Selamat Datang Mobil Non Konvensional

Senin, 18 Desember 2017 - 11:31 WIB
Selamat Datang Mobil...
Selamat Datang Mobil Non Konvensional
A A A
JAKARTA - Awal 2018 pemerintah akan mengesahkan regulasi kendaraan rendah emisi karbon atau low carbon emissionvehicle. Pengesahan tersebut merupakan ucapan selamat datang bagi kendaraan yang tidak lagi menggunakan pembakaran konvensional. Setelah low cost green car (LCGC), terbitlah low carbon emission vehicle (LCEV). Tahun 2018 dipastikan akan jadi momen bagi para agen pemegang merek (APM) di Indonesia semakin variatif membawa mobil baru ke pasar Indonesia.

Hadirnya regulasi kendaraan rendah emisi karbon atau LCEV memungkinkan para APM mendapatkan keringanan pajak bagi kendaraan yang mereka tawarkan. Berdasarkan regulasi tersebut, tarif pajak akan mengikuti konsumsi bahan bakar dan kekuatan mesin.

Artinya, semakin hemat bahan bakar dan gas buang, insentif pajak akan semakin tinggi. Insentif yang ditawarkan juga tidak melulu buat mobil yang diproduksi di dalam negeri. Regulasi tersebut mengizinkan agen pemegang merek (APM) untuk mengimpor secara utuh atau CBU (completely built up) mobil yang masuk ke dalam program LCEV. Namun, hal itu hanya diberikan kepada APM yang memiliki komitmen untuk menanamkan investasi di dalam negeri. Artinya, bukan tidak mungkin mobil-mobil yang biasanya dijual di pasar global dan tidak pernah masuk ke pasar Indonesia justru mulai tahun depan bisa ditemukan warawiri di jalan-jalan Indonesia.

Beberapa APM menyambut regulasi tersebut dengan tangan terbuka. Salah satu yang paling giat menyambut kebijakan ini adalah PT BMW Group Indonesia. Jodie Oítania, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia, mengatakan bahwa perusahaan selalu berkomitmen untuk mendukung kebijakan peme rintah Indonesia.

“Tahun depan BMW Indonesia berencana menambah portofolio kendaraan listrik,” katanya. Sejauh ini BMW memiliki satu mobil listrik dengan teknologi plug-in hibrida, yakni BMW i8 yang sudah dijual sejak tahun ini. Jodie mengatakan pada tahun depan mereka akan mempromosikan mobil listrik Mini mulai 2018.

“Tahun depan baru mulai komunikasi Mini listrik. Kami akan mulai ke semua stakeholder,” kata Jodie. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) juga mulai menghitung-hitung peluang memanfaatkan regulasi tersebut.

Pada pengujung tahun ini mereka malah giat mengampanyekan teknologi hybrid mereka, e- Power. Davy J Tuilan, Vice President Director of Marketing and Sales NMI, mengatakan saat ini Nissan memiliki teknologi e-Power yang dapat memanfaatkan regulasi LCEV. “Kita akan lihat regulasinya. Kalau regulasinya memotivasi kami, kami akan lanjutkan rencana itu,” kata Davy.

Davy mengatakan e-Power sudah diterapkan ke sejumlah varian mobil Nissan. Di antaranya Nissan Note dan Serena yang dinilai berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia. Hal yang sama dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Division Head Corporate Planning PT ADM Rudy Ardiman sedang menggodok bersama principal di Jepang. ”Kami masih studi bersama. Principal sendiri telah melihat bahwa harus mendukung program tersebut,” kata Rudy.

Bentuk studi itu, lanjut Rudy, sudah masuk dalam tahap pendalam produk. Mungkin tetap sesuai de - ngan benang merah Daihatsu, yaitu fokus di segmen kendaraan kompak. “Tergantung dari berbagai faktor, misalnya regulasi, infrastruktur, teknologi, hingga permintaan dari masyarakat itu sendiri,” ujar Rudy. (Wahyu Sibarani)
(nfl)
Berita Terkait
Inflasi, Permintaan...
Inflasi, Permintaan Mobil Baru Bakal Merosot Tajam
10 Mobil Baru yang Diprediksi...
10 Mobil Baru yang Diprediksi Rilis di 2022, Apa Saja?
4 Hal yang Perlu Disiapkan...
4 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Membeli Mobil Baru
Punya Resolusi Beli...
Punya Resolusi Beli Mobil Baru di 2022? Simak Tips Berikut Ini!
Ingin Beli Mobil Baru?...
Ingin Beli Mobil Baru? Segini Biaya-Biaya Tambahan yang Harus Anda Keluarkan
Tips Membeli Mobil Pertama...
Tips Membeli Mobil Pertama buat Pemula agar Tidak Menyesal Kemudian Hari
Berita Terkini
Lotus Memperkenalkan...
Lotus Memperkenalkan Struktur Baru untuk Eletre dan Emeya
9 jam yang lalu
Industri Otomotif Bakal...
Industri Otomotif Bakal Sekarat, Ini Risiko yang Mengintai AS Terkait Tarif Impor
16 jam yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Diberlakukan, Hyundai Menang Telak
18 jam yang lalu
Ducati Desmo450 MX Mesin...
Ducati Desmo450 MX Mesin 1 Silender 449cc dengan Bobot Ringan
20 jam yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Kubur Niat Orang Beli Mobil Baru
21 jam yang lalu
BYD Salip Tesla di Eropa,...
BYD Salip Tesla di Eropa, Penjualan di Q1 2025 Naik 60 Persen
22 jam yang lalu
Infografis
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, 10 Warga Tewas dan 30 Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved