Jadi Mobil Reli, Xpander AP4 Diutak-atik Menyesuaikan Tantangan Alam

Senin, 25 Oktober 2021 - 23:00 WIB
Mitsubishi Xpander AP4 saat beraksi di reli Tanjung Lengsung, Banten, akhir pekan lalu. Foto/XRT
BANTEN - Mitsubishi Xpander , mobil reli yang dibuat dari basis mobil keluarga Mitsubishi Xpander AP4 terus diutak-aktik menyesuaikan tantangan sirkuit reli yang dihadapi. Hal itu terasa ketika mobil yang dikendarai pebalap nasional Rifat Sungkar itu berhasil menjadi juara kedua di putaran kedua Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021.

Diketahui saat ini Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah menetapkan empat putaran Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021. Putaran pertama dan kedua digelar di Tanjung Lesung, Banten.

Putaran pertama dan kedua berlangsung di Tanjung Lesung dengan karakter lintasan gravel atau tanah. Sementara untuk putaran 3 yang berlangsung di Bukit Hambalang dan Putaran 4 di Meikarta akan memiliki lintasan dengan karakter permukaan yang keras, yaitu berbatu dan aspal.



Meski berada sama-sama di Kawasan Tanjung Lesung, kondisi trek gravel antara putaran 1 dan putaran 2 memiliki perbedaan. Pada putaran pertama, yang berlangsung bulan April silam, lintasan berada di bibir pantai, dengan area terbuka dan memiliki kontur yang rata. Sementara pada putaran kedua, lintasan lebih tertutup yang dinaungi pohon-pohon dan jenis tanahnya lebih keras. Permukaan lintasannya pun berkontur naik turun tidak flat atau rata.





Pereli Mitsubishi Xpander Rally Team, Rifat Sungkar mengatakan kedua lintasan tersebut memiliki tantangan yang berbeda. “Pada lintasan putaran pertama, permukaannya cenderung rata sehingga pereli dapat melihat jelas arah lintasan di depan. Sementara pada putaran kedua, lintasannya naik turun dan pandangan terbatas karena terhalang semak tinggi dan pepohonan, sehingga pace note yang dibuat navigator harus memiliki akurasi yang lebih tinggi,” ucap Rifat Sungkar.

Mitsubishi Xpander AP4 juga akan menghadapi tantangan berbeda pada putaran ketiga dan keempat. Pada tanggal 13-14 November 2021, Kawasan Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat, yang akan menjadi arena untuk Putaran 3 merupakan area perbukitan yang didominasi permukaan jalan berbatu. Lintasan yang naik turun dan penuh kelokan menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi pereli maupun tunggangannya.

“Saya belum mencoba trek di Sentul ini, namun saya sudah melihatnya. Jalanannya berbatu, naik turun dan berkelok-kelok. Di lintasan ini performa mobil mendapat tantangan cukup besar,” terang Rifat Sungkar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More