MG Motor Beri Subsidi Rp70 Juta untuk Pembelian Mobil Listrik

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 20:19 WIB
loading...
MG Motor Beri Subsidi Rp70 Juta untuk Pembelian Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengambi inisiatif memberikan subsidi mandiri senilai Rp70 juta kepada konsumen yang ingin memiliki mobil listrik MG 4 EV. Foto/Dok SINDOnews
A A A
TANGERANG - MG Motor Indonesia mengambi inisiatif memberikan subsidi mandiri senilai Rp70 juta kepada konsumen yang ingin memiliki mobil listrik MG 4 EV. Inisiatif ini dicanangkan karena MG 4 EV milik MG Motor Indonesia tidak masuk dalam skema insentif mobil listrik yang diberikan oleh pemerintah.

Marketing Director and PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan, MG 4 EV tidak masuk skema insentif mobil listrik karena masih diimpor utuh dari Thailand. Kemudian MG Motor Indonesia menanggung sepenuhnya subsidi PPN hingga 10% yang biasa diterima oleh mobil listrik bersubsidi.

“MG turut memberi kontribusi dalam mengubah lanskap otomotif global maupun Indonesia. Dengan menghadirkan program penjualan ini, seluruh pengunjung dapat memanfaatkan untuk merasakan kecanggihan inovasi yang dihadirkan MG,” ujar Arief Syarifudin kepada wartawan di ajang GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (17/8/2023).



Arief Syarifudin mengatakan harga MG 4 EV diketahui mencapai Rp649,9 juta. MG Motor Indonesia ke depannya akan berusaha meningkatkan kontribusi produksi mobil listrik dan dirakit di Indonesia tahun depan.

Perakitan tersebut akan dilakukan di fasilitas produksi milik SAIC Group yang saat dioperasikan oleh Wulin Motors di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik tersebut menurutnya akan memproduksi mobil bensin dan full BEV, alias mobil listrik.

Rencana MG membangun pabrik perakitan di Indonesia sebenarnya sudah diwacanakan sejak pabrikan asal Inggris itu tiba di Indonesia pada 2020. Namun setelah beberapa kali terhambat, rencana tersebut akhirnya bakal terealisasi tahun depan.

"Ini (pabrik) sudah kita siapkan sejak awal datang ke Indonesia, tapi ada faktor yang menghambat, salah satunya Covid-19. Pabrik berlokasi di Cikarang. Sekarang sudah dipersiapkan," kata Arief Syarifudin.



Soal tipe mobil apa saja yang akan diproduksi di Indonesia, Arief belum mau membocorkan. Namun dia memastikan kalau yang dihasilkan adalah kombinasi mobil listrik dan mobil pembakaran internal, alias mobil bensin.

“Prioritas masih pada combustion (mesin pembakaran/mesin bensin). Tapi kita akan produksi juga teknologi berkelanjutan. Jadi kombinasi combustion dan electric,” tegasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)