Wanita Yunani Ini Nyaris Pingsan Karena Harus Bayar Parkir Mobil Rp100,6 Miliar
Kamis, 28 Juli 2022 - 08:00 WIB
JAKARTA - Seorang wanita Yunani yang tidak disebutkan namanya nyaris pingsan karena diwajibkan membayar tiket parkir yang jumlahnya sangat fantastis. Bayangkan saja wanita itu diharuskan oleh pemerintah kota Rhodes Island, Yunani membayar biaya parkir sebesar 6,6 juta Euro atau setara Rp100,6 miliar.
Saat melihat jumlah yang harus dibayar, situs berita Yunani, Rodiaki menyebutkan wanita itu langsung kaget bukan kepalang. Bahkan dia nyaris pingsan begitu sadar jumlah yang harus dibayar.
"Awalnya wanita itu hanya mengira jumlah yang dibayar hanya 6.600 Euro (Rp100,6 juta). Jumlah itu juga cukup besar buat dibayar olehnya," tulis Rodiaki.
Begitu sadar jumlah yang dibayar Rp100,6 miliar wanita itu pun tak bisa berkata-kata. Dia heran kenapa biaya parkir yang dibayar harus sebesar itu.
Keesokannya dia langsung mendatangi kantor pemerintah kota setempat untuk klarifikasi. Hanya saja cara klarifikasi yang dia lakukan cukup unik.
Wanita itu, sebut Rodiaki, paham bahwa peraturan setempat mewajibkan pembayaran pelanggaran lebih dari 100 Euro atau setara Rp1,5 juta melalui kartu bukan uang tunai.
Dia pun kemudian langsung menggertak petugas setempat untuk melakukan pembayaran dengan uang tunai. Gertakan itu ternyata cukup berhasil karena petugas yang ada di pemerintah kota Rhodes Island keheranan.
Saat melihat jumlah yang harus dibayar, situs berita Yunani, Rodiaki menyebutkan wanita itu langsung kaget bukan kepalang. Bahkan dia nyaris pingsan begitu sadar jumlah yang harus dibayar.
"Awalnya wanita itu hanya mengira jumlah yang dibayar hanya 6.600 Euro (Rp100,6 juta). Jumlah itu juga cukup besar buat dibayar olehnya," tulis Rodiaki.
Begitu sadar jumlah yang dibayar Rp100,6 miliar wanita itu pun tak bisa berkata-kata. Dia heran kenapa biaya parkir yang dibayar harus sebesar itu.
Keesokannya dia langsung mendatangi kantor pemerintah kota setempat untuk klarifikasi. Hanya saja cara klarifikasi yang dia lakukan cukup unik.
Wanita itu, sebut Rodiaki, paham bahwa peraturan setempat mewajibkan pembayaran pelanggaran lebih dari 100 Euro atau setara Rp1,5 juta melalui kartu bukan uang tunai.
Dia pun kemudian langsung menggertak petugas setempat untuk melakukan pembayaran dengan uang tunai. Gertakan itu ternyata cukup berhasil karena petugas yang ada di pemerintah kota Rhodes Island keheranan.
tulis komentar anda