Ini Deretan Penerus Airwolf, Helikopter di Masa Depan yang Bikin Takjub

Kamis, 29 September 2022 - 11:18 WIB
loading...
Ini Deretan Penerus...
Helikopter-helikopter di masa depan memiliki banyak teknologi terkini. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Masih ingat dengan serial televisi Airwolf yang hits di tahun 1990-an? Airwolf berkisah tentang seorang pilot bernama Stringfellow Hawke (diperankan Jan-Michael Vincent) yang menerbangkan helikopter berteknologi tinggi bernama Lady.

Saat itu Lady bukan helikopter biasa. Helikopter itu mampu terbang seperti pesawat jet tempur. Kebanyakan helikopter mengandalkan baling-baling untuk bergerak. Jadi sulit untuk meraih kecepatan supersonik layaknya pesawat jet tempur.

Tidak heran jika serial Airwolf begitu disukai karena kemampuan helikopter yang sangat luar biasa. Seiring waktu perkembangan teknologi memungkinkan semuanya terwujud.

Berbagai macam konsep dari kendaraan canggih bermunculan. Tidak terkecuali transportasi udara. Banyak produsen pesawat seperti Bell Aircraft, Lockheed Martin Corporation, dan Sukhoi berlomba-lomba menciptakan teknologi terbaru untuk memperbarui produk mereka.



Dari sistem radar, performa, hingga persenjataan, segala aspek dari produk mereka terus dikembangkan hingga menciptakan kendaraan udara yang canggih. Berikut sederet helikopter masa depan dengan teknologi canggih dan mutakhir yang bisa jadi penerus Lady di serial televisi Airwolf. Yuk cermati apa saja:

1. S-97 Raider
Ini Deretan Penerus Airwolf, Helikopter di Masa Depan yang Bikin Takjub


S-97 merupakan bagian dari helikopter Raider yang memiliki kecepatan terbang lebih dari 220 knot dengan jangkauan lebih dari 600 km. Helikopter ini dirancang untuk dapat melakukan penerbangan dengan suhu yang tinggi tinggi. S-97 Raider mampu terbang pada ketinggian hingga 10.000 kaki dalam suhu 95 derajat Fahrenheit. Dengan teknologi Sikorsky X2, S-97 Raider dapat melampaui persyaratan dari Future Attack Reconnaissance Aircraft (FARA) Angkatan Darat AS.

Pesawat produksi Sikorsky Aircraft ini juga memiliki kemampuan terbang dalam kecepatan tinggi dan manuver tingkat rendah. Pesawat S-97 Raider merupakan pesawat multimisi yang dilengkapi dengan fitur fly-by-wire. Kemampuan unik yang dimiliki helikopter ini adalah kemampuan rem dengan memutarbalikkan dorongan pada baling-baling untuk memperlambat penurunan. Saat ini, pesawat S-97 Raider sudah 90% rampung dan sedang dalam tahap penilaian. Perusahaan berharap pesawat ini dapat terbang pada musim gugur 2023 mendatang.

2. SB>1 Defiant
Ini Deretan Penerus Airwolf, Helikopter di Masa Depan yang Bikin Takjub


sama seperti S-97 Raider, SB>1 Defiant juga merupakan helikopter produksi Sikorsky Aircraft yang bekerja sama dengan Boeing Company. Dengan sistem senjata Defiant, kendaraan ini mampu terbang dan bermanuver dua kali lebih cepat dan jauh dari Black Hawk.

Defiant X dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan pilot opsional yang memungkinkan pelaksanaan operasi pada ketinggian rendah, lingkungan yang penuh rintangan, hingga dalam kondisi terdegradasi. Didukung dengan mesin Honeywell T55, helikopter dapat menghemat bahan bakar dan biaya perawatan.

Pada pelaksanaan misi, SB>1 Defiant mempunyai tingkat putaran yang tinggi. Hal ini dapat memungkinkan pilot melakukan penghindaran secara cepat pada ancaman.

Selain itu, SB>1 Defiant juga dilengkapi dengan teknologi kontrol vibrator aktif yang dapat meredam getaran dari rotor, juga memberikan daya angkat dan kemampuan manuver yang mulus. Untuk performa terbang, SB>1 Defiant mampu beroperasi dengan kecepatan maksimum 250 knots (463 km/jam) dan melayang pada ketinggian 6.000 kaki. Helikopter ini melakukan penerbangan perdananya pada Maret 2019 dan akan mulai bertugas pada awal 2030-an.

3. Bell 360 Invictus
Ini Deretan Penerus Airwolf, Helikopter di Masa Depan yang Bikin Takjub


Bell 360 Invictus merupakan helikopter serang dan pengintai yang dikembangkan oleh Bell Textron. Helikopter ini menggunakan sistem modular open systems approach (MOSA) yang memungkinkan komponen dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan. Pada sistem senjata, Bell 360 Invictus dipersenjatai dengan peluncur amunisi terintegrasi dan meriam 20 mm.

Performa pada helikopter akan didukung dengan mesin turboshaft T901 General Electric sebagai daya utama. Selain itu ada mesin Pratt & Whitney Canada PW207D1 sebagai daya tambahan yang dapat meningkatkan kecepatan jelajah udara. Dengan mesin-mesin tersebut, helikopter akan mampu terbang dengan kecepatan maksimum 180 knots. Saat ini, Bell 360 Invictus sedang dalam tahap penyelesaian dan akan melakukan penerbangan pertama pada tahun 2023.



4. Bell FCX-001
Ini Deretan Penerus Airwolf, Helikopter di Masa Depan yang Bikin Takjub


Beralih ke helikopter sipil, Bell FCX-001 adalah helikopter berteknologi canggih yang merevolusi pengalaman pilot dan penumpang. Ekor helikopter dilengkapi dengan sistem anti-torsi baru yang dapat meningkatkan keamanan dan memberikan kemampuan dorong untuk kontrol yang lebih baik.

Helikopter dilengkapi dengan sistem fly-by-wire dan kecerdasan buatan. Helikopter ini hanya akan menyediakan satu kursi pilot di tengah kokpit, tanpa dek penerbangan Multi Function Display (MFD).

Helikopter Bell FCX-001 menyediakan 8 kursi dalam dua baris, dengan masing-masing 4 kursi. Dengan sistem lantai modular, penumpang dapat melakukan perubahan konfigurasi tempat duduk dengan mudah sesuai kebutuhan penumpang. Selain itu, terdapat pencahayaan LED di kanopi yang dapat disesuaikan warna serta tingkat kecerahannya. Semakin nyaman, Bell FCX-001 juga menghadirkan sistem ventilasi udara pop-down 360 derajat.

5. Kamov Ka-92
Ini Deretan Penerus Airwolf, Helikopter di Masa Depan yang Bikin Takjub


Rusia menciptakan Kamov Ka-92, helikopter berkecepatan tinggi yang dikembangkan oleh Kamov. Helikopter ini dirancang untuk mengangkut penumpang dan kargo dengan berat lepas landas maksimum 16 ton.

Kamov Ka-92 dapat melakukan pendaratan di hampir semua permukaan datar yang membuatnya ideal untuk situasi darurat. Untuk penerbangan sipil, helikopter mampu menampung 30 penumpang dengan jarak tempuh hingga 1.400 km.

Kamov Ka-92 memiliki rotor utama model koaksial, bertumpuk dua dengan masing-masing terdiri dari empat bilah, dan berputar lawan arah. Dibekali dengan pusher tumpuk dua di bagian belakang yang berputar lawan arah, Ka-92 dapat menambah laju kecepatannya saat terbang, sehingga dapat mencapai kecepatan jelajah 430 km/jam. Kamov Ka-92 melakukan penerbangan perdananya pada 2018 dan akan mulai beroperasi pada tahun 2023.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1567 seconds (0.1#10.140)