Kapal Angsa Menantang Pelancong Keliling Benua

Sabtu, 12 September 2020 - 11:02 WIB
Super yacht ini menggunakan mesin jet Rolls-Royce yang merupakan salah satu produsen automotif berkelas dunia. Ia mampu menjelajahi laut dengan kecepatan mencapai 18 knot.

Untuk melengkapi kecanggihan dan kemewahannya, Avanguardia dilengkapi tempat penyimpanan mobil di dalamnya. Ini menjadikan kapal sangat ideal untuk mengangkut pelancong lintas benua.

Selain Avanguardia, ada beberapasuperyacht yang telah dimiliki parabangsawan seperti Azzam Yacht, HistorySupreme, Streets of Monaco, Eclipse danDubai Yacht. Masing-masing Yachtmemiliki ke -unggul an danciri khas.

Azzam Yachtmerupakan kapal pesiar dengan panjang180 meter. Proyek kapal ini dikerjakanoleh Mubarak Saad al Ahbabi. (Baca juga: Bantuan Paket Kuota Ditargetkan Minggu Depan Dikirim)

History Supreme adalah yachtsuperdengan harga sekitar Rp 60,08 triliun.Desainer asal Inggris Stuart Hughesmen dapatkan kepercayaan untuk me -ran cang yachtitu dan pembangunannyasendiri membutuhkan waktu tiga tahun.

Selanjutnya adalah Streets ofMonaco, kapal pesiar yang mereplikasebuah tempat sebagai identitas diMonaco. Kapal ini memiliki fasilitasbarbeque, air terjun mini dan kafe baryang unik, serta fasilitas helikopter.

Eclipse merupakan yachtmilik mi li a -der asal Rusia Roman Abramovich. Kapalini dilengkapi dengan keamanan canggihseperti alat deteksi penyusup, per ta han -an rudal dan jendela anti peluru.

Kapal pesiar telah mengalamipengembangan dan perubahan yangbegitu pesat. Jauh sebelum maraknyakapal pesiar megah dan mewah saat ini,dulu kita mengenal kapal Titanic.Titanic merupakan kapal terbesar didunia pada pelayaran perdananya.

Titanic dibangun tahun1909 hingga 1911 olehgalangan kapal Harland andWolff di Belfast, IrlandiaUtara. Kapal ini sanggupmengangkut 2.224penumpang. (Lihat videonya: Razia Masker, Banyak Pengendara Motor Nekat Kabur)

Sayangnya, kapal inimemiliki umur yang sangatsingkat. Bagaimana tidak,Titanic baru memulaipelayaran perdana tanggal 10April 1912 dan pada sabtumalam, 14 April 1912, kapaltersebut menabrak gununges. Sejarah mencatat bahwatanggal 15 April 1912 dikenalsebagai hari kelam dalamsejarah pelayaran. (Fandy)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More