Berkah PPnBM, 3 Merek Ini Langsung Lampaui Capaian Penjualan Tahun 2020

Selasa, 14 September 2021 - 12:30 WIB
Insentif PPnBM membuat penjualan mobil mulai bergairah. Foto/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan oleh pemerintah berbuah manis buat 3 merek mobil di Indonesia. Berkat insentif tersebut Toyota, Daihatsu dan Mitsubishi langsung melampaui capaian penjualan 12 bulan tahun lalu. Artinya dengan waktu tutup tahun yang tersisa 4 bulan lagi penjualan Toyota, Daihatsu dan Mitsubishi masi bisa bergerak lebih tinggi lagi.

Dari data yang ada di GAIKINDO, penjualan Toyota di tahun 2020 hanya mencapai 162.203 unit. Angka tersebut justru langsung terlampaui per Agustus tahun ini dimana Toyota langsung berhasil menjual sebanyak 174.494 unit.





Saudara kandung Toyota, Daihatsu juga merasakan hal yang sama. Tahun lalu tanpa bantuan insentif dari pemerintah, pabrik mobil yang bermarkas di Sunter, Jakarta Utara itu hanya berhasil menjual sebanyak 90.724 unit. Kini angka tersebut langsung terlampaui dengan penjualan total Januari-Agustus mencapai 98.519 unit.

Upaya PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tergolong fantastis di tahun ini. Meski cuma mendapatkan kelonggaran insentif PPnBM untuk dua produk saja, Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross, penjualan Mitsubishi dari Januari ke Agustus tahun ini mencapai 89.193 unit. Capaian ini melampaui penjualan total Mitsubishi tahun lalu yang hanya ada di angka 79.265 unit.

Pengaruh insentif PPnBM memang berdampak besar. Hal itu terlihat dari pergerakan penjualan ketiga merek mobil tersebut terhitung insentif PPnBM per April 2021 yang langsung naik drastis terutama dibandingkan tahun lama di bulan yang sama.



Sayangnya capaian ketiga merek tersebut, yang berhasil melampaui penjualan tahun lalu berkat insentif PPnBM, tidak diikuti oleh merek-merek lainnya. Honda dan Suzuki masih belum melampaui total penjualan tahun dengan mengandalkan insentif PPnBM.

Begitu juga dengan Nissan yang justru tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Hal itu terjadi karena memang Nissan tidak menikmati insentif PPnBM yang diberikan pemerintah. Sejatinya Nissan Livina bisa mendapatkan insentif. Sayang saudara kembar Mitsubishi Xpander itu tidak memenuhi ketentuan tahun produksi 2021 yang diminta oleh pemerintah. Alhasil Nissan Livina tidak dijual dengan harga insentif PPnBM.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More