Jeep Bangun Model Entry Level di Bawah Renegade
A
A
A
LONDON - Jeep nampaknya serius menyasar negara berkembang. Setelah melahirkan Renegade, pabrikan Amerika yang bernaung di bawah Fiat Chrysler Automobile (FCA) ini berencana membangun varian entry level yang diposting di bawah Ranegade.
Dilansir dari Worldcarfans, Selasa (10/2/2015), model yang belum memiliki nama tersebut rencananya akan menyasar pasar potensial, semisal India dan Brazil. Penetrasi Jeep di kedua negara tersebut belum begitu dalam.
Petinggi Jeep Adrian Van Campenhout mengatakan, Renegade adalah "durhaka mahal" di banyak pasar negara berkembang. Sehingga ada ruang untuk model baru yang diposisikan untuk berda di bawahnya.
Adrian menolak memberikan rincian model barunya. Namun mengisyaratkan, rancang bangun kendaraan dapat mengambil dari platrom Fiat Panda yang ada di Brazil. "Kami memiliki beberapa orang yang menjalankan tugas di Brasil yang melakukan platform murah dan fantastis," ujarnya.
Dia juga menolak memberi tanda, kapan tepatnya model entry level Jeep akan meluncur. Adrian hanya mengatakan jika Jeep benar membangun mobil ini maka ada kemungkinan model baru ini akan masuk ke negara-negara maju.
Dilansir dari Worldcarfans, Selasa (10/2/2015), model yang belum memiliki nama tersebut rencananya akan menyasar pasar potensial, semisal India dan Brazil. Penetrasi Jeep di kedua negara tersebut belum begitu dalam.
Petinggi Jeep Adrian Van Campenhout mengatakan, Renegade adalah "durhaka mahal" di banyak pasar negara berkembang. Sehingga ada ruang untuk model baru yang diposisikan untuk berda di bawahnya.
Adrian menolak memberikan rincian model barunya. Namun mengisyaratkan, rancang bangun kendaraan dapat mengambil dari platrom Fiat Panda yang ada di Brazil. "Kami memiliki beberapa orang yang menjalankan tugas di Brasil yang melakukan platform murah dan fantastis," ujarnya.
Dia juga menolak memberi tanda, kapan tepatnya model entry level Jeep akan meluncur. Adrian hanya mengatakan jika Jeep benar membangun mobil ini maka ada kemungkinan model baru ini akan masuk ke negara-negara maju.
(dyt)