Toyota Ciptakan Baterai AA Raksasa untuk Mobil Hidrogen, Isi Daya Cuma 5 Menit!

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 10:57 WIB
Toyota dan Rinnai Corporation juga akan pamer kompor yang dapat melakukan hal tersebut di Japan Mobility Bizweek. Dalam situasi darurat, kartrid hidrogen juga dapat dilepas dari mobil dan digunakan untuk memberi daya pada perangkat apa pun yang kompatibel, misalnya saat terjadi pemadaman listrik.

Meskipun masih berupa konsep, Toyota merasa bahwa kartrid portabel yang ringan ini dapat menciptakan cara yang lebih terjangkau dan nyaman untuk mengirimkan hidrogen ke tempat tinggal dan bekerja, tanpa perlu membangun jaringan pipa yang besar.

Apakah Hidrogen Jadi Kunci Menuju Masa Depan Netral Karbon?

Dengan kemajuan teknologi baterai, mobil penumpang sel bahan bakar hidrogen generasi berikutnya, seperti konsep Emblème Renault, dapat menggunakan baterai dengan kepadatan energi yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan penggunaan tangki hidrogen yang jauh lebih kecil untuk membantu kendaraan nol emisi menempuh jarak lebih jauh tanpa pengisian daya yang lama.

Visi Toyota tentang kartrid hidrogen portabel berpotensi memberi daya pada berbagai kendaraan dan benda sehari-hari, mulai dari sepeda motor berkapasitas kecil hingga mobil dan bahkan peralatan rumah tangga.

Konsep Toyota ini akan melibatkan pengiriman kartrid hidrogen baru, bersama dengan makanan dan barang-barang lainnya, dengan kartrid bekas diambil dan diisi ulang. Oleh karena itu, Toyota saat ini sedang mencari kesesuaian dengan teknologi dan ide dari perusahaan dan startup di berbagai bidang, termasuk penyediaan layanan dan pengembangan serta penjualan perangkat yang menggunakan kartrid.



Meskipun banyak diperdebatkan di dunia otomotif, hidrogen adalah sumber bahan bakar yang fleksibel, dengan kemampuan untuk menghasilkan listrik dalam sel bahan bakar atau digunakan sebagai bahan bakar pembakaran.

Hidrogen tidak menghasilkan emisi CO2 saat digunakan (air adalah satu-satunya produk sampingan), dan dapat membantu mencapai target emisi nol bersih jika diproduksi menggunakan sumber energi terbarukan, seperti angin dan matahari.

Dengan penurunan permintaan global untuk EV, sepertinya hidrogen kembali menjadi agenda penting. Hyundai, BMW, dan Honda juga menjajaki cara untuk membuat teknologi ini layak secarakomersial.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More