Ford Rugi Rp9,5 Triliun Pada Kuartal I 2020 Akibat Pandemi COVID-19
Selasa, 14 April 2020 - 11:33 WIB
MICHIGAN - Pandemi COVID-19 memaksa banyak industri untuk bersiasat untuk dapat bertahan. Salah satu yang terkena hantaman keras adalah industri otomotif. Setidaknya itu yang dirasakan oleh Ford Motor Co.
Produsen mobil asal Amerika Serikat itu harus rela mengalami kerugian hingga USD600 juta atau sekitar Rp9,5 Triliun pada kuartal I 2020. Angka tersebut turun 21% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Mengutip dari Reuters, Selasa (14/4/2020), penyebabnya tidak lain karena penutupan pabrik dan penurunan penjualan akibat mewabahnya virus corona.
Dari sekian pabrik yang dimiliki Ford, hanya perusahaan patungan Ford di China yang masih berproduksi. Perusahaan sedang berupaya untuk mencari cara agar bisa bangkit kembali pada kuartal II mendatang.
Meski mencatatkan kerugian, namun Ford enggan untuk meminjam dana dari pemerintah AS atau Federal Reserve. Alasannya, perusahaan masih memiliki berbagai pilihan untuk mendapatkan biaya tambahan jika diperlukan.
Produsen mobil asal Amerika Serikat itu harus rela mengalami kerugian hingga USD600 juta atau sekitar Rp9,5 Triliun pada kuartal I 2020. Angka tersebut turun 21% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Mengutip dari Reuters, Selasa (14/4/2020), penyebabnya tidak lain karena penutupan pabrik dan penurunan penjualan akibat mewabahnya virus corona.
Dari sekian pabrik yang dimiliki Ford, hanya perusahaan patungan Ford di China yang masih berproduksi. Perusahaan sedang berupaya untuk mencari cara agar bisa bangkit kembali pada kuartal II mendatang.
Meski mencatatkan kerugian, namun Ford enggan untuk meminjam dana dari pemerintah AS atau Federal Reserve. Alasannya, perusahaan masih memiliki berbagai pilihan untuk mendapatkan biaya tambahan jika diperlukan.
(wbs)
tulis komentar anda