Kasus recall saham GM cenderung turun
A
A
A
Sindonews.com - Kekawatiran investor terhadap gejolak yang sedang berlangsung di General Motors (GM) bisa mendorong turun harga saham GM hingga dibawah 33 dolar dari harga initial public offering (IPO) GM untuk pertama kalinya sejak Juni tahun lalu.
Saham GM pada hari Kamis turun 32 sen, atau 1 persen, ke USD33,30. Nilai saham terakhir turun di bawah USD33 pada tanggal 28 Juni tahun lalu.
Dilansir dari Reuters, Jumat (10/4/2014) GM mengalami kebangkrutan pada tahun 2009 dan mengambil bailout USD49.5 miliar yang diambil dari para pembayar pajak di AS. GM kemudian kembali ke New York Stock Exchange pada bulan November 2010.
Saham perusahaan yang berbasis di Detroit tersebut sempat mencatatkan angka tertinggi sebesar USD41,85 pada 17 Desember 2013. Seminggu setelah itu, pemerintah federal menjual saham terakhir GM dan sejak saat itu nilai saham GM telah jatuh 20 persen.
Kerugian yang paling besar datang pada 13 Februari 2014, ketika GM mengumumkan penarikan pertama terkait dengan switch pengapian rusak. Sahamnya ditutup pada US35,20 pada hari itu.
Jumlah recall GM meningkat hingga 2,6 juta unit yang sebagian besar berada di Amerika Serikat. Kendaraan yang ditarik semua adalah mobil kecil yang semuanya tidak lagi diproduksi.
Peningkatan saham hanya terjadi sekali yakni pada 11 Maret 2014 sebesar USD2. Peningkatan terjadi ketika Jaksa Federal sedang memeriksa apakah GM gagal untuk mengungkapkan cacat pada saklar pengapian/switch ignition key.
Kemarin (Kamis) GM mengumumkan untuk menaikkan biaya pengeluaran recall sebesar USD1,3 miliar dari sebelumnya USD750 juta.
Saham GM pada hari Kamis turun 32 sen, atau 1 persen, ke USD33,30. Nilai saham terakhir turun di bawah USD33 pada tanggal 28 Juni tahun lalu.
Dilansir dari Reuters, Jumat (10/4/2014) GM mengalami kebangkrutan pada tahun 2009 dan mengambil bailout USD49.5 miliar yang diambil dari para pembayar pajak di AS. GM kemudian kembali ke New York Stock Exchange pada bulan November 2010.
Saham perusahaan yang berbasis di Detroit tersebut sempat mencatatkan angka tertinggi sebesar USD41,85 pada 17 Desember 2013. Seminggu setelah itu, pemerintah federal menjual saham terakhir GM dan sejak saat itu nilai saham GM telah jatuh 20 persen.
Kerugian yang paling besar datang pada 13 Februari 2014, ketika GM mengumumkan penarikan pertama terkait dengan switch pengapian rusak. Sahamnya ditutup pada US35,20 pada hari itu.
Jumlah recall GM meningkat hingga 2,6 juta unit yang sebagian besar berada di Amerika Serikat. Kendaraan yang ditarik semua adalah mobil kecil yang semuanya tidak lagi diproduksi.
Peningkatan saham hanya terjadi sekali yakni pada 11 Maret 2014 sebesar USD2. Peningkatan terjadi ketika Jaksa Federal sedang memeriksa apakah GM gagal untuk mengungkapkan cacat pada saklar pengapian/switch ignition key.
Kemarin (Kamis) GM mengumumkan untuk menaikkan biaya pengeluaran recall sebesar USD1,3 miliar dari sebelumnya USD750 juta.
(dol)