Ini Deretan Penerus Airwolf, Helikopter di Masa Depan yang Bikin Takjub
Kamis, 29 September 2022 - 11:18 WIB
Pesawat produksi Sikorsky Aircraft ini juga memiliki kemampuan terbang dalam kecepatan tinggi dan manuver tingkat rendah. Pesawat S-97 Raider merupakan pesawat multimisi yang dilengkapi dengan fitur fly-by-wire. Kemampuan unik yang dimiliki helikopter ini adalah kemampuan rem dengan memutarbalikkan dorongan pada baling-baling untuk memperlambat penurunan. Saat ini, pesawat S-97 Raider sudah 90% rampung dan sedang dalam tahap penilaian. Perusahaan berharap pesawat ini dapat terbang pada musim gugur 2023 mendatang.
2. SB>1 Defiant
sama seperti S-97 Raider, SB>1 Defiant juga merupakan helikopter produksi Sikorsky Aircraft yang bekerja sama dengan Boeing Company. Dengan sistem senjata Defiant, kendaraan ini mampu terbang dan bermanuver dua kali lebih cepat dan jauh dari Black Hawk.
Defiant X dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan pilot opsional yang memungkinkan pelaksanaan operasi pada ketinggian rendah, lingkungan yang penuh rintangan, hingga dalam kondisi terdegradasi. Didukung dengan mesin Honeywell T55, helikopter dapat menghemat bahan bakar dan biaya perawatan.
Pada pelaksanaan misi, SB>1 Defiant mempunyai tingkat putaran yang tinggi. Hal ini dapat memungkinkan pilot melakukan penghindaran secara cepat pada ancaman.
Selain itu, SB>1 Defiant juga dilengkapi dengan teknologi kontrol vibrator aktif yang dapat meredam getaran dari rotor, juga memberikan daya angkat dan kemampuan manuver yang mulus. Untuk performa terbang, SB>1 Defiant mampu beroperasi dengan kecepatan maksimum 250 knots (463 km/jam) dan melayang pada ketinggian 6.000 kaki. Helikopter ini melakukan penerbangan perdananya pada Maret 2019 dan akan mulai bertugas pada awal 2030-an.
3. Bell 360 Invictus
Bell 360 Invictus merupakan helikopter serang dan pengintai yang dikembangkan oleh Bell Textron. Helikopter ini menggunakan sistem modular open systems approach (MOSA) yang memungkinkan komponen dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan. Pada sistem senjata, Bell 360 Invictus dipersenjatai dengan peluncur amunisi terintegrasi dan meriam 20 mm.
2. SB>1 Defiant
sama seperti S-97 Raider, SB>1 Defiant juga merupakan helikopter produksi Sikorsky Aircraft yang bekerja sama dengan Boeing Company. Dengan sistem senjata Defiant, kendaraan ini mampu terbang dan bermanuver dua kali lebih cepat dan jauh dari Black Hawk.
Defiant X dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan pilot opsional yang memungkinkan pelaksanaan operasi pada ketinggian rendah, lingkungan yang penuh rintangan, hingga dalam kondisi terdegradasi. Didukung dengan mesin Honeywell T55, helikopter dapat menghemat bahan bakar dan biaya perawatan.
Pada pelaksanaan misi, SB>1 Defiant mempunyai tingkat putaran yang tinggi. Hal ini dapat memungkinkan pilot melakukan penghindaran secara cepat pada ancaman.
Selain itu, SB>1 Defiant juga dilengkapi dengan teknologi kontrol vibrator aktif yang dapat meredam getaran dari rotor, juga memberikan daya angkat dan kemampuan manuver yang mulus. Untuk performa terbang, SB>1 Defiant mampu beroperasi dengan kecepatan maksimum 250 knots (463 km/jam) dan melayang pada ketinggian 6.000 kaki. Helikopter ini melakukan penerbangan perdananya pada Maret 2019 dan akan mulai bertugas pada awal 2030-an.
3. Bell 360 Invictus
Bell 360 Invictus merupakan helikopter serang dan pengintai yang dikembangkan oleh Bell Textron. Helikopter ini menggunakan sistem modular open systems approach (MOSA) yang memungkinkan komponen dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan. Pada sistem senjata, Bell 360 Invictus dipersenjatai dengan peluncur amunisi terintegrasi dan meriam 20 mm.
tulis komentar anda