Alasan Isuzu Tak Gunakan Mesin Baru pada mu-X Wajah Baru
A
A
A
JAKARTA - Tak dipungkiri, meskipun Isuzu mempunyai mesin baru 1.900 cc Blue Power pada mu-X namun, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) justru betahan dengan mesin 4-JK1-TC 2.5L. Tapi saat ini sudah dilengkapi dengan Veriable Geometry System (VGS). padahal secara efisien dan tenaga mesin berkapasitas lebih kecil itu justru lebih baik.
Direktur Pemasaran Joen Boediputra menuturkan mu-X dan D-Max facelift, punya beberapa pertimbangan bila memasang mesin yang baru pada mu-X facelift. Yang pertama adalah bahwa konsumen di Indonesia harus di edukasi lagi mengenai mesin berkapasitas lebih kecil.
“Meski 1.900 cc, tetapi tenaganya bekali- kali lpat lebih baik dibandingkan dengan dengan model saat ini. Namun ada sebagian orang yang menganggap cc lebih kecil seharusnya harga lebih murah bukan mlah lebih mahal, ” ujar Joen.
Alasan kedua pabrik Isuzu di Thailand masih berusaha memenuhi pasar domestik yang diluar dugaan banyak permintaan. Seharusnya rencana awal setelah pasar domestik Thailand tercukupi Isuzu akan mengirikan mu-X bermesin baru ke Timur Tengah.
Rencananya semester kedua tahun ini tapi itupun akan delay. Bisa ditunda sampai tahun depan. Indonesia paling cepat berbarengan dengan pengiriman ke Timur Tengah.
Hal lain yang cukup mendasar, adalah mesin baru harus disesuaikan dengan kondisi solar sekaligus regulasi Euro 2 di Indonesia. Mesin ini juga di klaim lebih ringan 20% dibandingkan dengan mesin 2.500 cc.
Direktur Pemasaran Joen Boediputra menuturkan mu-X dan D-Max facelift, punya beberapa pertimbangan bila memasang mesin yang baru pada mu-X facelift. Yang pertama adalah bahwa konsumen di Indonesia harus di edukasi lagi mengenai mesin berkapasitas lebih kecil.
“Meski 1.900 cc, tetapi tenaganya bekali- kali lpat lebih baik dibandingkan dengan dengan model saat ini. Namun ada sebagian orang yang menganggap cc lebih kecil seharusnya harga lebih murah bukan mlah lebih mahal, ” ujar Joen.
Alasan kedua pabrik Isuzu di Thailand masih berusaha memenuhi pasar domestik yang diluar dugaan banyak permintaan. Seharusnya rencana awal setelah pasar domestik Thailand tercukupi Isuzu akan mengirikan mu-X bermesin baru ke Timur Tengah.
Rencananya semester kedua tahun ini tapi itupun akan delay. Bisa ditunda sampai tahun depan. Indonesia paling cepat berbarengan dengan pengiriman ke Timur Tengah.
Hal lain yang cukup mendasar, adalah mesin baru harus disesuaikan dengan kondisi solar sekaligus regulasi Euro 2 di Indonesia. Mesin ini juga di klaim lebih ringan 20% dibandingkan dengan mesin 2.500 cc.
(dol)