Ini Dia 3 Bus Buatan dalam Negeri yang Kini Tinggal Kenangan

Rabu, 10 Agustus 2022 - 08:00 WIB
2. Bus Komodo



Siapa sangka Indonesia ternyata pernah membuat bus dalam negeri. Namanya bus Komodo. Ya, jika Anda pernah menggunakan jasa transportasi massal Transjakarta di masa-masa awal dibentuk oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Anda akan ingat dengan bus-bus yang jadi armada Transjakarta.

Bus-bus itu merupakan karya anak bangsa buatan PT Asia Auto International (AAI). Istimewanya lagi PT AAI juga membuat bus gandeng Transjakarta. Selain bus, karoseri dari bus ini juga merupakan hasil karya anak bangsa yaitu PT. Rahayu Sentosa yang berlokasi di Jalan Sukasari, Bogor, Jawa Barat.

Dalam operasionalnya, bus Komodo buatan PT AAI dijalankan oleh PT Eka Sari Lorena Transport. Hanya saja sejak ada peristiwa terbakarnya bus Komodo di Salemba, Jakarta Pusat, keberadaan bus Komodo kini tidak terasa lagi.

Tentunya dengan skala bisnis dan cakupan rute yang lebih berbeda, Transjakarta juga membutuhkan armada yang baru. Sejak saat itulah bus-bus Komodo dari PT AAI tidak terdeteksi lagi.



3. Inobus



Inobus dibuat oleh PT INKA. Inobus didesain dan diprediksi di Indonesia. Seperti bus Komodo, bus buatan Madiun, Jawa Timur itu dijadikan armada Transjakarta pada 2011.

PT INKA sebenarnya membuat 2 model sasis untuk layanan BRT Transjakarta, yaitu bus tunggal dan bus gandeng. Bus tunggalnya yaitu Inobus SGL 290 (4×2) A/T Series yang hanya dimiliki oleh Perum PPD.

Inobus SGL menggunakan mesin Doosan Infracore GL11K berbahan bakar gas dengan badan bus buatan Karoseri Laksana. PT INKA juga membuat sasis bus gandeng yaitu Inobus ATC-320 dengan mesin Cummins ISL G berkekuatan 320 HP berbahan bakar gas.

Badan bus dibuat oleh karoseri lokal yaitu Karoseri Laksana dan Karoseri Tri Sakti dengan desain bernama CityLine. Hanya saja Inobus sempat jadi sorotan ketika body bus patah di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur.

Beruntung tidak ada cedera dari penumpang bus yang berjumlah 40 orang tersebut. Dugaan awal, penyebab patahnya bus gandeng disebabkan adanya baut yang lepas karena muatan yang berlebih.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More