10 Mobil Mercedes-Benz Setangguh Tank
Sabtu, 13 April 2024 - 07:10 WIB
Mercedes 300TD, sasis kode W123 dikenal model luar biasa yang dijual mulai November 1975 hingga Januari 1986. Kesuksesannya jauh melampaui pendahulunya, dengan lebih dari 2,7 juta unit terjual, membuatnya meraih gelar sebagai Mercedes terlaris pada masanya. Model serbaguna ini tersedia sebagai sedan, coupe, dan station wagon, memenuhi berbagai preferensi.
Masih mengusung kesamaan teknis dengan pendahulunya, W123 menampilkan mesin, sistem kemudi, dan sistem suspensi yang sama. Namun, ada beberapa perbedaan mencolok, seperti lampu belakang bergaris horisontal yang lebih lebar, lampu depan horisontal, dan indikator lampu sein depan yang ditempatkan di tepi luar.
300TD mewakili varian station wagon dari 300 biasa. Awalnya, dilengkapi dengan mesin diesel tanpa bantuan turbo inline-lima silinder yang menghasilkan 87 tenaga kuda. Namun, untuk meningkatkan performa, Mercedes kemudian memperkenalkan turbocharger, meningkatkan output mesin menjadi 123 tenaga kuda.
Seri Mercedes-Benz 190, secara internal dikenal sebagai W201, sedan eksekutif kompak empat pintu dengan mesin depan dan penggerak roda belakang. Tipe ini merupakan pendahulu dari model C-Class yang terkenal. Didesain oleh Bruno Sacco, kepala desain Mercedes-Benz dari 1975 hingga 1999, seri 190 menghadirkan beberapa fitur inovatif.
Salah satu kemajuan signifikan yaitu pengenalan suspensi belakang lima tautan, desain yang kemudian diadopsi dalam model E dan C-Class. Pengaturan suspensi ini memberikan handling dan kenyamanan yang lebih baik, meningkatkan keseluruhan pengalaman berkendara. Selain itu, mobil ini dibekali anti-roll bar depan, dan geometri anti-squat untuk memastikan stabilitas dan kontrol yang unggul selama manuver.
Mercedes-Benz memprioritaskan keselamatan pada seri 190, melengkapinya dengan airbag, rem ABS, dan pengencang sabuk pengaman. Fitur keselamatan ini inovatif pada saat itu dan menunjukkan komitmen merek tersebut terhadap perlindungan penumpang.
Perlu dicatat, seri 190 secara ekstensif menggunakan baja berkekuatan tinggi yang ringan sehingga memungkinkan mobil tersebut menabrak penghalang beton pada sudut 35 mph dan menjaga penumpang tetap aman dan kabin tetap utuh. Ini menunjukkan integritas struktural dan standar keselamatan mobil yang luar biasa.
Pada 1983, Mercedes-Benz memperkenalkan varian 190E di Frankfurt Motor Show, yang menampilkan mesin 2.0-liter M102 8V inline-four yang mampu menghasilkan 120 tenaga kuda.
Masih mengusung kesamaan teknis dengan pendahulunya, W123 menampilkan mesin, sistem kemudi, dan sistem suspensi yang sama. Namun, ada beberapa perbedaan mencolok, seperti lampu belakang bergaris horisontal yang lebih lebar, lampu depan horisontal, dan indikator lampu sein depan yang ditempatkan di tepi luar.
300TD mewakili varian station wagon dari 300 biasa. Awalnya, dilengkapi dengan mesin diesel tanpa bantuan turbo inline-lima silinder yang menghasilkan 87 tenaga kuda. Namun, untuk meningkatkan performa, Mercedes kemudian memperkenalkan turbocharger, meningkatkan output mesin menjadi 123 tenaga kuda.
8. Mercedes-Benz 190E (W201)
Seri Mercedes-Benz 190, secara internal dikenal sebagai W201, sedan eksekutif kompak empat pintu dengan mesin depan dan penggerak roda belakang. Tipe ini merupakan pendahulu dari model C-Class yang terkenal. Didesain oleh Bruno Sacco, kepala desain Mercedes-Benz dari 1975 hingga 1999, seri 190 menghadirkan beberapa fitur inovatif.
Salah satu kemajuan signifikan yaitu pengenalan suspensi belakang lima tautan, desain yang kemudian diadopsi dalam model E dan C-Class. Pengaturan suspensi ini memberikan handling dan kenyamanan yang lebih baik, meningkatkan keseluruhan pengalaman berkendara. Selain itu, mobil ini dibekali anti-roll bar depan, dan geometri anti-squat untuk memastikan stabilitas dan kontrol yang unggul selama manuver.
Mercedes-Benz memprioritaskan keselamatan pada seri 190, melengkapinya dengan airbag, rem ABS, dan pengencang sabuk pengaman. Fitur keselamatan ini inovatif pada saat itu dan menunjukkan komitmen merek tersebut terhadap perlindungan penumpang.
Perlu dicatat, seri 190 secara ekstensif menggunakan baja berkekuatan tinggi yang ringan sehingga memungkinkan mobil tersebut menabrak penghalang beton pada sudut 35 mph dan menjaga penumpang tetap aman dan kabin tetap utuh. Ini menunjukkan integritas struktural dan standar keselamatan mobil yang luar biasa.
Pada 1983, Mercedes-Benz memperkenalkan varian 190E di Frankfurt Motor Show, yang menampilkan mesin 2.0-liter M102 8V inline-four yang mampu menghasilkan 120 tenaga kuda.
tulis komentar anda