Rolls-Royce Phantom Rp7,5 Miliar untuk Mobil Jenazah
A
A
A
NOTTINGHAM - Penyedia jasa layanan pemakaman A.W.Lymn di Nottingham, Derby, Mansfield, Inggris menyediakan Rolls-Royce Phantom sebagai mobil jenazah untuk mengantarkan anggota yang sudah tiada tempat peristirahatan terakhir.
Dilansir dari Wordcarfans, Senin (3/11/2014), Phatom merupakan tambahan baru A.W.Lymn. Dimana sebelumnya perusahaan ini sudah memiliki 39 mobil yang terdiri dari Rolls-Royce, Bentley serta model lain yang tidak kalah mewah.
Phantom yang dipakai untuk membawa jenazah orang terkasih merupakan model Seri I produksi 2012. Mobil seharga 500 ribu euro atau sekitar Rp7.5 miliar tersebut diubah menjadi mobil jenazah oleh perusahaan Italia Biemme Special Cars.
Penyeselasaian akhir memiliki warna silver kontras dengan warna silver lebih gelap dan garis-garis hitam yang dilukis dengan tangan. Ironisnya Phantom yang dijadikan mobil jenazah tetap mempertahankan pintu bunuh diri (suicide door).
Di bagian dalam, interior dilabur kulit hitam dan karpet senada. Fokus utama elemen desain ini seolah menegaskan perasaan duka dari anggota yang ditinggalkan.
Kompartemen peti mati berbahan stainless steel yang dipoles. Bagian atas dilapisi kaca kristal dan diterangi lampu. Peti mati juga telah dilengkapi pintu belakang otomatis dengan mikrofon portabel.
Tidak disebutkan berapa biaya untuk menggelar acara pemaanam mewah ini. Begitupun dengan harga untuk mengubah Phantom ini menjadi model station wagon pengangkut jenazah.
Dilansir dari Wordcarfans, Senin (3/11/2014), Phatom merupakan tambahan baru A.W.Lymn. Dimana sebelumnya perusahaan ini sudah memiliki 39 mobil yang terdiri dari Rolls-Royce, Bentley serta model lain yang tidak kalah mewah.
Phantom yang dipakai untuk membawa jenazah orang terkasih merupakan model Seri I produksi 2012. Mobil seharga 500 ribu euro atau sekitar Rp7.5 miliar tersebut diubah menjadi mobil jenazah oleh perusahaan Italia Biemme Special Cars.
Penyeselasaian akhir memiliki warna silver kontras dengan warna silver lebih gelap dan garis-garis hitam yang dilukis dengan tangan. Ironisnya Phantom yang dijadikan mobil jenazah tetap mempertahankan pintu bunuh diri (suicide door).
Di bagian dalam, interior dilabur kulit hitam dan karpet senada. Fokus utama elemen desain ini seolah menegaskan perasaan duka dari anggota yang ditinggalkan.
Kompartemen peti mati berbahan stainless steel yang dipoles. Bagian atas dilapisi kaca kristal dan diterangi lampu. Peti mati juga telah dilengkapi pintu belakang otomatis dengan mikrofon portabel.
Tidak disebutkan berapa biaya untuk menggelar acara pemaanam mewah ini. Begitupun dengan harga untuk mengubah Phantom ini menjadi model station wagon pengangkut jenazah.
(dol)