan di jalur cepat tau paling kanan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nyawa di Ujung Tanduk:...
Nyawa di Ujung Tanduk: Mengapa Sabuk Pengaman Wajib Hukumnya di Bus?
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
Avanza Zombie Gemparkan...
Avanza Zombie Gemparkan Jagat Maya: Ringsek Parah, Tetap Melaju Perkasa!
Viral Honda BR-V Oleng...
Viral Honda BR-V Oleng di Jalur Contra Flow, Bikin Mobil Lain Hantam Water Barrier
Besi Misterius Nyasar...
Besi Misterius Nyasar di Tol Cipularang, Pengemudi Selamat dari Maut!
ODOL Divonis Jadi Pemicu...
ODOL Divonis Jadi Pemicu Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Bukan Cuma ODOL! Produsen...
Bukan Cuma ODOL! Produsen Ungkap Faktor Lain Penyebab Truk Rem Blong!
Fortuner Terbalik Karena...
Fortuner Terbalik Karena Aquaplaning di PIK 2, Warganet Soroti Penumpang yang Terlalu Santai
Banyak Kecelakaan Bus...
Banyak Kecelakaan Bus Pariwisata, Wamenhub Minta Perusahaan Rutin Lakukan Perawatan
Rekomendasi
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi...
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi Tristan Gooijer: Belum Ada Proses Sampai Hari Ini
Warga 2 Desa Bentrok...
Warga 2 Desa Bentrok di Maluku Tengah, Kapolri dan Panglima TNI Diminta Bentuk Satgas Pengamanan
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
2 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
4 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
4 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
4 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
5 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
6 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved