Mobil Listrik Ini Lebih Cepat dari Lamborghini, Harganya Sangat Terjangkau
loading...
A
A
A
SEOUL - Mobil listrik buatan pabrikan asal Korea Selatan Kia EV6 GT lima pintu dapat berakselerasi cukup cepat untuk mengalahkan Lamborghini Urus. Dengan daya penggerak semua roda menghasilkan 576 HP, Kia EV6 GT dapat melaju dari 0–60 mil per jam dalam 3,2 detik.
Kemampuan itu cukup cepat untuk mengalahkan sejumlah mobil cepat berharga tinggi, seperti Ferrari California, Lamborghini Urus, Porsche 911 Targa, dan Mercedes AMG GT, untuk mencapai kecepatan tertinggi dalam jarak seperempat mil atau 400 meter. Soal harga, Kia EV6 GT yang dibanderol mulai dari USD62.695 (Rp978,9 juta) atau hanya sepersekian dari para pesaingnya.
Bahkan menawarkan kinerja yang unggul dibandingkan mobil pembakaran internal berbahan bakar minyak dengan harga yang sama seperti Audi RS3 atau Mercedes CLA45 yang dibanderol sekitar USD60.000 atau sekitar Rp936,8 juta. Kia EV6 GT juga menampilkan banyak kelebihan, seperti bodi yang dinamis, nuansa kemudi yang hebat, rem yang mudah dimodulasi, serta keseimbangan pengendaraan.
Kia EV6 GT juga menampilkan bentuk yang menonjol, unik, dan aerodinamis yang baik. Mobil ini juga menawarkan lebih banyak ruang interior yang ringkas dibandingkan SUV ukuran besar lainnya.
Interior juga dilengkapi layar LCD besar melengkung di dalamnya, untuk teknologi bonafide yang tepat. Termasuk sistem bantuan pengemudi lanjutan yang berpotensi menghemat waktu dan mendukung faktor keselamatan.
“Desain yang bagus, menurut pandangan pribadi saya, ini otentik. Jadi jika Anda memang memiliki sesuatu yang memiliki kinerja, maka sah-sah saja untuk menunjukkannya,” kata desainer Kanada Lebanon Karim Habib dikutip dari laman architecturaldigest, Rabu (4/1/2023).
Kia EV6 juga merupakan contoh dari kondisi inti kontemporer. Mobil bertenaga listrik, dengan dorongan torsi besar dan akselerasi cepat yang instan, sehingga mengaburkan kemampuan performa tinggi pada beberapa jenis mobil tertentu, seperti sport.
Perancang industri terkenal Raymond Loewy mengatakan bahwa untuk mendorong perubahan pada konsumen, produk harus mematuhi parameter tertentu, yang dirangkumnya dalam akronim MAYA: Most Advanced Yet Acceptable atau paling maju namun dapat diterima.
Dia menilai kia EV6 GT all-electric benar-benar futuristik, dan memiliki sejumlah kemampuan yang seharusnya dilakukan oleh mobil biasa (bukan mobil listrik), secara baik. Seperti secepat mobil sport, senyaman sedan mewah, lapang dan mantap seperti SUV, dan berteknologi secanggih pesawat luar angkasa.
Kemampuan itu cukup cepat untuk mengalahkan sejumlah mobil cepat berharga tinggi, seperti Ferrari California, Lamborghini Urus, Porsche 911 Targa, dan Mercedes AMG GT, untuk mencapai kecepatan tertinggi dalam jarak seperempat mil atau 400 meter. Soal harga, Kia EV6 GT yang dibanderol mulai dari USD62.695 (Rp978,9 juta) atau hanya sepersekian dari para pesaingnya.
Bahkan menawarkan kinerja yang unggul dibandingkan mobil pembakaran internal berbahan bakar minyak dengan harga yang sama seperti Audi RS3 atau Mercedes CLA45 yang dibanderol sekitar USD60.000 atau sekitar Rp936,8 juta. Kia EV6 GT juga menampilkan banyak kelebihan, seperti bodi yang dinamis, nuansa kemudi yang hebat, rem yang mudah dimodulasi, serta keseimbangan pengendaraan.
Kia EV6 GT juga menampilkan bentuk yang menonjol, unik, dan aerodinamis yang baik. Mobil ini juga menawarkan lebih banyak ruang interior yang ringkas dibandingkan SUV ukuran besar lainnya.
Interior juga dilengkapi layar LCD besar melengkung di dalamnya, untuk teknologi bonafide yang tepat. Termasuk sistem bantuan pengemudi lanjutan yang berpotensi menghemat waktu dan mendukung faktor keselamatan.
“Desain yang bagus, menurut pandangan pribadi saya, ini otentik. Jadi jika Anda memang memiliki sesuatu yang memiliki kinerja, maka sah-sah saja untuk menunjukkannya,” kata desainer Kanada Lebanon Karim Habib dikutip dari laman architecturaldigest, Rabu (4/1/2023).
Kia EV6 juga merupakan contoh dari kondisi inti kontemporer. Mobil bertenaga listrik, dengan dorongan torsi besar dan akselerasi cepat yang instan, sehingga mengaburkan kemampuan performa tinggi pada beberapa jenis mobil tertentu, seperti sport.
Perancang industri terkenal Raymond Loewy mengatakan bahwa untuk mendorong perubahan pada konsumen, produk harus mematuhi parameter tertentu, yang dirangkumnya dalam akronim MAYA: Most Advanced Yet Acceptable atau paling maju namun dapat diterima.
Dia menilai kia EV6 GT all-electric benar-benar futuristik, dan memiliki sejumlah kemampuan yang seharusnya dilakukan oleh mobil biasa (bukan mobil listrik), secara baik. Seperti secepat mobil sport, senyaman sedan mewah, lapang dan mantap seperti SUV, dan berteknologi secanggih pesawat luar angkasa.
(wib)